"Gwenn, stay away for her!!" ucap seseorang yang suaranya sudah familiar untuk ku dengar ya dia adalah kent , kenapa dia disini bukanya aku sudah menyuruhnya untuk dia tetap di apartemen
Kent mencoba mengambil kayu lalu ingin memukul bundaku tapi kayu itu tidak akan bisa menyentuh bundaku karena ini hanya jiwanya bukan tubuhnya
" kenapa ga bisa? Gwen menjauhlahh" ucap kent dia menariku menjauh dari bundaku spertinya dia sangat Salah paham dia masih terus mencoba memukul bundaku tapi bundaku hanya menatapnya bingung
Bundaku meniupnya kent terhempas pelan ke belakang aku pun membantunya berdiri dia mulai menyerang bundaku lagi tapi aku menghentikannya dan memeggang pundaknya agar menghadapku
" heyy kent!! Calmdown"
" gwen menjaulah Dia berbahaya"
"Kentt tenang"
" misi gwenn!"
"KENT!!" teriakku lalu mengikatnya dalam pusaran angin
" gwenn ko aku diginiin sih" ucapnya sambil marah marah
" abisnya kamu ga bisa tenang, janji untuk tenang baru aku lepasin"
" iyaa"
Aku melepaskanya lalu membawa kent mendekat ke bundaku dia agak ketakutan karena bundaku menatap tajam kearahnya
" kent jadi gini wanita didepan kamu ini sebenarny..."
" hantu Aaaaa!!!!" ucapku dipotong oleh kent dia menjauh dari posisi sebelumnya ibuku menatapnnya heran
" gwen masa hantu siang siang sihh!!"
Ucapnya" ihhh sini cepet!! Dia bukan hantuuu!!! Dia bunda akuuu yang ngelahirin aku!" jelasku pada kent yang melongo
" bunda? Mamah maksudnya?" tanyanya
" iyaa kent makanya jangan salah paham" ucapku dia lun mengaruk tengkuknya yang tak gatal
" tante maafin kent ya udah mukulin tantee" ucap kent dengan senyum tulusnya bunda ku tersenyum juga lalu mengangguk
" im sorry tante " ucapnya lagi
Aku hanya tersenyum melihat dua orang ini aku masih membayangkan ekspresi kent saat melongo bahwa wanita yang tadi ia pukul walaupun tembus itu adalah bundaku yang melahirkanku
"Gwen" bisiknya padaku dengan suara yang nyaris tidak terdengar
" kenapa " balasku dengan berbisik juga
" ko dia bunda kamu badanya nembus sih" tnyanya
Bundaku pun menatap tajam setajam belati ke arah kent lalu kent hanya diam meematung tak bergeming sedikitpun kasihan sekali dia sepertinya tegang sekali.
" hahahaha kent dia adalah jiwa bundaku bukan tubuhnya "
" maksud kamu semacam roh?" tanyanya yang masih tegang menghadap bundaku
" iyaaa, yaudah sih gausah tegang gitu bundaku ga makan manusia ko" jelasku
" Gwen siapa dia?" tanya bundaku
" dia kentdrick george bun dia satu satunya yang percaya penuh sama aku dia selalu dukung gwen bun dia gapernah takut atau menghindar dari aku bun walaupun aku sering kebablasan menyerangnya dia manusia yang baik bunda dia sahabat gwen" jelasku panjang lebar panda bundaku yang dibalas senyuman manis
"Saya felicia yurlend ibundanya gwen" ucap bundaku pada kent
" aku kentdrick george tante" ucap kent
Pov kwnt
Kalau dia bundanya gwen kenapa waktu malam itu dia menyerang anaknya sendiri
" tante kent boleh nanya?" tanya ku hati hati takut salah ucapan bisa jadi jus perkedel kalo sampe salah ucapan
" silahkan?" ucapnya
" kenapa waktu itu tante nyerang gwen saat gwen ingin menyerangku ?" hufhh finally tante felicia mendekat kearahku jantungku berpacu dengan cepat ' apa gw salah omongan ya? Matii dahhh nihh' batinku
" jantungmu berpacu dengan cepat" ucap bunda gwen
" masa sih bun?" tanya gwen
" Saat itu aku menyerang putriku gwen agar tau seberapa pedulinya dirimu pada anakku" ucap bunda gwen
Maaf ya pendekk ngeblank otaknya maksihh yang udahh vote

KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Woman
FantasyYou dont understand! Aku sangat tidak sempurna,aku berbeda dari yang lain ,aku perempuan yang aneh , aku tidak jelas pergilah.go far away!you life a waits. I never hurts you