Kini satu titik terbuka untukmu
Membiarkanmu sadar akan masa lalu
Layaknya takdir yang dihubungkan benang merah
Mungkin akan membuatmu marah
Karena takdir yang kejam ini
Kini kau tersisih di sisi
Sendiri namun tak sepenuhnya sendiri
Author POV
"Kau mengenal eonniku ?" tanya Shinhye pada Sehun.
"Ah.. Jadi kau bukan Minzy ?" tanya Sehun memastikan.
"Shinhye-ah.." terdengar suara Minzy yang kini melangkah kearah Shinhye dan Sehun.
"Ani, Park Minzy itu eonniku, dan namaku Park Shinhye. Nuguseyo ?" Shinhye tersenyum menatap bahu Sehun, perlu diingat yeoja itu tidak tahu apa yang dipandangnya.
"Oh Sehun imnida.." ucap Sehun menjawab pertanyaan Shinhye.
"Kau kemana saja ?" Minzy yang sudah berada di belakang Shinhye bertanya pada dongsaengnya itu.
"Aku ? Aku disini.." Shinhye berusaha mencari arah suara Minzy, Sehun mengkerutkan kening melihatnya.
"Dia dibelakangmu.." Sehun membantu Shinhye melihat kearah yang benar setelah yeoja itu berusaha menatap kearah sumber suara berulang kali.
"Nuguseyo ?" tanya Minzy garang melihat Sehun memegang pundak dongsaengnya.
Sehun menyadari pandangan mematikan Park Minzy, ia segera melepaskan tangannya dari bahu Shinhye dan menjawab pertanyaan Minzy "Aku Oh Sehun.. Senang bertemu denganmu Minzy-ssi."
Minzy menaikan alisnya "Kau mengenalku ?"
"Mungkin iya.. Mungkin juga tidak." namja itu memberikan senyuman perpisahan dan kembali melangkah mencari bahan makanan untuk membuat masakan bagi penumpang gratis dirumahnya dan tentu saja untuk dirinya sendiri.
"Eonni tidak mengenalnya ?" Minzy hanya mengangkat bahu sebagai jawaban, dan Shinhye yang tidak mendapat jawaban apapun mengerutkan keningnya bingung.
☆☆☆☆☆☆☆
Saat baru memasuki apartement, Sehun dikejutkan dengan kemunculan makhluk aneh di ruang tamunya. Dia adalah Jeon Jungkook. Namja berambut hitam dengan tinggi dibawah Sehun itu tengah duduk santai di sofa hitam dan menumpu kakinya dimeja, tv yang menyala menjelaskan aktivitas yang dilakukannya. Beberapa cemilan berhambur disofa dan remah - remah kripik mengotori lantai ruang tamu. Frustasi melihat hal itu, Sehun segerang mencabut kabel tv dan berteriak kearah Jungkook.
"Yakk pengemis gila, apa yang kau lakukan !?" teriaknya pada Jungkook yang hanya memandangnya dengan tatapan 'ada apa ?'
"Dalam hitungan ketiga, cepat bereskan tempat ini. Satu.." Jungkook tidak bergerak dari tempatnya duduk. "..dua.." ia mulai menggoyang - gotangkan kakinya bosan. Hal itu membuat emosi Sehun makin memuncak. "..KAU BOSAN HIDUP !!??" Sehun melemparkan bantal yang menjadi penghias sofa kearah wajah mulus seperti pantat bayi milik Jeon Jungkook.
"Arra !Arra !" Jungkook mengambil bantal yang dilemparkan padanya dan mulai berdiri untuk merapikan semuanya dengan wajah garang.
"Harusnya aku yang marah, kenapa jadi kau yang lebih galak, huh !?" Jungkook mendelik kearah Sehun, bukannya namja itu harusnya tahu apa yang terjadi padanya ? batin Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Is Love
Fanfiction[Jung Yonghwa x Park Shinhye] Mari kita ubah perumpamaan cinta itu buta menjadi buta itu cinta. Aku bukan orang yang dibutakan oleh cinta, tapi Aku yang buta dapat mencintai dia tanpa memandang fisik yang dimilikinya. _Park Shinhye_ Aku tidak perca...
