#10 Ways To Say Goodbye (1)

1K 129 12
                                    

Aku mencintaimu setara dengan ketakutanku

Hari sedih dan bahagia ini sedikit gila,

bagaimana aku bisa melupakannya

Jangan lupakan, sepertinya harus menjadi

gelap agar bisa melihat cahaya

Bila kau merindukanku kau harus kembalipadaku


Terimakasih, ini adalah hari tercerah

Karena kau ada didalam kehidupanku

yang sulit ini, jadi aku bisa tertawa

Ingatlah, jika tak ada yang bersandar dihatimu

Aku kan datang, aku masih ada disiniuntukmu

_Ways To Say Good Bye - Cho Kyuhyun_


Author POV

Pagi ini Minzy mulai melakukan rutinitasnya. Mandi, menyiapkan sarapan, dan yang terakhir membangunkan Park Shinhye. Sudah sering kali Minzy mengeluh karena harus membangunkan bayi besar itu setiap ia berada di rumah, tapi tak masalah, Minzy menikmati itu. Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya, Minzy pergi menuju kamar Shinhye untuk membangunkannya. Saat membuka pintu kamar, Minzy dikejutkan dengan kedatangan seorang namja di jendela kamar Shinhye. Minzy yang terkejut melihat kehadiran seorang namja yang berada di jendela yeodongsaengnya secara spontan berteriak dan memukuli namja bersurai hitam itu.

"YAKK !! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN DI SINI !" Minzy memukuli Yonghwa dengan bantal guling.

"Eonni.. Tenanglah, dia temanku." ucap Shinhye berusaha mengehentikan Minzy, ia mencari - cari tangan Minzy untuk menghentikan kakaknya memukuli Yonghwa. Tanpa sengaja Minzy memukul Shinhye hingga membuat Shinhye terduduk di lantai. Melihat itu, Yonghwa dan Minzy segera menghampiri Shinhye.

"Shinhye-ah, gwaenchana ?" tanya Yonghwa khawatir. Minzy yang baru menyadari Yonghwa masuk kedalam kamar kembali memukul kepala namja itu.

"Yakk ! Jangan masuk ke kamar dongsaengku !" omel Minzy.

"Eonni.." Shinhye berusaha membela Yonghwa.

"Mianhamnida." Yonghwa kembali ke tempat awal, berdiri di luar jendela Shinhye. Minzy merasa tidak enak kepada Yonghwa. Saat ini Minzy seperti ibu - ibu galak yang tidak mengijinkan siapapun mendekati anaknya.

"Haissshhh.. Sudahlah, kau masuk saja. Tapi lewat pintu depan." ucap Minzy pasrah.

"Arraeso.." Yonghwa beranjak dari sana menuju pintu depan, setelah sampai di pintu depan Yonghwa mengetuk pintu. Minzy yang sudah tahu bahwa itu Yonghwa mengomel kesal karena namja itu tidak langsung masuk.

"Huft.. Namja menyusahkan itu. Sudah kusuruh masuk lewat pintu depan, kenapa dia harus mengetuknya dulu dan tidak langsung masuk !?" Shinhye terkekeh geli mendengar omelan Minzy. Sepertinya Minzy akan tambah stres jika bersama dua orang yang membuatnya naik darah.

"Kau.. Keluar dan temani temanmu itu." ucap Minzy menunjuk Shinhye. Shinhye hanya mengangguk.

"Kenapa kau tidak langsung masuk saja, huh ?" tanya Minzy dengan nada kesal saat ia membuka pintu depan.

Blind Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang