Hanya cerita tentang kehidupan sekolah dari seorang gadis keturunan korea bernama kim yerin,yang hidupnya berubah ketika seseorang mengundangnya masuk ke salah satu sekolah musik
Hari ini adalah hari pernikahanku dan taehyung. Aku sekarang berada diruangan pengantin wanita belum banyak tamu yang datang karena memang belum waktunya,eum acaranya kira kira dimulai 1,5 jam lagi. Tiba tiba seseorang membuka pintu.
"Ya! Apa yang kau lakukan disini! Pergilah kau harusnya didepan menyapa para tamu!" Kataku pada taehyung yaps itu taehyung
"Ya! Aku ini calon suamimu jadi tidak apa apa lagipula masih belum ada tamu masih sedikit yang datang!" Teriak taehyung
"Heihhh ada apa eoh? Apa kau rindu padaku?!" Kataku
"Aku hanya ingin memberikan ini!" Kata taehyung lalu berlari pergi
Dia memberikanku bouquet bunga yang berisi sepucuk surat kecil
"Eonni...saat aku dan jungkook berkata kita akan mengurus bunga ke pernikahanmu itu sebenarnya aku ada janji dengan temanku yang bisa merangkai bunga aku belajar darinya aku benar benar ingin membuatkanmu bouquet bunga untuk pernikahanmu. Aku harap kau akan memakainya nanti😊 -taerin"
Aku tersenyum membaca surat itu dan melihat bunga itu wah ini sangat sangat sangat indahhhhhhhh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haha aku yakin dia merangkainya dengan sepenuh hati" gumamku dalam hati
Aku terharu melihat bunga pemberian taerin ini akkkk hal kecil seperti ini membuatku benar benar bahagia. Tiba tiba seseorang membuka pintu.
"EONNIIII CHUKKAEEE wahhh kau akan menikah hari ini" teriak taerin bahagia
Yaps itu taerin
Dia langsung memelukku erat dengan posisiku yang masih duduk karena gaunku ini membuatku malas berdiri.
Aku tiba tiba meneteskan air mataku,dan taerin menyadari itu
"Eonni kenapa kay menangis eoh?ada apa? Apa kau merasa sedih dan tidak nyaman? Apa kau bertengkar dengan oppa?" Tanya taerin
Aku hanya menggeleng
"Lalu kenapa??" Taerin kebingungan
"Gomawo taerin-ah kau adalah orang yang dikirim tuhan sebagai perantara agar aku dan taehyung bertemu kalau pada saat hari pertama kau tidak menabrakku mungkin saja kita tidak bersahabatan seperti sekarang dan aku tidak mungkin mengenal taehyung" kataku sambil menangis
"YAA! Jangan menangis ini hari pernikahanmu bodog ayo tersenyumlahhhh!"'
Aku kemudian mengusap air mataku dan tersenyum pada taerin.
