I miss you!
Untuk sementara waktu kau tidak akan bertemu denganku. Aku yakin kau pasti kesal, tapi aku yakin mommy akan menjagamu sampai aku pulang.
Aku tidak berjanji akan kembali kapan, tapi jadi anak yang baik, jaga mommy mu. Aku akan segera kembali.Angelo
17 tahun. Aku lahir bersama surat lusuh itu. Mikha Angelo yang katanya adalah ayahku. Jasmine, ibu ku, tidak menceritakan apapun soal Tuan Angelo itu. Aku hanya punya satu petunjuk, dia pergi dan belum pernah kembali.
Kapan dia pulang, Mom?
Hanya itu yang berani aku pertanyakan.
Jasmine tidak pernah membuka mulutnya sedikit pun untuk si Angelo itu.Kirana Angelo.
Nama belangku memang Angelo. Tapi aku tidak mengenal nama belakangku sendiri. Sebuah permainan apa sebenarnya ini?Delapan belas tahun lalu Jasmine dan Mikha menikah. Pernikahan itu terjadi karena kebodohan mereka. Jasmine hamil. Mikha sangat mencintai Jasmine begitu pun sebaliknya. Kisah mereka bukan tentang kesepakatan perjodohan bodoh orangtua, tapi memang mereka saling cinta, soal kehamilan Jasmine-lah salah satu pernikahan itu terjadi.
Mikha adalah seorang badboy, Itu yang teman-temannya katakan. Jasmine adalah perempuan cantik yang Mikha kenal dari sebuah kelas musik di kampus. Aku tidak pernah tau bagaimana mereka akhirnya pacaran. Jasmine tidak menceritakan detail kebersamaan mereka.
Tujuh bulan setelah pernikahan mereka, Mikha memutuskan pergi dari rumah dan meninggalkan Jasmine yang sedang hamil besar. Dia tidak mengatakan akan kemana, berapa lama, dan yang pasti tidak pernah memberi kabar.
Di hari kepergiaannya Mikha tidak banyak bicara."Aku akan kembali. Kau hanya perlu menjaga anak kita. Aku berjanji ini tidak akan lama, hanya beberapa tahun."
Hidup Jasmine tidak pernah sama lagi sejak itu. Dia hanya ingin tahu kenapa suaminya meninggalkannya tanpa alasan yang masuk akal atau mungkin tidak memiliki alasan. Tujuh belas tahun Jasmine hanya membuang waktu untuk menunggu Mikha kembali.
Surat lusuh itu tidak ada artinya lagi. Ini tidak adil untuk ku dan Jasmine. Mikha pasti punya alasan, tapi aku dan Jasmine belum menemukan apa alasan Mikha.
Paman Luke, sahabat Mikha, ia bilang Mikha bekerja dengan seorang pria tua kaya raya yang hidupnya hanya untuk uang. Mikha dibayar dengan upah besar jika melakukan apapun yang pria tua itu perintahkan. Jasmine benar-benar harus menjagamu. Mikha sudah memberikan hidupnya demi aku dan Jasmine.Jadi Daddy sudah mati?
Paman Luke tidak bisa memastikan bahwa seperti itulah yang terjadi pada Mikha. Aku tidak terima hidup kami berantakan hanya karena Mikha pergi dengan alasan yang tidak tahu apa dan sekarang aku menyimpulkan bahwa Paman Luke mengatakan Mikha sudah mati.
Aku cuma punya Jasmine sebagai harta yang paling berharga, tapi tidak terlihat berharga lagi. Jasmine kurus, hanya tersisa kulit, tulang dan sedikit darah. Matanya sudah tidak bisa dijelaskan, tatapannya kosong, aku tidak tahu apa isi kepalanya sekarang.Tuhan benar-benar tidak adil!
Itu yang dulu selalu aku katakan, menyalahkan Tuhan. Tapi aku sadar ini memang garis hidup kami. Aku dan Jasmine.
Paman Luke berpesan, Mikha pasti pulang, dan kami tidak boleh pindah kemana pun. Aku harus mengurus Jasmine sampai Mikha pulang. Tidak ada yang pasti soal kepulangan Mikha. Paman Luke pun seperti memberi harapan kosong padaku.
Aku rasa Mikha memang sudah mati. Mati untuk aku. Sejak aku lahir Mikha saja tidak tahu kalau anaknya adalah seorang perempuan dan diberi nama sesuai keinginannya.Aku menulis sebuah surat, tapi entah harus dikirim kemana.
I MISS YOU!
Kapan kau akan kembali? Aku ingin sekali memelukmu, merasakan hangatnya tanganmu saat membelai surai tembaga hitamku.
Mommy hilang arah. Aku harap kau masih punya sisa napasmu untuk kami.Rasanya aku ingin lari dari kenyatan, kalau kau memang sudah mati. Akan kulepas kau, tapi tidak dengan Jasmine. Kami butuh kau!
Kirana Angelo
Surat yang tidak akan pernah dibaca oleh Mikha. Rasa-rasa aku sudah tidak punya harapan untuk dia kembali pada kami.