Saat itu , selain kita. Yang tahu hanya sepotong cheesecake dan secangkir teh.
Author : chwcowoo
Cast :
Kwon Soonyoung (18tahun)
Lee Seokmin (22 tahun)A Cheesecake and A Cup of Tea
============================Kwon Soonyoung. Pemuda 18 tahun ini selalu menganggap dirinya tampan. Ia dengan bangganya mendeklarasikan diri sebagai siswa paling tampan di sekolah nya. Hingga (mungkin) takdir mempertemukan nya dengan seorang pria yang merupakan alumni sekolahnya.
Yap! Lee Seokmin. Pria yang membuatnya berhenti mengatakan kalau ia tampan meskipun hanya dihadapan satu orang. Siapa lagi kalau bukan dihadapan Lee Seokmin.
Begini lah awal mula kisah mereka dimulai :
"Sudah aku katakan kalau aku ini tampan , Mingyu. Berhenti mengataiku manis atau sejenisnya" protes Soonyoung pada adik kelas nya yang bernama mingyu. Mereka berjalan menuju aula untuk menghadiri seminar dari universitas. Sebenarnya hanya Soonyoung yang perlu ke aula, mingyu hanya menemaninya sampai depan pintu aula setelahnya ia ingin bermain basket di lapangan.
"Akh. sakitnya."ringis Soonyoung saat seseorang dengan almamater menabraknya.
"Sunbae-nim. Kalau jalan lihat lihat dong"gerutu Soonyoung. Ia berlalu setelah nya tanpa mempedulikan senior yang baru saja menabraknya.
.
.
.
"Jihoon, aku tidak bisa mengerjakan ini. Bisa kau ajarkan aku?" tanya Soonyoung sore itu. Mereka baru saja menyelesaikan pelajaran tambahan disekolah, sebagai siswa tingkat akhir kau harus rajin-rajin belajar kan ?"Maaf Soonyoung-ah. Junior di klub musik membuat acara perpisahan. Jadi aku harus kesana sekarang" ucap Jihoon.
"Yaah" Soonyoung menghela napasnya. "Ya sudah , aku akan belajar sendiri" sambungnya lagi sambil membereskan buku-bukunya.
"Kau bisa kerumah ku kalau kau mau" tawar Jihoon.
"Benarkah? Tapi aku tidak tau rumah mu" ucap Soonyoung lagi.
"Kau belum pernah kerumah ku ya?. akan aku kirimkan alamatnya"ucap Jihoon lagi. Soonyoung mengangguk.
"Aku pergi dulu. Sampai jumpa Soonyoung-ah" Soonyoung melambaikan tangannya. Begitu pula dengan Jihoon. Saat sampai didepan pintu , Jihoon kembali berbalik.
"Dirumah ada kakak ku, kalau aku belum pulang kau bisa menunggu bersamanya. Oh -dia juga pintar. Kau bisa meminta bantuannya" ujar Jihoon. Lagi lagi Soonyoung hanya mengangguk.
Ting' sebuah pesan masuk . Soonyoung membukanya , alamat rumah Jihoon. Soonyoung bergumam. Ternyata rumahnya tidak terlalu jauh.
Mereka baru berteman di kelas 3 jadi Soonyoung tidak terlalu tau tentang Jihoon selain jihoon itu anak berprestasi.
"Aku akan pulang dan membersihkan diri dulu" monolog Soonyoung.
.
.
Soonyoung memperhatikan satu persatu rumah yang berjejer disamping kanan-kirinya. "Nomor 17.. -ah ini dia" Soonyoung tersenyum riang saat ia berhasil menemukan rumah Jihoon. Sekarang sudah jam setengah tujuh malam ngomong-ngomong.Soonyoung menekan bel. Ia menunggu sampai seorang pemuda bertubuh tinggi membukakan pintunya.
"Ah- kau pasti temannya Jihoon. (soonyoung mengangguk) Dia akan pulang satu jam lagi. Kau bisa menunggu didalam" pemuda tinggi itu mempersilahkan Soonyoung masuk dan membiarkannya duduk di ruang tengah. Soonyoung hanya menurut. "Ini kakaknya jihoon?"tanya nya pada diri sendiri.