Engineering Story

65 8 3
                                    

justforfun yah, jadi jangan terlalu dibawa serius,
dia aja gapernah serius sama aku #lah *plak*

dan Ga bermaksud menjelekkan siapapun, pihak manapun, kalo udah jelek ya sadar diri aja
(omonganmacamapaini) *ditabokinreaders*

langsung aja deh.. Cekidot!!


****

Screams Were Terrible

Saat aku mulai membuka mataku, aku sangat bersyukur karna aku telah melewati malam yang dingin dan menyeramkan.

Saat aku membuka gordenku, kulihat matahari telah tinggi, namun aku seketika merinding.
Ya, aku mendengar teriakan itu lagi. Hampir setiap hari aku mendengarnya, tapi tidak hari ini.
Teriakan itu hari ini lebih mengiang di telingaku.

Baru saja ingin aku turun ke bawah, tapi kaki ku kengatakan untuk tidak melakukan itu, jangan turun . Kau baru tidur mungkin itu hanya mimpi.

"udah jam berapa ini, dasar anak pemalas, dari tadi mak suruh cuci piring, cuci baju, malah mendep aja di kamar" -Mama berteriak

****

Whisper that breaks the silence

Aku sekarang duduk di kelas X.4 SMA Negeri 18.
Entah mengapa banyak rumor yang beredar bahwa sekolah ini horor, ya boleh dipercaya boleh tidak.
Namun hal yang mereka katakan itu selalu menaikkan bulu kuduk-ku dan membuat aku menjadi percaya akan ceritanya.

Pernah waktu itu, salah seorang temanku bercerita pengalaman nya tentang sesosok pria dengan langkah kaki nya yang sangat jelas terdengar walaupun dalam keadaan berisik, tentu saja. Orang disekitar nya akan hening ketika ia lewat.
Dia akan melewati setiap kelas, dan mungkin saja ia akan masuk ke kelasmu.

Aku terhenyak akan cerita itu, namun aku sendiri yakin bahwa benar adanya sosok itu. Kemudian kelas kami hening, dan sosok pria itu masuk ke kelas kami dan berbisik.

"Hari ini ulangan Matematika mendadak!"

CreepyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang