Hari ini adalah hari yang paling aku benci , hari minggu . Sebab setelah hari minggu adalah hari senin , itu tandanya weekend akan segera berakhir . Aku tidak bercerita kepada Eomma apa yang terjadi semalam , aku tidak ingin dia membuatnya sedih . Bahkan sampai sekarang Eomma tidak tahu apa alasan Appa menceraikannya .
*ting nong ting nong ting nong ting nong ting nong*
" Wonwoo-ya bukakan pintunya " teriak eomma dari lantai dua
" Eomma itu pasti Hara , tidak perlu dibukakan dia pasti akan masuk dengan sendirinya " ucapku yang sibuk mengganti stasiun tv
" aihh , tidak ada acara yang seru "
*krekk*
" Eomma aku pinjam Wonwoo sebentar yaaaa" teriak Hara yang langsung masuk dan segera menarikku keluar
" hyakk , kau suka sekali menarikku! Waeyo?? Sesuatu terjadi? "
" Lihat iniiii " , dia kembali mendekatkan layar handphone nya ke wajahku , seperti yang dia lakukan beberapa hari yang lalu
'Joshua Hong? Dia lagi'
bisikku dalam hati
'Hara-ya akhir-akhir ini aku selalu
memperhatikanmu , sepertinya aku mencintaimu , maukah kau menjadi pacarku? - Joshua '" mwoo, apa ini ? " ,
tetapi Hara hanya tersenyum , sepertinya dia telah termakan dengan rayuannya joshua .
" Wonwoo-ya , eottokee?? "
" manaku tahu ? Aku kan sudah menasehatimu agar jangan mudah tergoda , terserahlah, itu urusanmu " ,
aku langsung masuk ke rumah dan meninggalkan Hara yang masih berdiri di depan rumahku .
Dari jendela rumah aku bisa melihatnya tersenyum sendirian .
' Hara-ya apa kau menerimanya? Apa kau juga menyukainya? , ahh apa aku cemburu? Kenapa rasanya dada ini sesak sekali '
' Hatiku sesak dengan apa yang terjadi semalam ,
Dan sekarang hatiku sesak lagi ,
apa ini yang namanya cemburu?
Ah tidak , kita hanya sahabat kan Hara-ya?'
--------------------------------❤❤❤----------------------------