Shuhua pun terus memikirkan siapa pemilik dari handphone itu sejak kemarin, setelah dia balik dari acara mandi nya— handphone yang ada di meja itu pun sudah hilang.
Sekarang mereka semua telah berada di dalam bus untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka ke New York— tentu saja dengan Eric yang menyetir dan Chaeyoung yang duduk di sebelah nya sekarang.
Shuhua duduk di sebelah Felix, hadapan sama Jinyoung. Udah bisa di tebak dong, siapa yang bakal cembokur.
Sudah pasti jawaban nya adalah Bae Jinyoung.
Mereka semua berbincang-bincang dan tertawa seakan tidak ada masalah, mereka belum tau jika masalah yang sesungguh nya sudah menanti mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eric pun memberhentikan mobil nya di sebuah pom bensin yang tampak sudah tidak ada penghuni nya, berharap jika masih ada tersisa minyak di sana.
Yang lain pun turun untuk mengambil sedikit keperluan yang ada di mini market disana, yang tentu nya sudah tak berpenghuni juga.
Mereka semua bolak-balik memasukkan beberapa kantung plastik ke dalam mobil dan kembali lagi ke mini market tersebut, memang dasar pencuri kelas kakap.
Saat mereka semua masing-masing hendak membawa satu kantung plastik ke dalam mobil,
Keadaan yang sudah menuju malam hari itu pun tiba-tiba menjadi mencekam,
"Kok perasaan gue gak enak ya?" ujar Seoyeon tiba-tiba.
"Sama woy, perasaan gue tiba-tiba ga enak juga nih," celutuk Sunwoo dengan muka yang cemas.
Dor dor dor
Mereka semua pun lantas menunduk dengan secepat kilat dan celingak celinguk ke segala arah.
"Sialan," ujar Eric
Masalahnya, jika mereka mau lari ke dalam mobil, itu sangat mustahil— mengingat mereka memarkirkan mobil agak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang dan juga dekat dengan semak-semak.
Mereka pun semakin mundur dan menabrak satu sama lain, sebelum akhirnya membentuk lingkaran karena tiba-tiba saja ada puluhan orang berseragam hitam datang mengerubuni mereka semua.
"Wah, wah, wah," ujar seseorang sambil bertepuk tangan yang muncul dari tengah-tengah.
Jung Wooseok.
Laki-laki itu muncul dari perkumpulan orang berseragam hitam tersebut dengan muka sinis nya.
"Anjing," ujar Sunwoo dan Jeno bersamaan setelah melihat wajah Wooseok muncul.
"Gue bakalan tetap nemuin lo kemana pun lo pergi, Shuhua," ujar Wooseok sambil tersenyum sarkas.
