"Biasanya juga sering bolos" suara seseorang dari sebelah kananku yang membuat jantung ini ingin lepas dari sangkarnya.
"Hah tau aj-" kata - kataku pun berhenti saat mendengar suara yang familiar di kupingku.
"Hm, sok tau" kata - kataku kulanjutkan lagi dan meninggalkannya masuk lewat kantin sekolah.
"Akhirnya" aku membuang napasku dengan keras.
Aku masuk ke kelas mengedap - ngedap dan celingak - celinguk melihat ke arah meja guru dan tak ada yang duduk di meja guru hah aku lega, aku masuk ke kelas dan duduk ke tempat mejakku dan aku memicingkan mata kepada anggi dipojokan yang sedang membaca buku atau hanya menunduk sok rajin juga orang ini baca buku, aku berkata dalam hati.
Baru pantatku ingin menempel di kursi dan "Ehm, BULAN KALEYDA ALFARICA baru dateng" suara yang familiar di sekolah ini dan membuatku hampir mati berdiri gara -gara kaget namun tidak lucu Bulan Kaleyda Alfarica meninggal gara - gara kaget.
"Eh ibu cantik lo" aku menggoda wanita itu dan mengedip - kedipkan mata pada wanita itu.
"Gak usah sok cantik, saya tau kalau emang saya ini cantik, kamu hari ini gak saya maafin, taro tasmu dan pergi ke ruang BK"
"Apa BK tolong lah bu jangan, saya gak akan mengulanginya lagi"
"Saya gak ada waktu, cepat lah kamu" dia mengusir saya dari kelas dan menyuruh saya ke BK.
Bk adalah ruangan sehari - hari bagiku karna aku selalu bolos dan mungkin guru di kantor bahkan kepsek kenal kali denganku dan herannya aku sampe sekarang gak di kelurkan saja dari sini.
Tok tok tok
Aku mengetok pintu BK dan meminta izin masuk, walau aku sering bolos tetep saja kelakuanku setengah masih sopan.
"Silahkan masuk" ma'am siska pun menyuruhku untuk masuk.
"Ma'am numpang istirahat ya" aku pun masuk dan menaruh pantat di sofa yang di pojokan ruangan.
"Kenapa lagi kamu, pasti bolos lagi atau tel-" belum selesai ma'am siska ngomong aku pun telah mengangguk.
"Ma'am kenapa sih saya kan sudah telat salalu bolak balik ruang Bk lagi, kenapa gak di keluarin aja sih" aku menunduk dan memainkan dasi biru (dasi Smp) yang telah ku lepas saat diusir dari kelas tadi.
"Seharusnya kamu alhamdulillah gak di keluarkan dari sini, kamu harus ingat bulan kamu seharusnya bersyukur apa yang di berikan allah pada kamu jangan selalu mengeluh seperti ini, dan cobalah kamu berubah sapa tau kamu dapat yang lebih baik" aku melihat ma'am siska dengan mata berbinar hanya dia sepertinya guru yang ingin mendukungku.
"Makasih ma'am" aku memeluknya, aku menganggapnya seperti ibuku karna baik banget sama aku dan akrab banget dengan anak muridnya.
TeeeTeeTeeet.
Suara bell jam kedua telah habis, aku pun pergi ke UKS bukan ke kelas karna aku harus menenangkan pikiranku dulu baru ke kelas dari pada aku tidur dalem kelas malah tambah masalah lagi.
"Ehm, miss maaf boleh saya istirahat disini" aku mengetuk pintu dan masuk ke dalam, aku celingak - celinguk ke dalam ruangan UKS itu, aku tidak melihat miss sinta berjaga di UKS tapi aku melihat seorang yang sedang tiduran diatas springbed UKS bagian cowo, berarti dia cowo.
"Miss" aku terdiam saat aku ingin menaiki springbed mendengar suara laki - laki itu.
"Aku menganal suara ini, ini Bintang" aku berkata dalam hati.
"Maaf tuan missnya gak ada, mungkin keluar" aku menaiki springbed didepanku dan menutup mataku dengan selimut diatasnya.
"Elo kenapa disini sakit juga?" Aku menghiraukan suara itu aku anggap seperti makhluk halus yang hanya numpang lewat dari ngabuburit bersama keluarganya.
"Bintang aku gak sakit kok, apakah kamu sakit?" Ingin rasanya aku berkata seperti ini namum gak mungkin sepertinya.
"Miss palaku sakit ni, miss tolong" aku mendengar suara bintang ke sakitan dan aku tau kalau miss gak ada, aku bangun dari tempat tidurku dan dan jalan kearahnya.
Gak mungkin aku meninggalkannya sakit begini Walau aku tau bahwa bintang sama aku bukan apa - apa lagi dan gak mungkin lagi tapi kemanusianku masih sangat peka.
"Badan lo panas, miss gak ada, nih minum obatnya dulu, dan obat ini bener gak salah" aku berjalan ke tempat tidurku lagi dan ada yang memegang tanganku dan terhentilah jalanku.
"Lan...."
260616
____________________________________
Sorry banyak yang gak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan Dan Bintang
Teen FictionBULAN wanita yang suka dengan rumus, Fobia dengan mawar, benci dengan warna oren (katanya sih oren itu buat dia mual, karna warna itu biasanya untuk obat), dan wanita yang lelah untuk melupakan masa lalunya. BINTANG laki - laki yang pintar, disiplin...