Bukalah jika lo mengenang waktu renungan malam

844 87 12
                                    

Semua orang tentu saja berhak untuk menangis. Terkadang gue juga nangis kalau gue sedang terharu bahkan kalau mendengar kata "ketika ada bendera kuning di depan rumahmu" saat renungan malam apapun (Perjusa dan Persami saat SD bahkan LDKS saat SMP).

Justru, yang aneh adalah lo enggak pernah nangis saat mendengar renungan malam. Lo hanya diam saat yang lain sedang menjerit, meraung, dan mengeluarkan air mata.

Karena, sesungguhnya, lo orang yang optimis kalau bokap lo adalah wartawan yang berumur panjang.

Dan Pelangi Akan Hadir Selepas Hujan Deras #Wattys2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang