17. Maybe I'm Jealous (2)

170 17 1
                                    

Aku berlari menuju kelas aku tidak peduli taerin memanggilku. Aku sampai dikelas dan mengambil bukuku,aku sudah tidak bisa menahan air mataku. Bagaimana bisa seseorang tidak menyadari kekasihnya ada disanan dan dia malah asik dengn gadis lain.

"Eonnii kenapa kau mengambil tasmu? Apa kau mau bolos?" Tanya taerin

"Eum katakan saja aku masih sakit" kataku singkat

"Iya aku tau kau sakit hati tapi kau tidak boleh sedih begini. Mari kita pergi ke mall aku juga sedang malas sekolah" kata taerin

"Eoh sepertinya menyenangkan baik ayo kita pergi"

Kami sampai di mall tersebut mall ini sangat besar. Aku dan taerin memutuskan untuk bermain beberapa permainan disini.

Aku dan taerin bersenang senang,kurasa taerin tahu caranya bersenang senang dan melupakan masalah masalah. Ah itulah taerin yang kukenal seperti biasa dia selalu ceria

"Eonni aku laparrr ayo kita makannnnnnn perutku suda tidak bisa diajak kompromi eonnnn" kata taerin seperti anak kecil

"Eohhhh aku jugaaa lapar ayo kita makannnn" kataku

"Baiklahhh kali ini aku akan mentraktirmuu" teriak taerinnn

"MWO? JINJJAAAA? Woaaa kau sangat baikkkk"

Setelah selesai makan beberbelanja dan bersenang senang kami kembali kesekolah. Namun taerin dipanggil kekantor oleh mrs. Jung
Aku duduk sendirian ditaman sekolah,entah kenapa setelah selesai bersenang senang justru semuanya terasa hampa dan kosong. Aku memegang dadaku kenapa terasa sangat kosong dan hampa.
Saat itu juga aku melihat taehyung dan jiny lewat dilapangan yang berada didepan taman mereka tidak menyadari keberadaanku. Sekarang aku memegang dadaku yang terasa perih dan sakit. Aku sudah tidak tau harus apa aku mengambil handphoneku dan mengirim pesan pasa taehyung

To : tae💓
Kurasa kita memang seharusnya putus. Kau sepertinya lebih nyaman dengannya,kau bahkan tidak melihatku lewat DIDEPANMU saat didepan ruang dance. BAHKAN sekarang aku berada tepat ditaman melihatmu dan dengannya sedang BERKENCAN(?) kurasa memang sebaiknya kita putus.

Kulihat taehyung membuka handphonenya dan dia langsung melihat keseluruh penjuru taman hingga akhirnya mata kami bertemu,aku tidak bisa melihatnya lagi mataku sudah panas dan aku menangis. Saat dia akan berlari menghampiriku aku bediri dan berlari secepat mungkin sepertinya taehyung juga berlari mengikutiku. Akhirnya kuputuskan berlari masuk keperpustakaan sekolah. Ini tempat yang bagus untuk bersembunyi,aku bersembunyi dibalik rak yang berada disudut perpustakaan. Terdengar suara langkah kaki yang kuyakin itu taehyung

"Yerin kauuu dimana???"

"Yerinnn"

"Chagiyaaa"

"Aku tau kau disini kumohonnn yerin"

Dia terus memanggilku. Hingga akhirnya dia pergi meninggalkan perpustakaan. Kakiku sudah tidak kuat berdiri hingga akhirnya aku duduk dilantai dan mencoba menahan tangisku namun aku sudah tidak bisa menahannya lagi aku menangiss terisak isak sambil memegang dadaku yang terasa perih ini. Ini lebih sakit daripada kejadian i.m oppa. Tiba tiba saja handphoneku berbunyi dan aku mengangkatnya

"Eonni kau dimana??? Taehyung mengatakan kau ingin putus sebenarnya ada apa" yaps ini taerin

"Aku aku aku ada di perpustakaan dibelakang rak paling pojok" kataku sambil menangis

Taerin memutus telfon.
Beberapa saat kemudian ada seseorang yang duduk disampingku dan itu adalah taerin.

