Part 2 - Sorotan

102 7 0
                                    


Mulmed: Raquella Anastasya Achiell

***

Author POV

Raquella masih menggeliat dengan malasnya di tempat tidur. Semalaman ia menghabiskan waktu di cafe mamanya yang sekarang telah ia pegang. Alarm hp tak menyurutkan keinginannya untuk kembali bermimpi, sampai akhirnya mimpi itu buyar seketika.

Brakkk!!!

Pintu kamar Raquella terbanting menimbulkan bunyi keras karena pintu itu menghantam dinding kamar.

" Raquella Anastasya bangun woy!! " terdengar suara lengkingan yang sangat keras, dijamin siapapun yang mendengarnya langsung tuli seketika, siapa lagi kalo bukan Adelle, sepupu Raquella sekaligus sahabatnya disekolah.

" huahh, apaan sih lo!! Mau bikin gue jantungan apa ?! " teriak Raquella masih dengan posisi shock bercampur kagetnya

" heh liat ini jam berapa " geram Adelle sembari menyodorkan jam weker yang berada di atas nakas.

" mampus gue telat lagi " teriak Raquelle dengan nada frustasi, tanpa pikir panjang ia langsung berlari menuju kamar mandi

" dasar cantik cantik kebo " kata Adelle sambil berjalan keluar kamar untuk bergabung sarapan.

Sesampainya dibawah ia langsung membantu mamanya Raquella ' Tante Monic ' menyiapkan roti dan nasi goreng dimeja makan.

" Killa mana Del ? " tanya Monic

" alah tante kayak gak tau killa aja, dia kan tidurnya kebo banget "

" bener Del emang bener dia kebo malesnya gak ketulungan " sahut Gabriel tertawa, ia langsung dapat sorotan tajam dari sang mama, seketika tawanya berhenti dan melanjutkan sarapan.

" loh dia belum bangun Del ? " tanya Monic lagi

" udah tan, lagi mandi dia " jawab Adelle sekenanya, Sekarang Adelle telah bergabung untuk sarapan dan duduk didepan Gabriel, baru saja ia mau mengolesi roti dengan selai Raquell sudah menariknya.

Ya kini Raquella sudah siap dengan seragam sekolah lengkap dengan sepatu dan tas digendongannya, rambutnya dibiarkan tergerai dan hanya ada satu jepit rambut menghiasi kepalanya, menambah kesan manis untuk gadis itu.

" heh kunyuk kita udah mau telat tapi lo malah sempet sempet nya sarapan " gerutu Raquelle " ayok berangkat " katanya lagi sambil menarik lengan Adelle.

" Anjirrr gue baru aja mau ngolesin selai " kata Adelle sembari menepis lengan Raquella.

" sarapan dulu sayang " dan kini papanya mulai angkat bicara.

" udah telat Dad, ayok Del " sahut Raquelle berusaha menarik lengan Adelle, Adelle yang tau ia akan ditarik pun langsung mengambil beberapa lembar roti dan selai untuk dimakan dimobil.

" Berangkat dulu om, tante " pamit Adelle berteriak karena Raquell sudah menariknya ke luar rumah. Mereka yang ada dimeja makan hanya bisa menggeleng kepala heran dengan tingkah laku keduanya.

" Gab berangkat sana keburu ada yang teriak-teriak " pesan mamanya

" ntar deh ma nunggu bu bos mang-- "

" KAK GABRIEL " seru seseorang dari luar yang tak lain adalah Raquella -adeknya sendiri

" tuh kan bu bos manggil, belum juga Gabriel selesai ngomong " kekeh Gabriel " berangkat dulu mom, Dad " lanjutnya.

Ya sudah seminggu ini Gabriel berangkat bersama dengan Raquella dan Adelle dikarenakan mobilnya sedang di modifikasi dan selama seminggu itu pula ia dijadikan sopir oleh adeknya sendiri.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang