dont worry about me

12 1 0
                                    

" aku minta maaf ya ngebentak kamu" ucapku menyesali perbuatanku

" iya aku tau kamu ga bermaksud gitu" ucapnya

Gwen pov

"Iya aku tau kamu ga bermaksud ngomong gitu"ucapku jujur aa rasa kecewa sedikit dihatiku karna dia membentaku hanya gara gara baju , apa baju itu penting banget ya buat dia

Aku pun melepas pelukanya lalu menggunakan kekuatanku untuk mendobarak pintunya karna kunci apartemenya dipeggang kent , aku melihat kent kaget melihat apa yang aku lakukan tapi aku tidak memperdulikannya Aku langsung keluar pergi aku berlari menuju hutan bukan karena aku kecewa pada kent tapi aku merasa ada kehadiran mahkluk lain di hutan itu dia menyentuh kerang tempatku lahir

Aku mendengar kent meneriakki namaku tapi aku masih fokus pada panggilan firasatku entah mengapa aku Saat ini sangat marah entah karena apa

Aku sudah sampai dihutan aku melihat wanita memakai baju hitam panjang dan mahkota berlian dipalanya Seperti seorang ratu ,dia ngapain mengelus ngelus kerangku

Aku menggunakan kekuatan anginku untuk menghempaskan tanganya dari kerangku tapi kekuatanku balik kearahku hingga aku tersungkur ke pohon

" awhh " rintihku tanganku tergores ranting runcing

Wanita itu menengok kearahku , what!! Dia mirip sekali denganku aku berdiri lalu perlahan menghampirinya , mukanya sangat mirip denganku bedanya dia agak lebih tua darikku

Aku ingin menyentuhny
" Gwenn!!! Kamu ngapainn deket deket dia? Kalo dia bahaya gimana?" ucap kent tiba tiba yang menarikku jauh darinya wanita itu terlihat ketakutan dia menunduk

" dont worry kent, kamu juga ngapain disini sekarang kamu pulang aja ke apartemen , saat ini aku merasa sangat maraah dan itu membuat aku sepwrti dangerous woman please pergi" ucapku aku merasa sangat marah aku seperti ingin sekali menyakitinya tapi aku menahan sebisa mungkin

" ngga ayo kita pulang ! Now" ucapnya lalu menarikku aku refleks menghantamnya dengan angin kencang hingga dia tersunggkur dan palanya oh my god dahinya terbentur pohon hingga biru

" im sorry kent , cepett pergiiii!!!!" Flashback

Kent masih kekeh dengan pendirianya dia tidak bergerak untuk pergi sedikitpun, aku ingin menyerangnya lagi tapi ada yang menyerangku ya wanita itu

" awhh, pala aku sakittt" ucapku lalu semuanya gelap

_----------------------_

Kent pov

Aku memandangi wajah damainya ini sangat damai daripada saat kejadian kemarin malam di hutan dia sangat marah dia menyerangku tapi aku tau dia berusaha untuk menahan nya dia tidak ada niat untuk menyerangku

Flashback

" gwennn!!" teriakku saat melihat wanita itu menyerangnya hingga gwen pingsan aku menghampirinya lalu menaruh palanya dipahaku menepuk nepuk pipinya berharap dia bangun

" gwennn bangunn, kamu gapapa? Bangun aku disini?" ucapku panik

" bawa dia pulang" ucap wanita itu aku sangat marah dia menyerang gwen orang yanFlashbackoff

" gara gara lo dia kaya gini , dia udah menderita karena ketakutanya banyak manusia yang membencinya menganggaonya monster dan ancaman!" teriakku padanya tapi wanita itu hilang masuk kedalam mutiara

Flashbackoff

Aku mengelus lembut wajah gwen dia terlihat sangat damai dalam tidurnya kadang aku yang tersakiti jika melihat air matanya jatuh

Tes

Tes

Tes

Air mataku tiba tiba jatuh mengenai bibirnya gwen aku pun segera mengusap bibir gwen agar dia tidak terjaga

Gwen pov

Aku merasa ada sesuatu jatuh dibibirku dan ada yang mengusapnya perlahan aku membuka mataku dan ternyata aku melihat kent didepan mukakup dia menangis? Kenapa?

Aku mengusap air matanya dia langsung mengenggam tanganku lalu mengecupnya lama

" kamu kenapa,ko nangis?" tanyaku

"Ngga ko aku cuma sedih aja gara gara aku ga mau pergi kamu jadi kaya gini,maaf yaa" ucapnya

" ngga,ngga kent kamu ga salahko gaada yang salah ini memang udh harus terjadii, aku pun gatau wanita tadi siapa,darimana sepertinya dia sama sepertiku buktinya dia bisa menyerangku " ucapku

" dia muncul dari mutiara yang waktu itu kamu kasih ke aku " ucapnya aku pun berfikir keras sambil memeggang kedua tanganku lalu melipatnya aku mencoba meenerawang tapi

" ARGHHHHH,SHITT!!" teriakku  mengangkat tanganku lalu pisau dapur terangkat dan aku tancapkan di sofa

" gwenn kamu apa apaan sih , tenang dong itu bahaya tau gaa " ucapkent paanik aku tau pasti dia takut tapi dia mencoba menutupinya agar aku tidak sedih

" aku kesell aku pengen tau siapa wanita itu!" ucapku

" yaudah nanti malem kita kesana ya" tawar kent aku langsung mengelengkan kepala

" ngga! Aku aja yang kesana kamu diam disini!" ucapku penuh penekanan karna aku ga mau nyakitin kamu lagi kent

" ta.."

"Gaada tapi tapian, trust me okey??kamu ga mau aku terluka lagi kan?" ucapku yang dibalas anggukan olehnya

" yaudah kamu mandi gih aku bikin sarapan dulu " ucapku

Dangerous WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang