( 3 ) Let's Begin

488 61 4
                                    

"Haruskah aku menelponnya?"

Tanpa pikir lagi, ahra lantas menelpon nomor yang tertera disana.

"Ya, dengan Kim taehyung disini, ada yang bisa saya bantu?" Ucap suara dibalik telepon

"Apakah benar anda penyalur tenaga kerja?" Tanya ahra harap - harap cemas

"Benar, apakah anda tertarik?" Tanyanya

"Ehm.. bisa dibilang begitu, pekerjaan jenis apa yang biasanya anda tawarkan?" Tanya ahra

"Ada bermacam - macam, mulai dari yang berat sampai yang ringan, dan dari gaji yang kecil sampai gaji yang besar" ucapnya

"Benarkah? Lalu dari segi apa anda memilihkan itu kepada calon tenaga kerja?" Tanya ahra penasan

"Hm.... biasanya hanya dengan melihat penampilan dan kontak mata dengan mereka, kami langsung mengerti pekerjaan apa yang cocok untuk mereka" jelasnya

Apa dia cenayang? Batin ahra tak yakin

"Jika anda tertarik, anda bisa mendatangi kantor kami yang ada di gangnam" jelasnya

"Bisakah anda kirim alamatnya?" Tanya ahra

"Tentu" balasnya

Setelah percakapan mereka terputus, ahra lantas tampak berpikir. Ia tak tahu keputusannya kali ini sudah benar dan dapat menyelamatkan nasibnya ataukah justru menjerumuskan dan semakin menyulitkan hidupnya kelak.

Ahra lantas bangkit dari kursi taman tersebut dan mulai berjalan menuju rumahnya.

Tanpa keduanya sadari, kedua manusia itu berpapasan, chanyeol dengan mengendarai mobilnya menuju area olympic gymnastic stadium, dan ahra yang sedang berjalan gontai menuju rumahnya.

□□□■■■□□□

Chanyeol yang baru saja tiba di area parkir stadium lantas segera masuk.

"Oh! Hyung! Kau sudah tiba?" Tanya sehun yang saat ini sedang mendekati mesin minuman dingin didalam stadium.

"Apa lainnya sudah tiba?" Tanya chanyeol cuek

"Belum, didalam hanya ada suho hyung, d.o hyung, baekhyun hyung, dan chen hyung" jawab sehun yang segera mengambil minuman kaleng yang keluar dari mesin itu

"Ah... kupikir aku sudah terlambat, tadi aku menghadapi sedikit masalah, kau bisa lihat kan rambutku jadi berantakan begini? Aish... ini gara - gara yeoja sialan di toko parfum itu" kesalnya

"Yeoja sialan? Siapa hyung? Mantan kekasihmu? Apa fans fanatikmu?" Tanya sehun penasaran

"Bukan, tapi yeoja pawang buaya" jelas chanyeol singkat

"Hah? Pawang buaya?" Tanya sehun tak paham

"Sudahlah lupakan, oh iya, ini" ucap chanyeol menambahkan

"Apa ini?" Tanya sehun lagi

"Jo malone, aroma parfum yang diberikan pemilik toko bukan seperti milikku, itu aroma favoritmu" jelas chanyeol sembari memberikan tas kecil berisi parfum

"Apa?! Kau... diberi ini olehnya?" Tanya sehun tak percaya

"Ya.. begitulah, sebagai ganti rugi katanya" balas chanyeol

"Waah jeongmal?? memangnya ada kejadian apa? Kenapa pemilik toko merasa sebegitu bersalah hingga memberimu parfum mahal secara cuma - cuma?" Selidik sehun lagi. Yap, sehun memang maknae yang tak pernah puas.

"Jika kau banyak bicara, maka aku ambil lagi" ucap chanyeol kesal

"Arraseo! Arraseo! Gomawo hyung" balas sehun yang setelah itu langsung berlari memasuki area stage, namun sebelum benar - benar pergi, sehun sempat berkata lagi pada chanyeol

So, I'm in Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang