3.Library

355 15 0
                                    

Jika Clara membuat Billy menurut dengan kata katanya saat ini,Billy percaya bahwa nantinya Clara yang akan menurut dengan perkataannya . jika Clara tidak mau pulang bersamanya,maka nantinya Clara akan menemukan segala cara untuk bertemu dengannya . Jika Clara sekarang acuh tak acuh ,maka nantinya ia akan membuat Clara bertekuk lutut dihadapannya

                          ◻ ◻ ◻ ◻ ◻ 

Terlambat -

        Sebuah kata yang paling mengerikan bagi anak sekolahan . Terlebih terlambat saat jam pelajaran guru killer berlangsung . Tapi bagaimana jika seluruh guru disekolahnya adalah guru killer? Hem entahlah-

Satu kata yang menakutkan bagi Clara. Hari ini bang steve kakaknya tidak mengantarnya . Jadi Clara menunggu angkutan umum yang jarang melewati pekarangan rumahnya.

Terlebih image taat dan patuh akan aturan membuat Clara bergidik ngeri. Ia berjalan tergesa gesa melewati koridor dan tiga tangga sekolahnya dengan terburu buru

Hampir saja pak bi menutup gerbang sekolahnya sebelum ia memasang tampang puppy eyes nya itu . harusnya ia bersyukur pak bi masih mau membukakan gerbang sekolah untuknya ,jika tidak ia bisa pulang kerumahnya lagi

"Terlambat juga hemmm?" ucap suara bariton laki laki dari belakang tubuh Clara. Sempat Clara menolehkan kepalanya menuju sumber suara,namun ia dengan cepat kembali menjalankan langkahnya menuju kelas .

Merasa suara tak digubris,sang empunya pun merasa terkacangi . Billy lalu berlari dengan cepat dan kemudian mencekal tangan Clara "Lo kenapa terlambat Princess White?" tanya Billy sambil masih memegang tangan kanan Clara dan memasang wajah menye menye

"Kakak gue gak bisa nganterin gue hari ini . Udah puas lo sekarang?!" ketus Clara sambil berusaha menepis tangan Billy,tetapi percuma,karna tenaga laki laki lebih besar daripada tenaga perempuan "Dan lepasin tangan lo. Gue mau belajar dikelas sskarang" sambung Clara lagi

Namun sebelum Billy membuka mulutnya,
Suara cempreng khas khas wanita tua paruh baya sudah menggema dikedua telinga mereka .

"Billy! Clara! Kalian itu sudah telat dan masih mau pacaran dikoridor sekolah ini hah? Ini tempat belajar,bukan tempat berpacaran!" ucap wanita paruh baya itu,Bu ninik sang guru bahasa Indonesianya "kalian.Cepat ikut saya ke kantor" sambungnya lagi dengan cepat , dan Billy langsung menarik lengan Clara mengikuti langkah kaki Bu ninik

"Lepasin! Gue masih bisa jalan sendiri" ucap Clara dengan angkuhnya sambil melirik lengannya yang ditarik oleh Billy

"Oh,gue kira lo udah lumpuh" jawab Billy dengan acuhnya,ia bahkan tidak sadar kalau tangannya menarik lengan Clara

Sementara itu Clara yang emosinya sedang memuncak , memaksa untuk tidak menggubris perkataan billy atau itu dapat membuatnya semakin emosi

"Clara kamu kenapa terlambat? Saya kira kamu benar benar murid teladan yang patut dicontoh setelah hampir tiga tahun ini baru pertama kali melanggar peraturan sekolah. Jangan ulangi lagi kesalahan kamu yang melanggar aturan ini. Kamu paham?" Bu ninik memberikan deretan kalimat yang membuat Billy meringis saking panjangnya kalimat itu .

"Iya Bu" ucap Clara sambil tertunduk takut,merasa bersalah akan perbuatannya sambil meremas rok coklatnya itu

"Dan kamu Billy,saya tidak habis pikir kalau kamu terlambat lagi . Alasan apa lagi yang kmu berikan ke saya? Bahkan tante kamu sering mengeluh tentang kamu. Harusnya kamu menjadi contoh baik ke yang lain,bukannya berlaku seenaknya seperti ini . Kamu mengerti? " kali ini Bu ninik memberikan nasihat kepada Billy,. Guru guru bahkan sudah bosan melihat muka Billy yang keluar masuk ruang guru dan ruangan bk-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince Black and Princess White[#Wattys2016]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang