Dangerous Woman

miss you mom!

" iyaaa"ucapnya yang berlalu ke kamar mandi

Aku ke dapur untuk berkutik didapur membuat roti sandwitch untuk kent dan juga diriku

" siapa ya wanita itu?" ucapku

" apa yang dia inginkan ?" ucapku lagi
"Bau apaan si nih?" tanyaku lalu melihat dagingnya gosong ,ya tuhann cerobohnya diriku! Aku pun membuang dagingnya dan memasaknya yang baru

" gwen apaa yang kebakar?" tanya seseorang yang tak lain adalah kent

" hehehe dagingnya gosong ,tadi aku ngelamun jadi gini maaf yaa" ucapku cengengesan

"Kamu ngelamunin apa?" tanya kent

" aku ngelamunin wanita kemarin malam dia mukanya mirip banget sama aku , aku kesana sekarang ya kamu tunggu disini" ucapku memohon

Kent pun berjalan dan menggeser posisiku dia mengangkat dagingnya dan menarunya diroti yang sudah kutata dengan sayuran juga ditemani segelas susu hangat

" kentt kamu dengar ga sih" tanya ku

" nanti malam aja" ucapnya

" kent please aku cuma mau tau aja abis itu aku pulang kent , firasatku terus memanggilku untuk kesana aku tersiksa kent " jelasku
Yang membuat air mataku keluar

" heyy jangan nangis dong " ucapkent yang langsung menghapus air mataku lalu menarik ujung bibir ku hingga terbentuk senyuman

" iya tapi kamu harus jaga diri kamu jangan pulang malem aku nanti khawatir " ucapnya aku pun memeluknya aku sangat senang dia mengerti apa mau diriku dan dia juga sangat khawatir

" makasih kenntt" ucapku lalu aku melepas pelukanya dan berlalu pergi

Kent pov

" makasih kent" ucap gwen dia terlihat sangat senang semua yang kulakukan adalah demi kebahagiaan kamu,walaupun aku sangat khawatir jika kamu pergi sendiri tapi aku bisa apa

" yaudah kamu tungu sini jangan nyusull aku , aku bisa jaga diri " ucapnya yang langsung pergi ke luar apartemen tepatnya menuju hutan

Aku hanya melihat punghung gwen yang semakin jauh semakin hilang aku berfikir bagaimana kalau gwen sampai terluka bahkan 'aghhh ngga mungkin,lu mikir apa sih kent' batinku sambil memukuli pelipisku

"Aku ikutin aja kali ya" ucapku " tapi nanti aku ngancurin kepercayaanya,hmm yaudah tunggu aja deh" lanjutku

Aku hanya mondar mandir sarapan yang dibuat gwen pun belum aku makan sedikit pun 'arghhh!" teriakku frustasi fikiranku terus bermain dengan hal hal negatif aku memutuskan untuk ke tempat gym

Mungkin dengan menemui teman teman ku disana rasa gelisahku hilang ,aku yakin gwen bisa jaga dirinya gwen wanita yang kuat dia ga lemah

Pov Gwen

Aku sudah sampai disini ya di hutan 8 meter dari kerang raksasa dan kolam sedang itu , aku terus memanggil wanita aneh itu tapi dia tidak ada , apa dia hanya keluar saat malam? Tidak mungkin

"Heiii wanita anehh dimana dirimu?!"

"Show me!"

"Arghhh!" aku teriak frustasi rasanya aku ingin membuat angin yang besar disini tapi aku tidak ingin tempat ini hancur dan berantakan

" kau mencariku" tanya seseorang reflek aku langsung membalikan tubuhku

" who are you?" tanyaku

" i dont need to tell you anything" ucapnya

" kenapa kau bisa disini? Apa kau ingin mengambil mutiara itu dan oh my god mukamu mirip sekali denganku" ucapku

" aku adalah sebuah ikatann hubungan darah , darahku mengalir ditubuhmu gwen" ucapnya lalu senyum kearahku

" what do you mean? I dont understand" ucapku mengerutkan dahiku aku benar benar tak mengerti

" My name is felicia yurlend" seketika aku membelalakan mataku bagaimana tidak namaku ada di namanya 'yurlend' ya yurlend adalah margaku karena sejak aku lahir aku hanya diberi petunjuk tentang nama ku

" kenapa namaku ada dinamamu siapa kau" ucapku

"Tell me" lanjutku

" aku adalah bunda mu gwen,aku kesini karrna teriakanmu , aku kesini karena panggilanmu aku selalu ada bersamamu dari lahir didalam mutiara itu aku hidup dalam kematian ini bukanlah tubuhku tapi jiwaku" jelasnya

Seketika aku kaget serasa waktu berhenti sekarang juga bagaimna tidak bundaku selalu bersamaku selama ini tapi aku tidak menyadari hadirnya ddari dalam kerang itu

" bagaimana kau bisa keluar dan masuk laagi ?' tanyaku

" aku keluar kana ada manusia yang menyentuh mutiara itu dan teriakanmu yang membantuku keluar dan jika kau pergi dari hutan ini aku akan masuk dengan sendirinya" jelasnya rasanya aku ingin memeluknya tapi aku tidak bisa bundaku sangat mirip denganku

" bunda" panggilku

" ya sayang ?" jawabnya

" maafin aku ya bun udah ngomong kasar sama bunda" ucapku

" gapapa sayang bunda ngerti ko" ucapnya sambil mengelus rambutku walaupun tidak bisa taoi aku bisa merasakan angin yang hangat

" bunda tinggal sama aku dan kent ya di apartemenya kent" ucapku penuh harap tapi bundaku menangis

" i cant" ucapnya

" why?" tanyaku

"Karena jika aku meninggalkan hutan,kolam,kerang dan pohon ini banyak manusia yang akan datang kesini selama ini aku lah yang menjaga hutan ini agar tak ada manusia yang masuk kesini" ucapnya

" gwen kamu bisa datang kesini kapan saja" ucapnya lagi

" iya bunda,gwen ngerti "

"Miss you mom dont leave me again"

"Miss you too my girl, yes i will always with you "

"Gwen ...." teriak seseorang

Maaf ya kalo ceritanya gaje wkwkwk jan lupa vote ya