Untuk Andrischa Ganindra Radinka, Manos Sekbid 8 angkatan 2016-2017 SMAN XYX yang menjadi kawan gue sejak dahulu kala.
Saat ini gue antara menyesali atau tidak menyesal sama sekali.
Maksud gue adalah gue menyesal jika sekarang para Manos angakatan gue tidak bisa berkumpul semeriah sepuluh tahun yang lalu. Bayangkan saja yang dulunya sering berantem karena forum, keputusan tidak jelas, hingga berdebat mengenai jurusan sendiri akhirnya berkumpul kembali dan bertransformasi bagaikan Power Rangers....
Tidak. Kita bertransformasi menjadi dewasa sungguhan. Sekarang pula malah terjadi banyak kabar yang tidak bisa dipercaya dengan akal seperti Haryo yang akhirnya nikah sama Kak Simi. Entah kenapa Kak Simi bisa bertahan dengan Haryo yang... Seperti itu, lah.
Sementara lo sendiri? Lo pulang setelah ngambil S2 komunikasi dan mengelola sebuah peninggalan bokap yang teramat penting buat lo. Walaupun sebenarnya lo masih kepingin buat menjadi desainer grafis, gitu, Ndra.
Dan, ya, lo bisa memilih, Ndra. Tetapi, kali ini lo memang tidak bisa karena sudah diamanatkan, diinginkan, hingga ditulis dalam surat wasiat ayah lo. Sama seperti ketika lo menjadi pengurus OSIS dengan jabatan sekbid 8 dan lo tidak bisa menuntut apapun, Ndra.
Namun, hingga saat ini lo tetap saja berusaha untuk menyikapinya dengan baik hingga bijak dan sayangnya sekalinya gue tahu segala arti raut wajah lo ; gue tidak bakalan berani berkata frontal memalukan.
Maka gue katakan di sini. Duh, gue lupa arti Jermannya padahal nilai ulangan gue stabil diangka 90, ya.
Dan semua yang gue lakukan buat lo bukanlah sebuah alasan yang tepat untuk mengungkapkan rasa sayang pada lo, Ndra, tetapi gue punya rasa untuk selalu menjadi mitra jangka panjang gue yang berlaku pada saat suasana suka maupun duka tanpa masa kadarluasa.
Karena rasa sayang tidak mengenal masa kadarluarsa.
Tertanda, Gibran Satrio Mahendra, Mantan Ketos angkatan 2016-2017 SMAN XYX yang berbahagia.
Dan tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan Pelangi Akan Hadir Selepas Hujan Deras #Wattys2017
Short StoryLovelet : Dari gue untuk doi Gue suka nulis surat dan surat itu tidak pernah sampai pada orangnya. Entah karena gue enggak niat ngasih atau emang gue enggak mau dia tahu kalau gue menulis kehidupannya di puluhan surat yang gue tulis ini. #59...