( 1 ) First Meet

1.1K 75 11
                                    

"Ehm... permisi, saya pelamar kerja, apa disini ada low-"

"Maaf tapi kami tidak menerima lowongan pekerjaan saat ini"

"T-tapi saya ak-"

DRAAPP

Pemilik cafe justru langsung menutup pintunya

"Aigoo... kemana lagi aku harus mengajukan lamaran pekerjaan" dengus ahra yang mulai memijat kakinya yang lelah berjalan kesana kemari untuk mendapatkan pekerjaan. Ahra yang lulus dari universitas Seoul yang cukup ternama di Korea dengan nilai cumlaude, sekarang masih harus luntang lantung mencari pekerjaan. Yah... hidup ini memang susah, dan tak seindah drama korea, pikir ahra.

Saat kakinya baru akan melangkah, ponsel ahra tiba - tiba berbunyi

Eomma calling....

"Nde eomma, ada apa?" Tanya ahra sembari berjalan gontai

"Halo? Ahra, sekarang kau ada dimana? Sudahlah nak, jangan paksakan dirimu terlalu keras, jika hari ini belum beruntung, coba lagi besok, dengar,saat ini eomma masih bisa membiayai kebutuhan kita sepanjang bulan ini, dan gaji eomma juga masih bisa untuk membiayai kebutuhan sekolah adikmu, jangan terlalu cemas, hm? Jadi sekarang pulanglah, eomma masakkan makanan kesukaanmu dirumah, kau pasti sudah lelah berjalan kesana kemari" Jelas eomma ahra dengan sabar

"Eomma" ucap ahra

"Hm?"

Ahra terdiam sebentar, ia ingin mengatakan sesuatu pada eommanya, namun setelah berpikir ulang, lebih baik ia tak perlu menceritakannya.

"Tidak, tidak apa eomma, baiklah aku akan pulang sekarang" ucap ahra.

Setelah panggilan telepon berakhir, Ahra sempat membuang nafas, sejujurnya ia ingin meminta maaf pada eommanya yang telah bekerja keras membiayai pendidikan kuliahnya selama ini di universitas ternama tersebut, namun saat ini, setelah lulus, nyatanya ahra masih belum bisa memberikan kontribusi apapun untuk membantu keuangan keluarga mereka. Eomma ahra bekerja sebagai tukang masak di salah satu restauran kecil di sekitaran hongdae. Ia harus bekerja keras sendirian selama ini. Sebab appa ahra sudah meninggal sejak ahra berusia 7 tahun. Ahra sebagai anak pertama tentu tau betul bagaimana perjuangan eommanya untuk menghidupi ia dan adik laki-lakinya sendirian dengan gaji yang bisa dikatakan masih sangat kurang untuk mencukupi segala kebutuhan keluarga tersebut.

"Aku pulang...." ucap ahra saat memasuki rumah kecil mereka.

"Noona sudah pulang? Bagaimana? Noona sudah dapat pekerjaan?" Tanya Joohyun, adik laki - laki ahra.

"Aniya, noona masih belum berhasil hari ini, tunggu saja, noona pasti akan segera dapat pekerjaan, kau doakan noona ya? Arraseo?" Ucap ahra yang lantas menggandeng tangan adiknya menuju dapur.

"Kau sudah pulang? sebentar, eomma akan siapkan makanannya" ucap eomma ahra yang sibuk dengan masakannya.

"Biar kubantu, eomma" ucap ahra yang langsung mengambil tempat disebelah eommanya untuk menyiapkan nasi.

Setelah semua siap, ahra, joohyun, dan eommanya, lantas duduk bersama di ruang kecil rumah mereka tersebut.

Sebelum memulai makan, ahra lantas memanggil eommanya

So, I'm in Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang