are you okay?

24 1 0
                                    

Aku pun berjalan menuju kerang itu lalu mengambil alih mutiara itu dan ku berikan pada kent agar ia bisa menyentuhnya , saat kent menyentuhnya jantungku sakitt sekali seperti ditusuk " awhhh" aku meringis kesakitan ini benar benar sakit

" gwen kamu kenapa " tanya kent

" aku gapapa" ucap ku

" gapapa dari mana? Kamu kesakitan kaya gini apanya yang sakit?" tanyanya

" jantung aku sakit " ucapku air mataku pun menetes karena rasa sakit ini

" kita kerumah sakit ya " ucapnya

" kent organ tubuhku tuh beda sama manusia kamu lupa, dokternya gaakan ngerti" ucappku

" trs aku harus gimana , aku ga tega liatin kamu kaya gini " ucap kent
" aku taro mutiaranya dulu yaa" ucapkent berlalu

Pov kent

Kenapa bisa gini sih!aku mencari tempat untuk menaru mutiara itu karena kalo aku taro di kerang pasti kerang itu nenyerangku

" duhh taruh dimana sih?" ucapku aku celingak celinguk dan akhirnya mataku tertuju pada batang pohon besar dekat kolam yang berbentuk gumpalan bulat aku berfikir agar mutiara ini tidak gelinding kemana mana

Aku sudah menaru mutiara itu lalu aku menghampiri gwen dan

" gwen kamu udah ga apa apa?" tanyaku

" ngga ,tiba tiba aku udah ga sakit lagi " ucapnya sambil meraba dada kirinya

" yaudah kita pulang aja yaa kamu bajunya basah kuyup" ucapku membantu dia bangun

_---------------------_

'Cklekk'

"Yuk masuk" ucapku

Dia pun masuk ke apartemen setelah dia masuk aku menutup pintunya dan menjatuhkan bokong ku ke sofa, aku mencari gwen sekeliling tapi aku tak melihatnya

"Mungkin dia mandi" batinku

Aku pun memutuskan untuk main hp melihat instagram ,aku terkejut melihat video gwen yang menyebar saat dia menghempaskan jhon tadi pagi

"Apaan kali si jhon dia kan udah janji gamau nyebarin soal tadi pagi,awas aja tuh bocah!" ucapku pada hp

" kent!!!!!!!!" teriakk seseorang ,aku pun langsung berdiri mengarahke kamar mandi aku membulatkan mataku melihat gwen berdiri depan pintu kamar mandi hanya terbalut handuk putih dengan rambut yang terurai basah

" kent!!!! Baju aku kan cuma satuu!! Ko kamu cuci!" teriaknya , aku menepuk jidatku aku lupa kalau dia tepatnya tidak punya baju lagi selain baju hitam ngembang diatas lutut baju itu sudah melekat ditubuhnya dari dia lahir tapi baju itu tidak pernah bau atau kotor sedikit pun

" aku lupaa" ucapku

" terus aku pake apa?"

" pake kemeja aku aja yang panjang sama celana pendek tante aku nihh"

" ko celana tante kamu sama kamu?"

" kebawa" ucapku

Aku pun memberikan kemejaku dan celana pendek tanteku aku menunggu di sofa 2 menit kemudia dia keluar dengan memakai baju yang tadi ku beri lebih tepatnya kupijamkan

" nanti kita ke mall ya beli baju nantu baju kamu yang itu gausah dipake trs" jelasku padanya tapi dia menggeleng cepat

" nggga mauuu! Aku maunya cuma pake baju itu! Baju itu bukan terbuat dari bahan biasa kent! " ucapnya

" emang kenapa? Emang  baju kamu itu ad... " ucapku terhenti karena melihat kulitnya merah merah

" yaampun gwen kulit kamu kenapa bisa merah merah gini sih? Kamu salah makan? Atau alergi sesuatu" tanyaku panjang lebar dan padat

" kan aku udah bilang aku ga bisa pake baju kaya gini ,ini bajunya gerah,bahanya tebel, terlalu ketutup aku kan harus kena angin lebih banyak kent" ucapnya , pantesan bajunya itu selalu lengan pendek ya tepatnya lebih terbuka

" emang kamu ga masuk angin apa? Kan dingin" tanyaku

" ihh aku kan beda sama kamu , lagian aku ini punya kelebihan mengendalikan angin" ucapnya

" yaudah terus kamu mau pake baju apa?atau kamu mau ngeringin baju kamu pake kekuatan kamu?" tanyaku bingung karena rata rata baju ku kemeja

" ya ga bisa lah kent baju aku kan bahanya beda bajuku bisanya kering sendiri,mmm yaudah aku minjem gunting gunting mana?" tanyanya aku dobuatnya semakin bingung

" gunting?buat apa?" tanya ku

" ihh bawel deh mana sini guntingnya?" ucapnya aku pun berlari kedapur dan mengambil gunting lalu kuberikan pada gwen

Tiba tiba dia membuka kancing kemejanya didepanku, whattt?!! Apa apaan dia kalau aku kebablasan gimana?

" ihh kamu sanaaa  kenttt! Maju kearah lainn!" teriaknya aku pun langsung maju kearah jendela dan menutup mataku, aku mendengar suara robekan

" udahh" teriaknya

Aku melongo melihat perbuatan gwen dia menggunting lengan kemejaku itukan kemeja mahall " gwennn ko digunting sih?" ucapku agak meninggi

" yaa , maaf soalnya aku gerah kalo kaya tadi " ucapnya menunduk

Aku menarik nafas panjang lalu membawanya kepelukanku , aku tau pasti dia sedih karena aku tak pernah membentak atau berbicara tinggi padanya

"...."

Maaf kalo ga nyambung aku hanyalah manusia biasa dengan kebutuhan khusus heheheh



Dangerous WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang