Marry You [bahasa]

six

guys please vomment ya, hargain. bayangin kalian bikin ff susah2 terus yang vomment dikit? pasti gaenak kan, gak merasa dihargain.

*A Few Days Later*

Harry's POV

This is it. This is the day where i'm going to make Ainslee my wife.

Sekarang aku tengah berdiri di altar bersama pendeta menunggu Ainslee. Semua keluarga-keluarga dan kerabat dekat ku dan Ainslee tengah duduk dibangku. Jujur aku sangat gugup sekarang. Tidak lama lagi aku akan menjadi suami Ainslee. Tidak lama lagi, kewajiban ku tidak hanya bernyanyi sebagai artis tetapi menjadi suami bagi nya juga.

There she is....
Ainslee memasuki gereja didampingi oleh ayahnya. Ya Tuhan.. ia terlihat sangat sangat cantik! Membuat ku tidak bisa berkedip mata dan beralih pandangan kepadanya.

No words can describe how beautiful is she...

Ainslee terlihat sangat anggun dengan gaun pernikahannya, ia terlihat seperti malaikat dengan gaun nya yang berenda-renda dan bando dikepalanya. She looks so beautiful and natural with less makeup.

Ainslee berjalan pelan diiringi dengan dua anak kecil yang melemparkan bunga-bunga kecil di depannya sambil memegang bunga. Aku melihat Ainslee sedang menghadap ke Charlotte dengan tatapan excited. Believe me i'm more excited, and nervous.

Yap, hari ini Charlotte datang dan berdiri di depan sebagai pemegang cincin pernikahan ku dan Ainslee.

Ketika Ainslee sudah sampai di altar ia memberi bunga yang sedari tadi ia pegang kepada ayah nya dan sekarang aku berhadapan dengannya and i can't help it, she's too beautiful.

"Baik, mari kita mulai. Follow my words." ucap pendeta kepadaku.

"I, Harry, take you Ainslee, to be my lawfully wedded wife," ucap pendeta lalu aku mengikutinya.
"I, Harry take you Ainslee, to be my lawfully wedded wife,"
"to have and to hold,"
"to have and to hold"
"from this day forward, for better, for worse."
"from this day forward, for better, for worse."
"for richer, for poorer, in sickness and in health,"
"for richer, for poorer, in sickness and in health,"
"until death do us apart."
"until death do us apart."

Setelah aku mengucapkan janji lalu giliran Ainslee mengucapkan janji.

"Harry, do you take Ainslee as your wife?" ucap pendeta.
"I do." jawabku mantap

"Ainslee, do you take Harry as your husband?" ucap pendeta pada Ainslee.
"I do." jawab Ainslee.

Setelah kami mengucapkan janji Charlotte berjalan memegang cincin kami. Aku mengambil cincin Ainslee dan memasuki nya dijari manis, cincin itu sangat indah ditangan nya dan aku tidak akan pernah menyesal membelinya.