bonus

158 10 3
                                    

Sekedar cerpen baper buat para ARMY

[ARMY BACA DAN RENUNGKAN]
.
Aku duduk dikursi kayu yang berdecit saat tubuhku jatuh keatasnya.Kuresapi rasa lelah setelah seharian menuntaskan segala aktifitasku.Jari-jariku bergerak,padahal aku sedang diam,bibirku bergetar,padahal aku sedang tak bersuara.Kulitku semakin hari semakin kasar dan kering,jangan lupakan kerutan yang setiap waktu berusaha kuhilangkan.Namun tak bisa,bagaimanapun tak bisa,karena sekarang ini aku sudah tua.
Anak kecil berambut panjang yang tengah berlari didepanku tiba-tiba berhenti,menatap televisi yang menampilkan berita artis kesukaannya.Usianya baru 9 tahun,tapi dia sudah tau apa itu 'idola'.Lalu kutanya
"Kenapa" dan dia menjawab
"Mereka akan konser di Indonesia"
Ia mulai lari ke dalam kamar.
"Jangan lari! Nanti jatuh!" aku memperingatinya.
Ku lihat diantara celah pintu kamar, ia sedang asik bermain dengan ponselnya.Aku tidak akan bertanya "Kau sedang apa?" atau "Apa yang kau lakukan?" karena aku tahu apa yang sedang anak kecil itu lakukan.
Dulu,dulu sekali,aku merasakan perasaan yang sama sepertinya.
Idolaku akan konser ke negaraku,walau usahaku hanya sebatas menonton dilayar kaca saja,tapi aku sangat senang.
Segera aku memberitahu teman sosial mediaku agar kami merasakan kesenangan bersama-sama.Konyol memang,tapi saat itu aku tak peduli seberapa konyolnya aku.Yang ku tahu hanya aku,idolaku,dan temanku bisa bersenang-senang.
Aku pernah terjatuh,sakit,terpuruk,murung,dikucilkan,dan hal lainnya yang sangat mengganggu mentalku.Apa hal yang bisa membuatku bisa mengurangi semua rasa sakit itu?Ya,salah satunya mereka,Idolaku.Memang mereka jauh dari gapaianku,jauh dari tatapanku dan tak dapat ku sentuh,tapi setidaknya aku bisa mendengar suara mereka dan melihat mereka dari jarak yang sangat jauh.Aku tahu mereka tak melihatku,tak mengenalku,bahkan tak pernah melirikku.
Tapi ribuan atau mungkin jutaan kali mereka kerap kali menyatakan sayang dan cinta untukku,untuk semua fans.
Tanpa kami mereka tak ada,tanpa kami mereka terjatuh,tanpa kami mereka tak sesukses ini,dan tanpa kami mereka takkan dikenal. Idola kami jelas sangat membutuhkan kami,dan kami akan dengan senang hati memberi semangat,do'a,dan dukungan untuk mereka.Aku ingat,idolaku menyuruhku untuk belajar agar kami bisa bertemu dimasa depan yang cerah,tapi aku tak terlalu menghiraukan ucapan itu.Dan aku merasa menyesal.Maaf... idolaku.
Kau sedang apa?
Bagaimana keadaanmu?
Apa hidupmu bahagia?
Apa kau ingat denganku?
Dan,siapa wanita beruntung yang kini mendampingimu?
Kau pasti lebih rapuh dariku...
Aku sudah tua,tak bisa mengikuti perkembangan kalian lagi.Aku sudah tua,tak bisa bersenang-senang dengan semua hal kecil itu lagi.Aku sudah tua,aku hanya ingin hidup kita bisa bahagia sampai akhir.
Meski sekarang tak terlihat,meski sekarang kalian lebih rapuh,lemah dan tak berdaya untuk kembali bernyanyi dan menari didepan kami,tapi aku masih disini,menjadi satu dengan yg lain.
"Nek?"
"Iya?"
"apa dulu kau juga punya idola?"
"Tentu.."
"Siapa?Apa mereka keren?"
"Mereka idola terkeren yang pernah nenek temui,mereka menyebut diri mereka dengan nama BTS"
"Nek? kenapa menangis?"
Aku tak bisa menjawab...apa aku menangis karena sedih atau terlalu bahagia.Yang jelas,aku hanya ingin bersama dengan mereka sampai akhir.Meski hanya dalam ingatan.
Aku...dulu yang menjadi seorang fans,menyebut diri kami sebagai ARMY.
Ya,aku bagian dari mereka.
Mungkin suatu hari nanti,aku akan menemuk
n sebuah berita dan dipaksa harus menerima kenyataan pahit dari idolku.
Namun kuharap,meski mereka pergi sekalipun dari dunia ini.nama kami akan terus dikenang,BTS & ARMY😢

JIMINARMY
VOMENT IF YOU LIKE 😉

I'M Just FANS but may I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang