"ayah sebenarnya selama 3 hari kemarin aku asik bermain di hutan , aku punya seorang teman di sana , dia adalah anak perempuan yang seumuran dengan ku"
"Jadi kau asik bermain selama 3 hari sampai sampai lupa memberi makan ternak kita?"
"Iya ayah maaf kan aku, aku sudah lama berteman dengan nya dan aku kasihan karena dia tinggal sendirian di hutan dan terlihat sangat kesepian"
"Tinggal sendiri di hutan ? Kamu sedang mempermainkan ayah Leo ?"
"Tidak ayah , aku serius , nama nya Cherry , dia adalah anak yang baik"
"Baiklah kalau begitu, ayo bawa ayah ke tempatnya , jika kau hanya mengada ada kau akan ayah kirim ke kota dan bekerja di sana , keluarga Rocky sedang membutuhkan penjaga kebun jadi kau akan tinggal di sana"
"Baiklah ayah , aku tidak mungkin menipu mu, akan ku buktikan perkataan ku"
Leo akhirnya membawa ayah nya ke tengah hutan untuk menemui Cherry , rasa bersalah nya kepada sang ayah telah membuat ia lupa akan janji nya dengan Cherry .
Sudah hampir satu jam Leo berkeliling di hutan tetapi entah kenapa hutan ini terasa berbeda sehingga leo tidak dapat menemukan tempat ia biasa bertemu Cherry apalagi menemukan rumah Cherry .
"Sudah cukup bermain main nya Leo ! Ayah fikir kamu tidak akan berani membohongi ayah tapi kenyataan nya sekarang kau sudah berani membohongi ayah dan sekarang ayah sangat marah padamu Leo"
"Aku tak bohong ayah, aku bersumpah ada anak perempuan yang tinggal disini sendirian"
"Sudah cukup ! ayoo pulang , akan ku antar kau besok pagi ke kota "
"Berikan aku waktu sebentar ayah , akan ku panggil dia , dia pasti akan datang , jika dia tidak datang juga besok aku akan pergi bekerja di kota"
"Baiklah, akan ku tunggu sebentar lagi"
Leo terus berkeliling sendirian sambil terus memanggil nama Cherry , semakin lama suara Leo semakin pelan, leo kecewa kenapa Cherry tidak mau menemui nya
"Cherry ..... kamu di mana ? Bukan nya kita mau main hari ini , ayolah Cherry aku sudah datang.
Cherry ......
Hey.....
Ayolah , kemana kau Cherry kecil ku
Tolonglah Cherry
Jika kau tidak keluar sekarang kita tidak akan bertemu lagi
Cherry.......
Cherryyyyyyyyy........""Kesabaran ku sudah habis nak , ayo kita pulang , ayah tau kamu kesepian sampai sampai membuat teman khayalan mu sendiri . Setelah ini kamu tidak akan kesepian lagi , di kota ada banyak anak seumuran mu , ayah tau ayah salah karena selama ini membuat mu berkerja di tempat terpencil seperti ini"
"Tidak ayah , dia bukan lah khayalan ku"
"Sudahlah nak , ayoo kita pulang"
Dengan di rangkul oleh ayah nya Leo pulang dengan perasaan sedih bercampur kecewa kepada Cherry.
Ketika sampai di rumah , ayah Leo segera menceritakan semua nya kepada ibu Leo , ibu Leo setuju dengan keputusan sang ayah , Meraka memutuskan untuk membawa Leo ke kota dan membiarkan dia tinggal dan bekerja di sanaSenja sore berganti menjadi menjadi gelap nya malam , Leo sangat sangat kesal dengan Cherry
'kenapa Cherry tidak mau menemui ku , apa aku telah membuat sebuah kesalahan padanya ?' sambil mengemasi pakaian nya leo terus bergumam menanyakan alasan kenapa Cherry tidak mau menemui nya hari ini
"Kukuruyuukkk" suara ayam jantan menandakan bahwa hari sudah pagi dan tibalah saatnya untuk Leo berangkat ke kota.
Dengan perasaan terpaksa Leo berangkat bersama ayah nya ke kota , di dalam benak Leo terus membayangkan Cherry , Leo tahu mungkin dia tidak akan pernah bisa bertemu Cherry lagi , tapi yang paling ia takutkan apakah benar Cherry hanyalah imajinasi Leo semata ?,
Di dalam fikiran nya Leo selalu menyangkal pertanyaan tersebut karena menurutnya semua yang ia rasakan itu nyata adanya.Membutuhkan waktu setengah hari untuk sampai di kota, itulah sebabnya mereka berangkat sejak pagi karena ayah Leo hanya mengantar Leo saja.
"Nah , kita sudah sampai"
"Yah , aku minta maaf , aku pasti akan merindukan ayah"
" Sudah lah Leo , berhenti menjadi cengeng dan cepat kemasi barang barang mu "
" Baik ayah " dengan perasaan sedih Leo segera membawa barang barang nya turun dari kereta dan membawa nya ke sebuah rumah
"Permisi .... apakah ada orang di dalam"
"Ah iya tunggu sebentar"
'krek' terdengar bunyi pintu terbuka di ikuti oleh seorang lelaki yang seumuran dengan ayah ku keluar menjawab panggilan ayah
"Tuan Zidan ? Oh kau ternyata sudah memikirkan penawaran ku ya ".
"Tuan Rocky, iya sebenarnya kedatangan kami kesini karena tawaran tuan sebelum nya yang ingin mengangkat Leo menjadi anak"
" Jadi bagaimana keputusan Anda tuan Zidan ?"
"Saya fikir saya tidak bisa melepaskan Leo , dia anak kami satu satu nya tetapi kami pun tak sanggup membuat dia bahagia jika terus tinggal di desa bersama kami , jadi saya putuskan untuk membuat dia bekerja di rumah Anda selagi dia menuntut ilmu di sini , bagaimana menurut Anda tuan ?"
"Oh itu ide yang bagus , saya sudah lama menginginkan anak laki laki tetapi entah mengapa saya tidak mau mengadopsi anak laki laki selain leo, Anda tidak usah khawatir, Leo akan saya sekolahkan dan saya jaga seperti anak saya sendiri"
"Baiklah tuan terimakasih, masalah biaya makan dan sekolah akan saya tanggung sendiri sebagai ayah kandungnya, dan selagi dia tinggal disini dia akan bekerja menjadi pembantu di rumah Anda tuan"
"Oh baiklah jika itu mau Anda tuan"
"Ah saya fikir saya harus pulang sekarang , saya harus sampai ke desa sebelum gelap"
"Baiklah tuan Zidan , hati hati di jalan ya"
"Terima kasih tuan Rocky, oh iya Leo ayah pulang dulu , kamu baik baik dengan tuan Rocky ya"
"Baiklah ayah , sampaikan salam ku pada ibu"
"Iya , ayah pulang dulu ya"
Mata Leo terus mengikuti kereta kuda ayah nya sampai keretanya tak terlihat lagi .
Tuan rocky adalah patner bisnis ayah saya , dialah yang membeli semua gandum ayah jika musim panen tiba , beliau adalah orang yang Darmawan tapi meskipun dia punya uang yang banyak dia belum terlihat bahagia karena tidak memiliki anak laki laki , dia memiliki dua istri dan 4 anak perempuan , 3 anak perempuan nya sudah menikah dan memiliki kehidupan masing masing sementara yang paling kecil setahun lebih muda dari saya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Cherry
Genç KurguLeo seorang anak laki laki tampan dari keluarga biasa yang memiliki sebuah rahasia tentang teman perempuan yang tinggal di hutan sendirian, siapakah perempuan ini ?