"kau lucu, ketika bicara dalam tidur"
.
.
.
LEE SEOKMIN
KWON SOONYOUNG
.
.
.
Malam itu , Seokmin meminta Soonyoung untuk menginap. Kangen katanya. Sudah lama sekali sejak Soonyoung terakhir menginap.
Kekasih sipitnya itu sibuk ujian akhir beberapa bulan lalu. Seokmin memaklumi, bagaimanapun ia paham betul bagaimana rasanya jadi siswa tingkat akhir.
Seokmin memberikan piyama dengan motif flaminggo berwarna pink untuk Soonyoung.
"Kau punya piyama pink?" Tanya Soonyoung.
"Eomma sengaja membelikannya untuk mu" jawab seokmin. Ia merapihkan tempat tidur nya agar Soonyoung bisa tidur nyenyak.
"Ingat kan aku untuk berterima kasih nanti"
Seokmin hanya bergumam sebagai tanggapan.
Ia memilih untuk fokus dengan pekerjaannya--merapikan tempat tidur--, Soonyoung suka ganti baju sembarangan. Ia membuka pakaiannya didepan Seokmin. Beruntung Seokmin berprinsip untuk menjaga Soonyoung dari luar dan dalam.
Setelah selesai mengganti pakaiannya dengan piyama, Soonyoung merebahkan tubuhnya di kasur Seokmin.
"Sudah sikat gigi? Cuci muka ? Cuci tangan dan kaki?" Tanya Seokmin.
Soonyoung memutar bola mata nya malas , "aku bukan anak kecil Seok~~" rengeknya.
Seokmin menggeleng, tanpa peringatan ia mengangkat tubuh Soonyoung--menggendong ala koala-- dan membawanya ke kamar mandi.
"Aku tidak mau mencium bau tak sedap saat sedang ciuman dengan kekasih ku" ucap Seokmin sambil menggesekkan hidung mancung nya dengan hidung Soonyoung.
"Ish--" wajah Soonyoung memerah.
Ia bersumpah , tidak akan pernah menyesali keputusannya untuk mempertahankan Seokmin.
•••
Soonyoung membenamkan wajah nya di celah antara bantal nya dan Seokmin.
Ia sudah terlelap setengah jam yang lalu.
Dan Seokmin tak pernah bosan memandangi wajah polos kekasihnya.
"Hng... jihoonie~~" Seokmin mengerutkan dahinya ketika Soonyoung mulai bergumam memanggil nama adiknya.
"dasar pendek, ehe" racau nya lagi.
Seokmin terkekeh. Soonyoung-nya mengigau.
"Yak!!" Teriak Soonyoung tiba-tiba membuat Seokmin kaget.
"Mm... dua tteokboki ahjuma" gumannya lagi.
Menonton Soonyoung dalam mode "mengigau" adalah hiburan tersendiri untuk Seokmin.
Lalu tiba-tiba Soonyoung duduk dengan mata terpejam. "Yak!! Noona, jangan sentuh Seokmin ku!" ---kemudian tangannya menggapai udara.
"Yuju Noona!!! Menjauh lah!!"Pekik nya (masih dengan mata terpejam)
Seokmin terkekeh, kekasih nya ternyata masih punya dendam terhadap Yuju--teman seangkatannya yang suka sekali menjahili Soonyoung.
Soonyoung masih duduk, kepalanya tertunduk tanda bahwa ia tidur dalam posisi itu.
Seokmin pun dengan hati-hati membaringkan Soonyoung kembali, membawanya dalam dekapan hangat.
Pertama kali Seokmin tau bahwa kekasihnya punya kebiasaan 'sleeptalking' itu ketika usia hubungan mereka menginjak 4 bulan. itu kali pertama Soonyoung menginap dirumah Seokmin.
Asal kalian tau saja, saat itu Seokmin sama sekali tidak menawari Soonyoung untuk menginap, Soonyoung pun sebenarnya tidak mau menginap. Tapi nyonya Lee amat jatuh hati pada kekasih anak sulung nya. Jadi ia memaksa Soonyoung untuk tetap tinggal malam itu.
Seokmin lupa racauan apa yang ia dengar dulu. Seingatnya Soonyoung bergumam tentang 'merakit bomb' dan juga tentang 'kebakaran'.
Ah , pernah juga Seokmin menyahuti racauan Soonyoung. Kejadiannya baru-baru ini.
Dan , memalukan , gara gara racauan itu mereka sempat bertengkar pagi hari nya. --seokmin kadang memang kekanak-kanakan--
Waktu itu , Soonyoung bergumam nama Mingyu dalam tidurnya. Seokmin pun iseng bertanya.
"Kenapa Mingyu?"
"Dia lebih tampan dari Seokii--ehe"
Seokmin menggeram tertahan.
"Soonyoung suka Mingyu?" tanya nya lagi.
"eum!!" jawab Soonyoung sambil mengangguk.
Seokmin langsung ke dapur , ia butuh air untuk meredam panas hati nya. Tanpa mendengar kalimat Soonyoung selanjutnya, "tapi cinta nya cuma sama Seokmin"
Kembali ke saat ini.....
Soonyoung menyamankan posisinya dalam dekapan seokmin. "hng... seperti seokmin. ehe" racau nya. ia menghirup dalam aroma tubuh seokmin.
tangan seokmin terulur untuk mengelus surai halus soonyoung.
"suka seokmim tidak?" tanya seokmim iseng.
"tidak! tapi cinta~"
astaga , seokmin gemas sekali pada kekasih sipit nya ini.
saking gemas nya, seokmin memeluk soonyoung erat membuat tidur pemuda kwon itu terganggu.
"ng..." soonyoung mengerjap dan menatap seokmim tidak suka.
"kau butuh sesuatu?" tanya soonyoung dengan suara seraknya.
seokmin mengangguk pelan "hm.." ,
"apa?" tanya soonyoung bersiap untuk lepas dari dekapan seokmin.
seokmin tersenyum cerah, sebelah tangannya ia gunakan untuk mengelus pipi tembam soonyoung
"aku butuh--
---ciuman"
dan seokmin pun menghujani wajah soonyoung dengan kecupan kecupan ringan. sebelum melumat lembut bibir cheri favoritnya.
"mimpi indah, soonyoung ku"
"hm, sweetdream Seokku"
🌸🌸
liburan semester kemaren temen ku liburan ke daerah ku, udah 7 tahun sejak terakhir kali kita tidur sekamar, aku lupa dia punya kebiasaan ngigo. waktu itu , aku yang emang dasarnya sering tidur larut di kaget kan dengan teman ku yang tiba tiba duduk , tangannya ngelambai, sambil teriak "lari cepat! kebakaran pak!!"😂 *oke--stop😅
aku mengganti judul works ini jadi 'Chèri' , diambil dari bahasa prancis. works ini akan menjadi unlimited series nya seoksoon.
selagi masih ada yang berlayar di kapal ini , selagi ide bertebaran, selagi aku masih jadi fujo, cerita ini akan terus berlanjut dengan daily life nya seoksoon!!
