Part 10 pt.2

7.6K 683 5
                                    

Imagine
Daddy Yoongi Ficlet Collection
Saur edition part 2
By : MinMarina
|| Min Yoongi x You x Min Chloe || Family || PG 16 || One shoot ||

-------------------------------

"Ayah ngapain?" Ujar Chloe mengantuk. Yoongi baru saja membangunkan Chloe untuk sahur dan tak biasanya Yoongi sibuk di dapur.

"Masak, tentu saja. Chloe anak pintar makan sahur dulu ya... Ayah sudah delivery risotto kesukaan Chloe."

"Emangnya Bunda mana ayah?" Chloe memeluk kaki ayahnya. Bergelayut manja pada ayah tercinta. Yoongi berlutut menghadap Chloe yang masih terkantuk kantuk. Ia terkekeh. Mencium kening Chloe dan membawanya dalam pangkuan.

"Bunda sakit. Sejak semalam muntah-muntah. Itu sedang ada di kamar. Chloe mau ke kamar sama Bunda? Hmm?" Chloe mengeratkan pelukan di leher Yoongi.

"Sama ayah aja. Bundanya bobo aja.."

"Yasudah, ayah suapin lalu Chloe tidur lagi, ok?" Chloe mengangguk.

Yoongi mendudukan Putri kecilnya di pangkuannya, sambil menyuapinya.

"Kapalnya mau masuk garasi ciuuuuuuung~~" Ia menggerak gerakan sendok di udara. Membuat Chloe terkekeh dan akhirnya risotto itu amblas di pencernaannya.

"Kenyang sayang?"

"Iya ayah.. Makasih.." Ia tersenyum dan mencium bibir yoongi.

"Oke, Sekarang ayah mau antarkan makanan buat Bunda. Chloe sikat gigi lalu tunggu sebentar ya, nanti shalat lagi sama ayah, ok?"

"Nee ayah.."

"Anak pintar.. Now, go go go!!!" Ia menepuk nepuk bokong anaknya yang terkekeh dan berlari ke kamar mandi.

Yoongi membawa beberapa makanan ke kamar dan menaruhnya di nakas samping tempat tidur. Kau terbaring di sana berbalut selimut.

Merasa terganggu dengan suara kantong plastik, kau terbangun. Menemukan Yoongi yang menata makanan.

"Yatuhan Yoongi kau membawa apa lagi sih.."

Memang sejak malam ia tak berhenti membawa makanan, minuman, obat, dan segala peralatan kesehatan. Macam kau sakit hypothermia saja.

"Makan saur. Siapa tahu kau mau puasa. Masih mual, sayang?" Ia duduk di sampingmu. Mengusap keningmu dengan sayang.

"Buah, roti, salad, obat, susu, jus, air putih, coklat, kau mau membuat mini market di kamarku?" Ujarmu. Membuatnya terkekeh.

"Mulut pedasmu benar-benar membuatku ingin menciummu, jika kau mau tahu."

"Kau membuatku makin mual, sayang." Katamu memutar bola mata.

"Tapi, terimakasih ya sayang sudah merawatku. Chloe bagaimana?"

"Sudah sahur tadi... Kau tetap mau puasa?"

"Hanya mual biasa.."

"Justru muntah-muntah itu bahaya karena menguras habis isi perutmu.."

"Tak apa aku masih kuat."

"Tak boleh. Orang sakit boleh tidak puasa."

"Tapi-"

"Aku suamimu kan, nyonya Min? Jadi, berhenti membantah ucapanku. Dosa, tahu." Ia mencubit pelan hidungmu. Kau terkekeh.

"Iya iya, kau mirip ibu-ibu..."

"Hanya mencoba menjadi suami yang baik. Duduk sayang, kusuapi.." Ia membantumu duduk. Menyuapimu risotto juga.

"Aeeyy, bunda kayak anak kecil disyuapin ayah.." Ada interupsi dari sebuah kepala kecil yang menyembul di pintu. Chloe.

"Eh, anak Bunda.. Sini sayang." Chloe berlari kecil dan melompat ke kasur.

"Ck! Berhenti melompat begitu Chloe, bundanya lagi sakit. Lagipula kau bisa jatuh." Kata Yoongi.

"Hehe maaf ayah.. Bundaa... Sakit ya? Pusying?" Chloe dengan lucunya menaruh tangan kecilnya di dahimu.

"Tidak.. Cuma sedikit tidak enak perut.." Katamu membelai rambut Chloe.

"Kalau Bunda sakit, Chloe bilang apa?" Tanya Yoongi.

"Cepet sembuh Bunda.. Chloe sayang Bunda.." Si kecil memeluk lehermu. Menyandarkan dirinya di dadamu.

"Terimakasih sayang..."

"Ayah juga bilang!" Ia menunjuk muka Yoongi dengan tangan kecilnya. Ia tak tahu, tak ada yang berani melakukan itu pada Yoongi, jika masih sayang nyawa. Membuatmu dan Yoongi terkekeh bersamaan.

"Cepat sembuh Bunda... Ayah sayang Bunda.." Yoongi mengecup tanganmu dengan sayang. Kau tersenyum.

"Terimakasih ayah, chloe, Bunda juga sayang semuanya..."

--------------------------

Daddy YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang