Taciturn Boyfriend

Taciturn Boyfriend. 4

***
Author

Cklekk

Pintu UKS terbuka menampilkan sosok Carlos dengan tangan kanan di saku celana dan tangan kiri yang mengarah kepada wajah lebamnya, seperti habis adu tinju mungkin. Dan juga Carissa masih setia duduk di kursi UKS dengan ponsel ditangan kiri sambil memperhatikan Carlos yang sudah bergerak menuju kotak P3K dengan wajah bengong.

Carlos duduk disalah satu matras UKS dan membuka kotak P3K dan mulai mengobati lukanya sendiri dan Carissa masih tetap terpaku pada Carlos.

"LU KENAPAA??" teriak Carissa memenuhi seantero UKS yang untung saja tidak ada murid yang sedang beristirahat.

"Ck" gumamnya kemudian menutup kotak P3K dan menaruhnya kembali di tempat asalnya atau tempat ia mengambil tadi. "Basi" ucapnya sambil membuang kapas bekas ke dalam tempat sampah yang ada di sudut ruangan.

"Ya kan gue baru sadar," ucap Carissa dengan wajah polos.

Carlos mengangkat kedua sudut bibirnya kecil setelah melihat wajah polos Carissa yang sekarang sudah menunduk malu.

"Emang tadi elu kenapa bisa luka?" tanya Carissa yang sudah menghadap wajah Carlos yang sekarang sudah kembali menjadi wajah datar tanpa ekspresi.

"Kepo" jawabnya singkat.

"Untung manusia. Udahlah gue mau ke kelas, males satu ruangan sama lo," sahut Carissa yang sudah berdiri dari duduknya dan memasukkan ponselnya ke dalam saku rok.

Carlos hanya membalas dengan kibasan telapak tangan di udara pertanda seperti mengusir Carissa dari ruangan UKS. Dengan langkah yang besar Carissa membuka dan keluar dari ruang UKS tak lupa ia membanting pintu UKS saking kesalnya dengan perlakuan Carlos yang kelewat dingin.

*****

"Ca," setelah panggilan kelima dan tepukan bahu dari Eko barulah Carissa menengok kearah belakang dan endapati Eko dengan kacamata super tebalnya.

"Eh , Eko. Napa, Ko?" tanya Carissa pada Eko.

"Katanya lu disuruh ke UKS," ucapnya sambil menunjuk ke arah UKS.

"Bilangin si es batu ya, gue sibuk dan gak bisa ke UKS sekarang!!!" jawabnya geram dan langsung berbalik bergegas pulang. "Ayo guys," ajak Carissa langsung merangkul Azzahra diikuti temannya yang lain.

"Tapi itu panggilan dari Pak Rahmat," ucap Eko sambil melihat Carissa hilang dari balik gerbang SMA Kartika.

Dan dengan segera Eko berlari menuju UKS.

"Kayanya baru satu hari aja lu udah deket banget sama Carlos , Sa," ucap Divina sambil mengerjakan tugas bahasa inggris.

"Iya Sa.. Jangan-jangan dia suka sama lo lagi Sa," sahut Ivory sambil mengemut coklat yang tadi ia beli di supermarket komplek rumah Carissa.

"Tapi emang kalian pernah denger Carlos menyukai seorang gadis SMA Kartika?" tanya Azzahra sambil menepuk dagunya dengan jari telunjuk seperti orang sedang berpikir.

"Nah itu dia! Gue gak pernah," sahut Claretta dengan wajah masih memikir. "Tapi gue pernah suka sama dia," ucap Claretta yang langsung mendapat tatapan intimidasi dari teman-temannya.

" Itumah kita semua juga pernah," ucap Faranisa yang dijawab anggukan oleh mereka semua kecuali Carissa.

"Ntar lo juga bisa suka sama dia, Sa," sahut Claretta.

"Ya enggaklah."

"Pasti Sa, tapi hati-hati aja Sa, katanya Carlos suka phpin cewe," ucap Azzahra dengan serius.