for you I would walk a thousand miles to be in your arms holding my heart @Calum5SOS digidaw
7.34 p.m.
setelah gue ngirim tweet tersebut gue memutuskan untuk keluar dari kamar, karena udah 3 hari ini gue ngedekem di kamar terus, keluar sama sekali.
"zet," ucap mama sesaat setelah ia menyadari kalau gue baru aja keluar dari kamar.
"iya." jawab gue sekenanya.
"masa rizky febian ganteng banget sih, mama sayang sama dia." ujar mama yang masih fokus pada layar tv yang menampilkan rizky febian lagi nyanyi.
mama gue juga seorang fangirl seperti gue, cuma bedanya, dia demen nya sama rizky febian.
"euntis juga ganteng ma, zeta sayang." ucap gue sembari menegukan air yang baru saja gue ambil dari kulkas.
"euntis siapa? wah parah kamu gabilang-bilang udah punya pacar!!" mama mengecilkan volume tv nya sesaat setelah menyadari bahwa penampilan rizky febian sudah selesai.
"idih dasar wortelina, katanya fans berat sama rizky." jawab gue setengah bercanda.
"siapa sih? euntis sutisna ya? ayahnya rizky, wah mama gasuka tuh sama dia, soalnya bulu kaki nya ada di tangan."
"iya ma." gue hanya mengiyakan aja biar mama seneng.
"mama besok mau ke meet and greet nya rizky ya zar, kamu jaga rumah, jangan kemana-mana, ajak iyel aja biar gak sepi." ujar mama sembari melangkahkan kaki nya ke kamar.
iyel yang nyokap gue maksud adalah tetangga yang merangkap sekaligus jadi sohib gue dari kecil. nama asli nya sih gabriel, kasian gue, nama indah kek gitu, emak gue ubah jadi iyel.
gue pun beranjak keluar rumah untuk ketemu sama si iyel, rumah dia deket banget sama rumah gue, kepeleset juga nyampe.
gue punngetuk pintu rumah iyel dan menemukan dia yang keliatan nya abis bangun tidur.
"APA KABAR LO GILA MAKIN TINGGI AJA!?" sengaja gue rusuhin tu anak biar gue disuruh masuk.
"apaansi baru juga kemaren ketemu." jawab iyel yang masih ngucek-ngucek mata nya.
"main yuk yeeelll, bosen gue ngedekem dikamar, kalo gabut ampe ngobrol sama cicak gue."
"main apa? masuk aja sini, mager gue." gue pun nurut dan masuk ke rumah nya nyonya gabriel ini.
"gue galau anjrit, masa kemaren kan gue nyepam calum lagi, terus ada yang follow gue, yang nge follow @Calum5S0S, pake enol, tadinya gue kira calum beneran, padahal gue udah seneng banget kit ati gua." gue ngomong ke iyel yang gue yakin dia gak akan ngerti, karena gue juga gak ngerti gue ngomong apa.
"ha?" itu jawaban gabriel atas curhatan panjang gue.
gue gak menggubris permintaan gabriel untuk mengulangi curhatan yang tadi gue katakan, gue melanjutkan langkah gue ke kamar nya iyel yang diikuti juga sama sang empunya rumah.
"gue gatau mau ngapain kesini by the way." ujar gue setelah kami berdua telah sama-sama tidur-tiduran di kasur nya iyel.
ngeliat ada macbook nganggur, gue kembali teringat dengan twitter gue, gue pun beranjak bangun dan menghampiri macbook nya iyel yang super lucu karena warna nya tosca.
"yel minjem bentar," gue izin ke si gabriel sambil ngidupin ini laptop.
"pake aja, gue laper mau makan dulu." jawab iyel yang gue yakin dia sejarang sedang dalam perjalanan ke dapur.
gue log in twitter dan gue kembali ngespam si calum di twitter, tanpa ngeliat timeline yang ternyata sekarang lagi rame-ramenya karena males.
@holymuke :
how is it possible to be so in love with someone you've never met? @Calum5sos
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1.23 p.m.
@holymuke :
ah sombong lu monyet
1.23 p.m.
@holymuke :
@Calum5SOS sometimes the heart sees what is invisible for the eyes. I love you with all my heart, maybe one day I'll have "calum follow you"
1.24 p.m.
@holymuke :
capek gua
1.25 p.m.
@holymuke :
*casually waits for a follow* @Calum5SOS
1.28 p.m.
@holymuke :
friendly reminder that i love you so so so so much @Calum5SOS
1.30 p.m.
kira-kira itulah salahempat tweet yang gue kirim, dan pekerjaan gue berhenti seketika saat gue ngeliat seseorang ngefollow gue.
