Malam ini terasa dingin sekali , eomma dan Hara juga belum kembali , ahh , jomblo-hyung juga sudah pulang , dan sekarang aku sendirian di rumah .
Dari dalam rumah aku dapat mendengar suara mesin mobil mulai mendekati rumahku .
Tiba-tiba - - -
*ting nong ting nong*
' Eomma? Sudah pulang kah?'
*ting nong ting nong*
' hh eomma , kenapa tidak membuka pintunya sendiri'
Dengan wajah datar dan penasaran aku mulai mendekati pintu dan membukanya .
Jantungku terasa berhenti berdetak dan aku yakin mata sipit ku saat itu membulat maksimal .
' kau?
Kenapa kau ke sini?
Tolong jangan ke sini lagi ,
tolong jangan ganggu kami lagi ,
tolong biarkan aku dan ibuku hidup damai '
----------------------------------
Seorang pria bersetelan jas rapih mendatangi rumahku .
Dia ayahku .
" Wonwoo , Jeon Wonwoo " ,
Dia memanggilku , aku dapat melihat matanya menatap mataku dengan tulus ,
' ah tulus?? Apa tadi aku bilang tulus , dia pasti hanya berakting '
" ikutlah appa sebentar , appa akan menjelaskannya"
" apa lagi yang perlu aku ketahui? Kebohongan? Semua yang appa katakan hanya kebohongan "
" Jeon Wonwoo , ikutlah appa sebelum ibumu pulang , ibumu akan sedih jika melihat appa disini "
' benar juga ,
~Eomma , aku akan segera pulang ,
Eomma , Jeon Wonwoo adalah anak laki-laki terbaik di dunia
Aku akan segera pulang ,
Aku tidak seperti ayah ,
Aku berjanji~ '
Di dalam mobil aku dan appa tidak berbicara sama sekali , padahal kita bersampingan .
Appa dan Eomma sudah bercerai sejak 4 tahun yang lalu , sejak saat itu Eomma menjadi lebih murung , aku sangat membenci itu , aku sangat benci ketika orang yang aku cintai sedih atau disakiti .
'Aku benci appa'
Kita memasuki restoran favoritku , lebih tepatnya restoran yang sering aku kunjungi bersama ayah dulu. Dulu~
" kau mau pesan apa Jeon Wonwoo?"
" tidak , aku tidak lapar , katakan saja apa yang ingin appa katakan" ,
sejujurnya aku sangat merindukannya , tetapi setelah melihatnya di hadapanku tiba-tiba memori di otakku kembali mengulang apa yang terjadi di masa lalu ,
'Aku sangat membenci appa , sangat'
" Jeon Wonwoo , kau adalah satu-satunya putra ku , aku sangat mencintaimu , tolong jangan seperti ini "
" Hanya mencintaiku? tidak mencintai eomma? Hh pantas " , balasku sedikit kesal
" tidak Jeon Wonwoo , apa yang terjadi di masa lalu itu hanyalah untuk kebaikan kita semua "
" kita semua?? Apakah kebaikan membuat orang-orang tersakiti? Yang ku tahu kebaikan tidak seperti ini , ini sangatlah menyakitkan"
" Wonwoo-ya , Appa sangat mencintaimu dan eommamu , semua itu Appa lakukan hanya agar kalian selamat "
" Selamat?? Apa maksudnya" , bisa kupastikanmata sipitku pasti kembali membulat
" Sesuatu terjadi di perusahaan , karena sekarang kau sudah dewasa appa akan menceritakannya"
" Jeon Wonwoo~ , Appa adalah satu-satunya saksi atas kasus korupsi yang melibatkan Direktur Lee . Kau kenal Direktur Lee kan?? , Dia mengancam Appa agar tutup mulut , kalau tidak dia akan menyakiti orang-orang yang Appa sayangi .
Kau ingat saat Direktur Lee menjemputmu sekolah dan mengajakmu ke restoran ini dulu? Kalian bahkan sempat berfoto , dia mengirimi appa foto itu dan mengancam akan menyakitimu jika appa membuka kebenarannya "
Aku sangat terkejut mendengarnya , apa yang Appa katakan benar , Direktur Lee pernah mengajakku kesini 4 tahun yang lalu .
" Appa sangat kehilangan akal ,dan tidak tahu apa yang harus dilakukan , appa menceraikan ibumu tanpa alasan yang jelas , itulah yang membuatnya sangat sedih , Tolong maafkan Appa " ,
Appa menangis di hadapanku , semua orang menatap kami
' Appa~ ini pertama kalinya aku melihatmu menangis , ini sangat menyakitkan '
Aku memeluk Appa ,
Untuk yang pertama kalinya setelah 4 tahun tidak bertemu.
' Aku sangat merindukanmu , Appa '
