Berkendara di Malam Hari
Malam ini, aku sendiri.
Mengendarai motor tua ku.
Ingin sekali aku segera sampai kerumah, karena disini mengerikan.
Sangat mengerikan.
Sepi sekali, dan tak ada suara selain suara motor tua ku ini.
Oh Tuhan kumohon lindungi aku..
Dan aku merasa bulu kudukku sedikit mulai berdiri, diikuti dinginnya suhu di jalan yang masih sepi rumah penduduk ini.
Dan hal yang tak ku inginkan pun terjadi, aku merasa ada yang duduk dibelakangku. Motor ku terasa sangat berat. Oh ku mohon jangan sekarang.
Motorku pun semakin lama semakin melambat.
Ah sial.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk menoleh kebelakang, dan tak ada apapun yang kudapatkan.
Hanyalah ban motor ku yang semakin lama semakin mengempis.
Ah matilah aku kali ini.
****
Panggilan yang Mengerikan
Saat ini ditengah keramaian lalu lintas, aku sangat terburu-buru menghantarkan pesanan para klien ku.
Aku bekerja sebagai penghantar makanan sebuah restoran.
Seperti biasanya aku menghantar makanan selalu dengan waktu yang renggang. Tapi tidak kali ini, aku hanya memiliki waktu yang singkat.
Setiap detikku saat ini sangatlah berharga.
Saat ditengah jalan, entah mengapa aku mendapatkan firasat buruk.
Suara suara itu. Memanggilku.
Dan teruss..
"Hoiiiii!!!!"
Apakah harus ku toreh ke belakang?
Ah tidak. Pesananku harus ku hantar dengan tepat waktu. Namun Suara itu.
"Berhentilah sebentar"
Mungkin saja orang itu sangat menerlukan bantuan ku, jadi lebih baik aku datangi dulu saja.
"Iya ada apa pak?"
"Boleh saya lihat SIM nya?"
"Oh maaf pak saya lupa membawa apapun, hingga dompet saya pun saya tinggal"
"Oh jadi helm nya juga ketinggalan?"
"Iiii..yaa pak" jawabku dengan gemetar.
"Kamu ikut saya sekarang"
Mengerikan bukan? Sudah kuduga semua ini akan berakhir dengan tragis.
-----
Cerita diatas mengajarkan kita bahwa.
kehidupan yang menakutkan adalah kehidupan yang sedang kita jalani,
dan kehidupan dimensi lain takkan bisa menakuti kita
karna sebenarnya kita lah yang ditakuti *eh.
#bijak
