Happy Reading ^^,Dont Forget to Vote or Comments!!
"Mianhae,aku tak bisa menjaga hubungan kita berdua hingga akhir...dan mianhae aku sudah menceraikan mu...tolong jaga kedua putri kita dan biarlah kedua putra kita ada bersamaku.Semoga saja sebuah keberuntungan dapat mempertemukan mereka kembali dan semoga mereka bertemu di tempat dan waktu yang seharusnya". Tak lama kemudian seorang pria yang nampak menggendong 2 orang bayi,meninggalkan seorang wanita ,yang nampak nya istri pria tersebut namun sudah bercerai.
17 tahun setelah kejadian itu....
Tempat sepasang suami-istri itu berpisah,sekarang telah berubah menjadi 2 Sekolah Menengah Atas yang sangat terkenal di Seoul dan merupakan tempat yang terkenal karena bukan siswa-siswi biasa yang boleh masuk ke sekolah itu, karena mereka harus punya bakat yang unik dan dapat diandalkan.
Selain hal tersebut, hal yang paling sering dibicarakan para siswa nya adalah tentang permusuhan antara Shonen 6,yang merupakan geng yang paling ditakuti di sekolah S.Coups School dengan Shoujo 6 yang berasal dari Vernon School walaupun jika dilihat dari namanya mereka seperti berkaitan,namun sebenarnya..tidak. Karena mereka bermusuhan dan saling berusaha menjatuhkan satu sama lain.
Shonen 6 beranggotakan Kim Donghyun,Shim Hyunseong,Lee Jeongmin,Jo Youngmin,Jo Kwangmin, dan No Minwoo yang selalu dipuja-puja karena ketampanan serta kecerdasan mereka. Sedangkan Shoujo 6 beranggotakan Kim Eunhwa,Jung Minhee,Jung Kiki,Kang Woohyeong,Kang Wooyeon, dan Park Hyojoon mereka juga merupakan siswi yang paling dicari untuk dijadikan kekasih karena kecantikan mereka yang mengalahkan artis K-pop sekalipun.
Seperti biasa,saat Shoujo 6 datang mobil yang mereka tumpangi langsung disambut oleh siswa yang meminta perhatian mereka,mulai dari meneriakkan nama mereka,bahkan ada juga yang mencegat mobil mereka. "Huh....lagi-lagi mereka..". Keluh Minhee yang berada di bangku depan disamping Eunhwa yang menyetir mobil. "apa sih mau mereka...". Ucap Wooyeon dengan nada datar lalu kembali fokus dengan buku yang sedang dibacanya. "sudah..tabrak saja mereka,aku mulai muak". Ucap Woohyeong dengan nada sedikit keras. Akhirnya Eunhwa langsung menancap gas menerjang orang-orang yang mencegatnya namun untung saja tak ada siswa yang tertabrak.
Tak berbeda jauh dengan Shoujo 6,Shonen 6 juga mengalami hal yang sedemikian itu. Karena hari ini adalah Masa Orientasi Siswa Baru,menjadikan Shonen 6 yang merupakan ketua umum dari seluruh ekstra, menyusun acara yang sebenarnya ajang untuk menghina anak baru.
SKIP>>>
Setelah bel istirahat berdering di kedua sekolah itu, akhirnya siswa-siswi sekolah tersebut berhamburan keluar kelas.*Wooyeon POV's
Akhirnya saat yang paling kutunggu tiba juga. Yeah,waktu istirahat karena pada saat seperti ini lah kembaranku fokus dengan makan siangnya dan tak memperhatikan ku lagi,walaupun aku agak tidak suka dengan sikapnya yang seperti itu,namun aku kan juga memerlukan waktu untuk diriku sendiri. Aku sekarang mengerjakan tugas-tugas ku di perpustakaan,aku menyukai tempat ini karena tempat ini benar-benar nyaman dan sempurna untukku mengerjakan tugas. Namun ada sesuatu yang tak ku sukai dari tempat ini yaitu,perpustakaan ini hanya satu jadi siswa S.Coups School juga menggunakan tempat ini seperti halnya siswi Vernon School sepertiku.
Walaupun kami memiliki perpustakaan yang sama,dan saling bertemu satu sama lain namun kami lebih memilih terfokus kepada apa yang kami lakukan meski menjumpai siswa S.Coups School.
"Nah akhirnya ketemu juga buku yang kucari...". Gumamku dalam hati ketika menemukan buku yang kucari. Dengan santai,aku menarik satu persatu buku yang kubutuhkan keluar dari tempatnya,sampai akhirnya ada sebuah tangan yang menahanku sontak saja aku menoleh kepada si pemilik tangan. Ahhh ternyata siswa dari S.Coups School. "Kembalikan buku itu aku membutuhkannya..". Ucapku. Bukannya memberikan buku itu,namja jangkung berambut coklat itu malah melepaskan tanganku yang tadi dia pegang dan meninggalkanku begitu saja. Langsung saja namja itu aku kejar dan berniat mengambil buku tadi. Namun sial,bel masuk sudah berbunyi pertanda aku harus kembali ke sekolah ku. Dengan kesal aku pun menuju ke meja penjaga perpustakaan dan menunjukkan buku-buku apa saja yang aku pinjam. Setelah itu aku pun bergegas kembali ke sekolahku.
Di perjalanan menuju kelas,aku merasakan ada yang melemparku dengan sesuatu di belakangku dan tepat mengenai kepala,aku pun menoleh ke belakang. Huh...ternyata anak ini..seorang yeoja yang sangat mirip denganku dengan headset yang melingkar di lehernya, dengan bola basket di tangannya menghampiriku. "Eonni dari perpustakaan,eoh.?". tanyanya. "ne..kau darimana saja aku mencarimu tadi..". Ucapku sambil sesekali menatap wajahnya. "Gomen ne..aku tadi berlatih basket sebentar..". "Ya!! kau berani menggunakan bahasa itu lagi...". Potongku. "Memangnya kenapa,kau marah dan ingin memukulku,eoh...?". Ucapnya seolah menantang ku. Aishh....anak itu,aku berusaha tak mengejarnya dan hanya menunjukkan wajah cemberutku padanya. Pada saat sudah di kelas,untuk pertama kalinya aku tak fokus dengan pelajaran, berbeda dengan adik kembarku itu bukan hal aneh bagiku karena dia memang bukan anak yang serius dalam hal sekolah. Tanpa sadar ternyata,sedari tadi Woohyeong menatapku. "kau tengah memikirkan apa?". Tanyanya. "aku kan saudaramu jika ada yang mengganjal di hatimu kau bisa cerita padaku". Lanjutnya sambil menghela nafas. "tidak...kurasa Minhee akan lebih membantu ku..". Ucapku sambil berpura-pura fokus pada penjelasan guru kami.
*Wooyeon POV's End
*Woohyeong POV's
"Tumben sekali dia tiba-tiba seperti itu padahal tidak seperti biasanya dia begitu padaku..". Ucapku pada Eunhwa yang masih fokus mengganti seragamnya dengan baju tim basket kami. "mungkin saja....dia sedang tak ingin membaginya dengan mu..". Eunhwa selesai,dia keluar dari ruang ganti dengan masih memakai kacamata nya. "Oi...Eunhwa-ya!!kau serius memakai kacamata di pertandingan kali ini...". Teriakku dari dalam ruang ganti. "ne...waeyo?". Tanyanya. "hey...,kau tau sendiri kan hari ini kita melawan siapa...itu sangat beresiko..". Ucapku. "tentu saja aku tau..tenang saja aku akan baik-baik saja...". ucapnya lalu pergi meninggalkanku.
Setelah kami semua selesai mengganti seragam kami. Kami pun segera pergi ke lapangan basket dekat dengan sekolah tempat kami bertanding sore ini. Suara tepukan terdengar sangat meriah saat kami mulai menampakkan diri di lapangan,semua nampak bangga dengan usaha kami hingga sejauh ini..kecuali kakakku. Sebuah keadaan yang mengejutkan memang dia datang ke pertandinganku,yahh...walaupun dia tampak duduk di bangku penonton dengan masih membaca buku miliknya. Disamping nya aku melihat Minyeol adik bungsu ku tampak bersorak kegirangan saat dia melihatku. "Yosh...Tamashi tto Ganbatteyo..". Ucapku dalam hati. Semuanya nampak seperti biasanya,hingga pada akhirnya aku melihat tim yang akan melawan tim ku sore ini. Itu adalah tim basket putra, dari S.Coups School yang terkenal memiliki wajah yang tampan padahal jika menurutku mereka semua nampak biasa saja. Terutama,kapten tim tersebut benar-benar terkenal di kalangan yeoja di kelasku. Namanya Jo Kwangmin.'Wajah nya benar-benar terlihat sangat menjengkelkan'. Pikirku dalam hati.
Setelah semua persiapan selesai kami pun memulai pertandingan kami. Di menit-menit terakhir, tim S.Coups School benar-benar menekan pergerakan kami. Hingga akhirnya di menit ke-27 ketika aku benar-benar mendapatkan posisi yang sempurna,aku berusaha melakukan gerakan andalanku yaitu Slam Dunk. Aku berlari 2 langkah mendekati ring dan melompat setinggi-tinggi ke arah ring,dan ternyata Slam Dunk ku berhasil bola masuk ke dalam ring. Namun ketika aku mendarat tiba-tiba aku merasa kalau kaki bergoyang dan tanpa aku sadari aku ambruk saat itu juga dan semuanya tiba-tiba menjadi gelap dan setelah itu aku tak ingat lagi.
*Woohyeong POV's End
*Author POV's
Sorak-sorai yang tadinya menggema diseluruh tribun penonton tiba-tiba menjadi jerit khawatir saat tiba-tiba Woohyeong jatuh beberapa detik setelah melakukan Slam Dunk nya itu. Pelatih tim basket Vernon School pun segera memanggilkan tim medis untuk Woohyeong, Eunhwa yang melihat teman nya pingsan itu langsung berlari kearah Woohyeong. Tak disangka-sangka oleh seluruh siswi Vernon School yang tergabung di klub basket itu,ternyata Jo Kwangmin yang merupakan kapten tim basket S.Coups School menyibak(?) Kerumunan itu langsung menggendong Woohyeong yang sedang pingsan seperti tuan putri berjalan keluar lapangan. Pertandingan pun dihentikan,banyak penonton yang memilih meninggalkan tribun namun salah satu dari penonton tadi yaitu Wooyeon langsung mengambil jalan pintas untuk tiba di Klinik sekolah dengan lebih cepat. Eunhwa pun memutuskan untuk pergi ke ruang ganti terlebih dahulu lalu pergi melihat keadaan temannya itu.
*Author POV's End
*Wooyeon POV's
Aishh...lagi-lagi yeoja ini membuatku khawatir,tidak bisakah dia lebih mengerti aku benci dibuat khawatir olehnya seperti ini. Aku terus berlari menyusuri koridor sekolah yang terhubung ke Klinik sekolah. Lagipula aku masih bertanya-tanya siapa namja tadi? Kenapa dia mirip sekali dengan namja yang pernah kutemui saat di perpustakaan..yahh..walaupun warna rambutnya berbeda..tapi bagaimana bisa semirip itu. "Aishh...apa yang kau pikirkan?!? Seharusnya yang kau pikirkan itu adikmu!!". Cerca ku sendiri dalam hati. Sesampainya aku di Klinik,aku melihat ada 6 siswa S.Coups School termasuk namja yang menggendong Woohyeong tadi dan namja yang kutemui tadi siang. Aku ingin sekali menghampiri mereka bermaksud untuk mengingatkan mereka agar tidak mengganggu adikku yang sedang istirahat dengan suara tawa mereka. Namun belum ada beberapa langkah aku mendekati mereka. Seseorang membungkam mulutku dan menarikku menjauh. Aku pun menoleh kepada orang yang membungkamku. "Aishh...kau ini...". Ujar ku sambil memukul lengan Eunhwa pelan. "Kenapa kau disini,Wooyeon-ah?. Tanyanya. "Tentu saja untuk melihat keadaan Woohyeong,kau ini...". Kataku sambil melihat lagi kearah 6 namja yang sedari tadi masih bersenda gurau di pintu Klinik sekolah yang besar itu. "Kau tau mereka?". Tanyaku pada Eunhwa . Eunhwa nampak berpikir sejenak. "Kalau tidak salah mereka Shonen 6, geng anak-anak ikemen yang paling terkenal di S.Coups School". Ujarnya. "Hai..nona Kim,bisa tidak aku tidak menggunakan bahasa itu...". Eunhwa hanya mengendikkan bahunya. Lalu kembali mengalihkan pandangannya ke Shonen 6 itu. "Baiklah...ayo kesana...". Ajak Eunhwa. "Tidak..aku mau pulang saja...aku malas bertemu dengan namja itu. ". Ujarku sambil menunjuk namja berambut coklat yang kutemui tadi di perpustakaan sekolah yang tengah membaca buku sambil bersandar di pintu Klinik. "Jadi kau pernah bertemu dengan Jo Youngmin?". Tanya Eunhwa dengan wajah yang nampak terkejut. "Iya...ehh tunggu siapa nama namja itu?". Tanyaku lagi. "Jo Youngmin...dia adalah anak tertua dari keluarga Jo...bukankah seharusnya kau tau itu...". Ujar Eunhwa. "Kenapa aku harus mengetahuinya tidak penting sekali...". Eunhwa menghela nafas pelan, kemudian dia menepuk bahuku. "Ya sudah kalau kau masih ingin disini..aku mau pulang dulu untuk ganti baju...". Ujar Eunhwa kemudian dia meninggalkanku sendirian. Tak selang beberapa lama setelah Eunhwa pulang,anggota Shonen 6 , satu-persatu meninggalkan Klinik itu, hingga tak tersisa satupun. Tak berapa lama kemudian pun teman-teman ku yang lain Seperti Minhee,Kiki, dan Hyojoon datang,mungkin mereka juga ingin tahu keadaan adikku. Aku pun keluar dari tempat persembunyian (?) Ku,dan menghampiri mereka. "Kau darimana saja Wooyeon-ah? Kami mencari mu sejak tadi". Ujar Hyojoon. "Ada beberapa hal yang harus aku urus...hehehe". Ucapku sambil tertawa kecil. "Kau ini...bagaimana keadaan adikmu?". Tanya Kiki. "Sejujurnya aku belum tahu, tapi kurasa penggemar Pikachu itu akan baik-baik saja...". Ucapku sambil mendahului mereka masuk ke Klinik sekolah.
*Wooyeon POV's End
*Author POV's
Setelah dari Klinik Vernon School, Jo Twins pulang ke rumah mereka dengan jalan kaki. Entah kenapa Youngmin merasa ada sesuatu yang tak asing yang dapat dia dapati dari si kembar Wooyeon dan Woohyeong itu. Youngmin terus memikirkan hal itu,hingga akhirnya dia menabrak tubuh Kwangmin yang berada di depannya. "Apa kau berpikiran yang sama dengan ku,hyung?". Tanya Kwangmin. "Maksudmu?". Youngmin bertanya balik. "Aku merasa ada yang tak asing dari anak yang kutolong tadi...". Ucap Kwangmin sambil menyamakan langkah kakinya dengan hyung kembarnya itu. "Tidak...sepertinya aku tak berpikiran sama dengan mu". Ujar Youngmin yang kemudian mendahului Kwangmin berjalan pulang.
@ Klinik sekolah
"Kurasa dia hanya kelelahan dan sedikit kurang tidur,aku rasa dia akan baik-baik saja...". Ucap dokter Klinik yang memeriksa Woohyeong. "Syukurlah kalau Woohyeong baik-baik saja...". Ujar Wooyeon sambil mengelus rambut adiknya yang masih terlelap. "Baiklah...kalau begitu kami pulang dulu,ne..". Ujar Minhee. "Tapi apa kita tak perlu membantu Wooyeon membawa Woohyeong pulang?". Tanya Kiki. "Ahh..tidak usah...aku bisa melakukannya sendiri...". Kata Wooyeon. "Baiklah...kami pulang dulu..annyeong!!". Ujar Hyojoon dan Minhee yang keluar dari Klinik mendahului Kiki. Setelah mereka bertiga pulang,Klinik pun sepi hanya menyisakan Wooyeon yang tengah memegang tangan Woohyeong yang masih belum sadar. "Nah..kalau begitu..ayo pulang...Woohyeong-ah". Wooyeon bergumam pada dirinya sendiri. Wooyeon pun pulang dengan menggendong Woohyeong di punggungnya,karena postur tubuh mereka yang hampir sama,Wooyeon pun tak merasa kesulitan saat menggendong Woohyeong. Di perjalanan pulang,banyak orang yang melirik kearah Wooyeon, ada yang berbisik dengan temannya bahkan ada yang mentertawai Wooyeon walaupun hanya tertawa kecil. Wooyeon hanya berusaha mengabaikan kejadian itu hingga akhirnya Wooyeon sampai di rumah, "Ibu...aku pulang...". Ujar Wooyeon saat memasuki rumah. "Selamat datang, sini biar ibu bantu menggendong adikmu". Belum sempat ibunya membantu Wooyeon menggendong adiknya,Wooyeon sudah mencegah tangan ibunya. "Tidak usah bu...biar aku sendiri yang menggendong dia kamar...ibu tenang saja...anak ini pasti akan baik-baik saja...". Ucap Wooyeon sambil tersenyum kepada ibunya. "Eum...baiklah...hati-hati ya,sayang...". Ucap Nyonya Kang sambil mengelus rambut putri kesayangannya itu.
Sesampainya Wooyeon dikamar,Wooyeon segera membaringkan Woohyeong di ranjangnya,dan bersiap tidur untuk sekolah di esok hari.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shonen 6 Vs Shoujo 6 [Book 1]
General FictionTitle : Shonen 6 Vs Shojou 6 Rating : T Type : Chaptered Genre :Friendship,Romance, & School Life Author : NovyEka Main Cast : - Kang Wooyeon - Kang Woohyeong - Jo Youngmin (Boyfriend) ...