Sesampainya di gerbang sekolah , kami melihat Joshua hong sedang menggandeng tangan adik kelas di depan kami . Aku bisa merasakan Hara membenamkan kepalanya di bahuku , dan aku bisa merasakan bahuku sedikit basah .
" Jeon wonwoo aku tidak mau ke kelas , bawa aku kemana pun "
Aku membawanya ke taman
" ada apa denganmu Hara-ya? "
Hara menutup wajahnya dengan tangannya , dia menangis
" uljimaaa" , ucapku lembut sambil memeluknya
" Seandainya aku mendengarkanmu dari awal Jeon wonwoo , ini pasti tidak akan terjadi " , tangisnya semakin kencang , aku hanya bisa menepuk-nepuk bahunya
" Wonwoo-ya ayo kita bolos sekali saja "
" minggu besok adalah uas , bagaimana bisa kita bolos "
Dia kembali menangis ,
" Ayo kembali ke kelas Hara-ya "
Hara mengangkat kepalanya dan menatapku . Aku menghapus air matanya dengan lembut dan memakaikan masker untuknya agar mata bengkaknya tidak terlihat .
" Kau boleh menangis , tapi jangan terlalu lama "
Hara kembali naik ke punggungku dan kami masuk ke kelas bersama . Semua orang menatap kami , mungkin sangat aneh bagi mereka aku menggendong Hara dan Hara pun memakai masker . Sepertinya akan ada bahan gosip baru di kelas ini . Aku juga dapat melihat Joshua Hong di sana .
Pelajaran pertama adalah matematika , dan Hara menjadi korban sonsaengnim lagi , tetapi kali ini Hara sudah mengerjakannya jadi aku tidak perlu khawatir lagi . Aku melihat setiap gerakan Hara saat dia maju ke depan , dia jalan begitu lambat , dan tiba-tiba dia terjatuh .
" HARA!!" , teriakku beserta teman sekelas lainnya . Aku refleks berlari ke arahnya dan menggendongnya ke UKS
Aku menemani Hara di UKS , beruntung Sonsaenim mengizinkannya .
" Kau sudah bangun? Dokter bilang kau kelelahan dan darahmu rendah "
" Wonwoo-ya " ,
dia kembali menangis ,
" Maafkan aku Jeon wonwoo"
" Ada apa Hara-ya ?"
" karena aku menerima Joshua " ,
" itu bukanlah masalah , tolong perhatikan kesehatanmu , jangan pikirkan sesuatu yang tidak penting "
" Itu adalah pertama kalinya seseorang menembakku , jadi aku menerimanya karena aku penasaran apa itu cinta dan seperti apa rasanya berpacaran " ,
dia menatap mataku sambil menangis .
" kau putus dengannya? "
Hara menggangguk ,
" seperti yang kita lihat tadi , dia selingkuh dengan adik kelas kita" , Hara terus menangis .
" Hara-ya, mau mencobanya denganku? , aku menatap matanya dalam-dalam , sepertinya jarak wajah kami hanya berkisar 20 cm .
" Apa maksudmu? " , tanya Hara sambil menahan tangisnya
" aku benci melihatmu bersama Joshua , sekarang aku menyadari bahwa aku mencintaimu Hara-ya , maukah kau menjadi yeojachinguku , ayo kita rasakan apa arti cinta sesungguhnya " ,
" Wonwoo-ya , kita kan sahabat , bagaimana bisa "
" kenapa tidak bisa? "
Hara mengangguk , dan kemudian kembali menangis
Aku memeluknya , aku memeluk yeojachingu-ku
" aku bilang kau boleh menangis tapi jangan terlalu lama "
" Jeon Wonwoo pabo!! Aku bahkan sudah menyukaimu sejak hari pertama aku datang bulan , sejak kau membelikanku pembalut!! , sejak saat itu kau adalah Hero-ku ! dan aku sangat menyukaimu!
" ,Hara terus menangis didalam pelukanku
" Hyakk! , tolong jangan bahas itu lagi okey! Itu sangat memalukan!"
" aku kira tidak boleh menyukai sahabat sendiri , jadi selama ini aku terus memendam rasaku padamu Wonwoo-ya" ,
Hara terus menangis , yeojachingu-ku benar-benar cengeng .
" Kau memendamnya?? " ,
aku menggembungkan bibir bawahku ,
" kalau begitu ayo kita gali lagi "
Hara pun tertawa , kami berdua tertawa .
" Saranghae Hara-ya"
" Nado saranghae Wonwoo-ya"