Nama aku Clara lebih lengkapnya Claresta Whitety Alaska . aku anak terakhir dari 3 bersaudara . Ayah dan ibuku bekerja sebagai pengusaha,membuka beberapa mall di Indonesia
Kakak pertamaku bernama Gwena Anna Alaska. Dia sudah menikah sekarang,dan bahkan sudah mempunyai seorang anak perempuan berusia 5 tahun . Artinya,aku sekarang sudah menjadi tantenya
Kakak keduaku bernama Stevanus Fidelis Alaska. Aku biasa memanggilnya bang Steven. Bang steve sudah kuliah semester tiga jurusan hukum . Bahkan pulang pergi sekolah,dia yang selalu mengantarkanku
Kurasa ayah tidak cuma cuma untuk menyematkan 'Whitety' dalam namaku. Dan aku benar benar maniak warna putih sekarang. Menurutku putih itu terkesan natural dan suci. Dan satu lagi,aku benci hitam-
"Hy Clara" banyak siswa siswi yang sedari tadi menyapaku. Uh,sejak insiden kemarin aku menyeret billy ke ruang BK,sejumlah siswa siswi banyak yang memperhatikanku juga . dan aku hanya tersenyum ,menanggapi sapaan mereka
Lantas ku buka buku matematika ku,hari ini jam pertama diisi dengan mata pelajaran matematika. Ya,aku ingin mendapat skor sempurna saat ujian Nasional nanti,menanti apa yang akan dihadiahi oleh ayah kepadaku .
Sudah jam 7 kurang lima belas menit,tak kuhiraukan teman teman yang sedang ramai dikelas ini . Bahkan ketika aku melihat ke kursi kosong sebelahku,itu kursi milik si orang aneh itu .
Tanda tanda kedatangannya bahkan tidak tercium oleh mataku. Uh,kenapa aku memikirkannya ya? Gak penting juga kan?
Okey,tetap fokus pada hal yang telah kupelajari tadi malam . Aku bahkan sudah mempelajari 3 bab sekaligus . hebat bukan? Sebagai persiapan jika Pak Joko ,guru matematika memintaku maju ke papan tulis untuk mengerjakan contoh soal .
Kring kring kring
Be tanda masuk sekolah udah bunyi,dan para siswa siswi kecuali aku langsung berbondong bondong untuk duduk diposisi semula .Dan 2 menit kemudian,pak Joko sudah masuk kelas dengan tatapan killernya .
"Nathalia,kamu yang pimpim doanya" kata pak Joko ke Natalia,menyuruhnya untuk memimpin doa dan hanya dijawab oleh anggukan kecil dari Nathalia .Sudah 25 menit berlalu,pak Joko masih menjelaskan materi yang kupelajari tadi malam ke siswa siswi yang lain , aku tidak terlalu serius memperhatikannya karna aku sudah benar benar hapal diluar kepala
Dan tiba tiba suara decitan langkah kaki dari luar kelas. Oh,dia lagi . Entah berapa kali ia terlambat ke sekolah .
"Kenapa kamu terlambat lagi billy? Apa gak ada kapok kapoknya kamu terlambat sekolah?" bentak pak Joko,yang tidak lain terlambat adalah billy . pak Joko menatap Billy dengan tatapan killernya . Sementara Billy diam seribu bahasa . "Dan kamu Clara,kenapa kamu biarin billy terlambat lagi? Bukannya Bu Widya udah nyuruh kamu buat bantuin Billy taubat?" dan kali ini mata killer pak Joko menatap ke arah aku
Iya menatap ke arah aku .
APA?! "Eh? Iya pak?" tanya aku dengan takut takut .Masa iya aku disuruh jadi babisisternya billy sih? :3 ."Kamu lagi billy! Kamu terlambat kenapa lagi sih?" hardik pak Joko ke Billy. Dan seisi kelas pun diam seribu bahasa
"Maaf pak,tadi malam saya belajar sampe larut terus hari ini saya kesiangan pak" jawab Billy membela dirinya sendiri dengan penuh ke PD annya .
Pak Joko hanya geleng geleng kepala ngeliat aksi muridnya yang satu ini . Guru guru bahkan bisa cepat menua jika harus berhadapan dengan Billy,yang tidak pernah kapok kapok . "udah kamu sana cepet duduk. Capek saya kalau harus berhadapan sama kamu lagi" ucap pak Joko lalu kembali fokus mengajar muridnya yang lain.
"Sama. Saya juga capek liat muka pak Joko" kata Billy sambil berbisik kesal,berjalan buat duduk disebelahku . Aku yang melihat aja capek,apalagi Bu Widya tantenya :" .

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Black and Princess White[#Wattys2016]
Teen Fiction" I hate you! I do not need you. You are very different from me" Siapa sangka jika suatu perbedaan yang mencolok antara 'hitam dan Putih' dapat menghasilkan suatu siklus kegertangungan dan saling membutuhkan satu sama lain? Dan semua kisah itu ber...