Part 1

22.2K 1.2K 39
                                    

------------------

"Putrimu membunuhku!!" Katamu pada Yoongi yang masih kesulitan membuka mata dari tidurnya.

"Dia juga putrimu, nyonya."

"Tapi dia membuatku gila!"

"Kenapa lagi... Hmm?" Yoongi memutar badan menatapmu yang berkacak pinggang.

"Dia merengek tak henti-henti juga marah-marah karena permen kapas yang kau janjikan, dan kupastikan kau lupa membelinya, iya kan?"

Mata Yoongi membulat. Sudah kau duga, Yoongi memang lupa. Kau memutar bola matamu.

"Bicaralah padanya.." Suaramu melembut.

Yoongi langsung loncat dari tempat tidurnya. Memakai T-shirt dan celana basket favoritnya. Ia bergegas ke kamar anak perempuannya.

"Pagi anak ayah.. Looh, kok cemberut begitu?"

Chloe, Putri kalian, memalingkan mukanya dari Yoongi.

"Oouucchh kau menyakiti hatiku.."

"Ayah bohong! Ayah lupa sama janjinya!"

Yoongi tersenyum simpul. Mendekati putrinya dan berlutut di depannya yang masih cemberut di atas tempat tidurnya.

"Iya ya.. Ayah pria yang jahat ya.. Ayah tidak pantas dicintai ya.." Kata Yoongi sendu.

Putrinya langsung memandangnya dengan tatapan sedih. Detik berikutnya, Gadis berusia 6 tahun itu menghambur memeluk leher Yoongi.

"Aniyaa~ ayah itu ayah yang terbaik!"

Yoongi tersenyum dalam pelukan putrinya. Ia memang selalu memenangkan hati anaknya, ah, bukankah ia juga memenangkan hati dan raga dirimu?

"Jadi... Mau beli permen kapas di taman hiburan? Sama ayah dan Bunda?"

"Mauuu!!!"

"Dia harus sekolah kan..." Katamu.

Sejak tadi kau melihat mereka dari pintu kamar. Min Chloe langsung merengut melepaskan pelukannya Dari Yoongi yang membuat pria itu berjengit lucu. Ia memang suka saat putrinya manja padanya. Dan kau merusak moment mereka. Yoongi melirik bengis.

"Tapi bundaaa~" Min Chloe mulai merengek.

"Screw school!" Yoongi mengumpat.

"Skru itu apa ayah?" Tanya Chloe polos.

"Ck! Kubilang jangan mengumpat di depannya... Duh." Kebiasaan mengumpat Yoongi memang tak pernah hilang. Yoongi nyengir kuda lalu kembali menatap Chloe.

"Pokonya, hari ini, Chloe dan ayah akan ke taman hiburan. Dengan atau tanpa Bunda."

"Aaaaaaahhhh~ tidak mauuu, Bunda harus Ikut. Ayah, Bunda, dan akuu.. Ne? Ne? Ne?"

Chloe memiringkan kepalanya dan mengangguk angguk lucu. Kau hanya tertawa oleh serangan aegyo putrimu. Sementara yoongi...

"Demi Tuhan, harus kuapakan dirimuu Min Chloe~ aigooo lucunya anak ayaaah~"

Ia memeluk putrinya dan menggelitikinya yang mengundah tawa renyahnya. Kau tak bisa diam saja. Kau ikut-ikutan menggelitiki Chloe dan mereka gantian menggelitikimu.

Ah, keluarga kecil ini adalah segalanya bagimu. Kau, Min Yoongi suamimu dan Min Chloe anakmu. Mungkin ini yang mereka katakan, surga kecil di tengah bumi..

----------------

Daddy YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang