Sesampainya di dorm, bona dan minji terkejut melihat pemandangan didepannya kali ini, mereka yang saat itu sedang asyik menonton midnight film berdua didepan tv sembari memakan popcorn dibuat melongo saat melihat ahra datang bersama dengan chanyeol
"Wuaah.... besar sekali dormnya, bagus dan bersih! Daebak! Eoh!! Annyeonghaseyo, maaf mengganggu kalian hehe... aku datang terlalu malam ya?" Ucap ahra kepada 2 orang yang masih diam tak percaya melihat pemandangan didepannya ini. Sedangkan chanyeol hanya terus melangkah dengan cueknya
"Kau tak mau ke kamarmu? Yasudah aku duluan kalau begitu, nanti suruh mereka tunjukkan dimana kamarmu, aku mau tidur" ucap chanyeol cuek
"Arraseo, aku akan mengambil tas - tas dan koperku dulu di bagasi mobilmu, kemarikan kuncinya, akan kupastikan kusimpan dengan aman nanti setelah selesai" ucap ahra sembari menengadahkan tangannya didepan chanyeol bermaksud untuk meminta kunci mobil
Tanpa sepatah katapun chanyeol lantas memberikan kunci mobilnya kepada ahra dan langsung meninggalkannya menuju kamar
Setelah chanyeol benar - benar sudah tak terlihat, baik bona maupun minji langsung mengerubungi ahra
"Kau datang bersamanya?" Tanya minji memulai aksi penasarannya
"Ya... begitulah" ucap ahra sekenanya
"Kenapa? Bagaimana bisa? Kau tak diapa - apakan kan? Kau tak jadi dipecat kan? Atau kau habis dimarahi olehnya barangkali?" Tanya bona bertubi - tubi
"Tidak" balas ahra dengan polosnya
"Dipukuli mungkin? Dipermalukan? Diejek? Atau di-"
"Sampai kapan kalian akan ramai terus disini? Apa kalian tak tahu ini sudah malam?! Yang lain sedang istirahat! aku juga sudah mengantuk, suara kalian berisik! Hei pendek, katanya kau mau ambil tas, lalu kenapa masih disini? Tak jadi? Kalau tak jadi, sini kemarikan kuncinya, aku takut jika tiba - tiba kau menjual mobilku" sindir chanyeol dengan wajah cueknya
"Apa?! Menjual mobilmu?! hei dengar ya, walaupun mobilmu bagus dan tentunya mobil mahal, aku sama sekali tak tertarik untuk menjualnya. Aku kan bukan pencuri sepertimu, huh!" Ejek ahra yang langsung berjalan keluar dengan angkuhnya
Bona dan minji yang saat itu melihat dalam diam juga terkena sasaran oleh chanyeol
"Kenapa lihat - lihat?!" Kesal chanyeol dan hanya dibalas gelengan pasrah oleh keduanya, dan setelah itu chanyeol mendesis pelan dan kembali ke kamarnya.
"Kenapa ahra bisa betah ya dengannya, untung saja aku asisten oh sehun" ucap minji dengan perasaan lega
"Untung aku juga asisten suho oppa" balas bona bersyukur.
□□□■■■■□□□
Ahra segera berlari ke parkiran mobil untuk mengambil barangnya diikuti oleh minji
"Butuh bantuanku?" Tanya minji saat ahra mulai menurunkan barang - barangnya
"Eh, kau mengikutiku rupanya, gomawo, bisa bantu aku bawa koper ini?" Tanya ahra
"Tentu saja, sini kemarikan" ucap minji
Mereka berdua lantas berjalan beeiringan dan memasuki dorm
"Oh iya, aku akan sekamar dengan siapa? Denganmu? Atau asisten yang lainnya?" Tanya ahra
"Tentu saja bukan, bukan denganku dan para staff tap-"
"Ah... apa aku sendirian? Atau justru tak dapat kamar dan tidur di kursi? Gwenchana, aku tak masalah jika tak punya kamar dan tidur di ruang tv, hehe" ucap ahra optimis
KAMU SEDANG MEMBACA
So, I'm in Love With You
NouvellesRank #39 IN HATE LOVE STORY (10/11/18) Siapa bilang orang pintar akan selalu mendapat pekerjaan yang enak sesuai dengan keinginan dan kemampuannya?bullshit! Ambil contoh saja pada Choi Ahra yang malah harus mencari pekerjaan kesana kemari dan berak...