Author POV
Partikel gelap menyelubungi kamar seorang yeoja berumur 22 tahun. Jika orang normal lainnya akan menyalakan lampu saat malam menjelang, dia tak begitu terganggu dengan keadaan itu. Bagaimanapun, gelap ataupun terang ia tetap tidak bisa membedakannya. Nafas yeoja itu terdengar sangat tenang, ia terlihat sangat lelap dalam tidurnya. Ketukan pintu mengusik lelapnya, memaksanya terbangun dari tidurnya. Ia meraba sekitar untuk memcari tongkatnya. Berjalan perlahan ia lakukan untuk membuka penghalang yang terus berbunyi akibat ketukan seseorang diluar sana."Eonni ? Ada apa ?" tanya Shinhye dengan suara khas orang yang masih mengantuk.
"Ini sudah pagi dongsaengku yang cantik, aku ingin menganggu tidurmu untuk mengucapkan bye bye. Minggu depan aku akan pulang, kau hati - hati disini. Oh ya.. Dibawah ada Jungkook, cepatlah turun dan temani dia." Shinhye hanya menganggukan kepalanya tanpa berniat benar benar turun. Ia sungguh ingin kembali tertidur sekarang.
"Aku serius Shinhye-ah !" ucap Minzy mengingatkan, ia tahu betul apa yang ada dipikiran adiknnya.
"Ne.. Geurae geurae.." Shinhye berjalan menuju kamar mandi dan melakukan ritual paginya. Mencuci muka dan menyikat giginya. Setelah selesai, Shinhye turun kebawah untuk menemui Jungkook yang diketahuinya sedang menunggu dibawah.
"Jungkook-ah ? Kau sudah lama menunggu ?" Jungkook mengangguk menjawab pertanyaan Shinhye.
"Hei.. Jawablah. Jangan hanya mengangguk, kau tahu kan aku tak bisa melihatmu." ucap Shinhye seolah bisa mengetahui apa yang Jungkook lakukan.
"Ne chagi-ah.. Aku disini." ucap Jungkook yang mendapat pukulan tongkat dipundaknya dari yang tidak bisa melihat.
"Chagi - chagi.. Kenapa kau memanggilku seenaknya, huh ?" tanya Shinhye geram.
"Memangnya kenapa chagi-ah ?" tanya Jungkook kembali menggoda Shinhye.
"Karena kau, Yonghwa Oppa jadi menganggapku yeojachingumu, kau tahu ?" Jungkook terlihat murung mendengar Shinhye memanggil Yonghwa dengan sebutan Oppa.
Jungkook POV
Apa mereka sudah sangat dekat sampai Shinhye memanggilnya Oppa ? Mereka bahkan baru bertemu kemarin, bagaimana bisa mereka sudah sedekat ini?. Aku senang melihat ada orang lain yang dekat dengan Shinhye, Tapi entah kenapa hatiku mengatakan lain. Aku merasa tidak rela jika Yonghwa Hyung dekat dengan Shinhye Noona. Rasanya seolah - olah aku tak dapat lagi melihat Noona jika ia bersama Yonghwa Hyung. Bukan karena aku menyukai Noonaku, tapi aku takut ini akan sama dengan kisah cinta Yonghwa Hyung lainnya. Dia bukanlah tipe laki - laki setia yang akan mencintai satu wanita hingga akhir. Sejak sekolah menengah atas, dia selalu menjadi pusat perhatian Sikapnya yang baik hati namun terlampau dingin saat diajak bicara membuat hampir separuh siswi menyukainya. Dia dijuluki 'Ice Prince' karena sikap cueknya._Seoul, Maret 2013_
Aku memegang erat kedua selempang tasku untuk menahan rasa takut saat melewati koridor sepi menuju ruang olahraga. Hari ini aku dipaksa membelikan roti dan bir untuk kakak kelasku di tingkat 3 sekolah menengah atas. Beberapa yeoja di tingkat 2 yang berpapasan denganku melihatku dengan iba. Aku berada di tingkat 1 sekolah menengah atas, dan hampir seluruh siswa disekolah ini sudah tahu aku adalah pikachu bagi gerombolan bengis tingkat 3. Gerombolan itu mengatakan bahwa diri mereka Bangtan, dengan 6 anggota yang suka membully orang - orang yang lemah seperti aku. Mereka adalah Kim Taehyung, Park Jimin, Kim Namjoon, Min Yonggi, Seokjin, dan Jung Hoseok. Kubuka kaca mata bulatku untuk menyimpannya didalam tas, aku tidak mau kaca mataku kembali rusak terinjak setelah mereka mendorong tubuhku karena salah membawakan pesanan yang mereka minta.Saat hendak masuk kedalam gedung olahraga, seseorang menahan lenganku untuk berhenti. Kulihat wajahnya yang dingin dan datar. Ia seperti tak memiliki perasaan apa - apa dalam hatinya. Entah itu senang, sedih, marah, kecewa, ataupun terluka. Wajahnya terlampau dingin, dan tatapannya seolah- olah dapat membekukan siapa saja yang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Is Love
Fanfic[Jung Yonghwa x Park Shinhye] Mari kita ubah perumpamaan cinta itu buta menjadi buta itu cinta. Aku bukan orang yang dibutakan oleh cinta, tapi Aku yang buta dapat mencintai dia tanpa memandang fisik yang dimilikinya. _Park Shinhye_ Aku tidak perca...