"Eonni ceritakan padaku ada apa" katanya lembut

"Ak..akk...aku tidak tahu,aku rasa aku harus mengakhirinya. Dia bahkan tidak menyadari aku berada didepannya saat dia berbicara dengan jiny. Aku rasa memang seharusnya aku dan dia putus" kataku

"Tapi eonni,kau jangan mengambil keputusan secepat itu. Aku tahu oppaku dia sangat serius dan tidak tanggung tanggung aku tahu sekarang dia sangat fokus pada kompetisi itu karna itu dia lebih dekat dengan jiny agar mendapat feel yang tepat saat dance. Aku sudah bilang dia tidak akan tanggung tanggung dan dia akan sangat serius sama seperti dia mencintaimu eonni" kata taerin

"Tapi adakah seseorang yang tidak menyadari yeojanya berada didepan matany? Tidak ada kan aku tahu dia sibuk setidaknya sapalah aku. Kalau seperti inu lebih baik aku tidak memiliki kekasih" kataku

Aku menundukkan kepalaku,hening taerin tidak berbicara sedikitpun namun kelihatannya dia sudah pergi,aku masih menundukkan kepalaku aku tidak dapat melihat apapun aku hanya menunduk dan menutup mataku dengan posisi masik terduduk dilantai dibelakang rak perpustakaan. Tak lama setelah itu kurasakan seseorang duduk disampingku dan memberiku minuman.

"Gomawo taerin-ah" kataku masih menunduk dan menutup mataku

Dia tidak menajawab sama sekali

"Taerin-ah apa aku cemburu padanya? Apa seharusnya aku harus mengerti dirinya? Tapi apakah harus dia tidak menyapaku seperti itu? Setidaknya dia bisa memberikanku kabar sedikit saja! Apakah aku terlalu takut kehilangannya? Ah tapi kan aku memang sudah kehilangan dia kami sudah putus". Kataku sambil menangis seperti anak kecil

"Siapa bilang kita sudah putus? Aku kan sudah bilang aku tidak mau putus jadi kita masih berkencan"  kata taehyung

WAIT,taehyung?! Kenapa dia tiba tiba ada disini

"Kk kkk kkau kau kenapa bisa ada disini?"  Kataku terputus putus

"Miann,aku tidak tahu kau ada disana karna aku sedang sangat fokus aku seharusnya mengabarimu juga mianhae yerin-ah kumohon jangan putuskan aku". Kata taehyung

Aku hanya diam dan menatap kosong kedepan.

"Aku tahu kau marah tapi aku benar benar minta maaf ini kebiasaanku jika aku sangat fokus dan serius aku benar benar fokus sampai lupa semua yang ada didunia ini. Sama seperti aku mencintaimu yerin-ah aku sangat serius sayang padamu jadi aku akan selalu sayang padamu. Kumohon jangan katakan kau ingin putus lagi eoh". Kata taehyung

Tangisku pecah lagi

"Mian tae ini salahku seharusnya aku mengerti bahwa kau sedang sibuk dan fokus latihan,seharusnya aku tidak cemburu". Kataku sambil menangis

"Eihh ini juga salahku setidaknya aku memperhatikanmu juga,mian eoh? Sudah jangan menangis" kata tae sambil memelukku

Aku membalas pelukannya aku memeluknya sangat erat.

"Kumohon jangan tinggalkan aku dan jangan katakan kau ingin putus lagi itu benar benar menyakiti hatiku" kata taehyung sambil mencium puncak kepalaku

Aku hanya mengangguk

"Haha sudahlah hapus air matamu. Kau ini aku sekarang tahu bahwa kau benar benarr sayanggg padaku karena itu kau cemburu kann"

Kata taehyung sambil tersenyum nakal

"YAA! Yeojamu sedang menangis kau masih sempat bercanda". Teriakku

"Hahah aigoo kau seperti anak kecil saja"

Kemudian taehyung menarikku lagi kedalam pelukannya

Aku kini tahu kau benar benar sayang padaku karena itulah kau bersikap cemburu -taehyung

🌸🌸🌸

Jangan lupa vote dan coment yaa💕💕💕💕💋💋TINGGALKANLAH JEJAK SETELAH MEMBACA😭

Young love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang