chapter 19

5.9K 301 15
                                    

Selesai menyiapkan kamar untuk putra kyuhyun,ji min menunggu di ruang tamu sambil menonton tv.Tidak lama kemudian dia mendengar suara pintu apartemen yang berbunyi,dia pun bangkit dari tempat duduk dan berjalan mendekati kyuhyun yang sedang menggedong seorang anak kecil yang sedang tertidur lelap.

Membantu kyuhyun membawa koper kecil yang berisi pakaian anak tersebut dan membawanya ke kamar yang tadi sudah dia siapakan.

Sesampainya di kamar,kyuhyun langsung menaruhnya di tempat tidur dan menutupinya dengan selimut.

'Dia terlihat sangat kecil di tempat tidur sebesar ini' batin ji min.

Anak kecil itu terlihat sangat lucu dengan pipi chubby nya.Hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis memperlihatkan kalau dia juga tampan seperti ayahnya.Kalau di lihat seksama dia terlihat seperti replika cho kyuhyun saat masih kecil.

"Dia mirip sekali denganmu" ujar ji min lirih,walaupun lirih tapi kyuhyun masih bisa mendengarnya dengan jelas.

"Benarkah?" jawab kyuhyun dengan senyum diwajahnya,membuat ji min memandang ke arahnya dengan tatapan terkejut,tidak percaya kyuhyun mendengarnya.

"Siapa namanya?" tanya ji min masih memperhatikan anak kecil yang sedang tidur ini.Membelai pipinya yang chubby dengan jarinya.

"Cho kyuhyun"

"Aku tidak bertanya namamu" timpal ji min.

"Namanya sama seperti ku,Cho Kyuhyun"

Mendengar itu ji min langsung memandang kyuhyun lagi dengan tatapan tidak percaya.Bertanya-tanya apa dia sedang mempermainkan dirinya.

"Aku tidak berbohong" kata kyuhyun seolah bisa membaca pikirannya.

Merasa sudah terlalu lama,kyuhyun pun mengajak ji min keluar kamar.
Tidak ingin mengganggu kyuhyun jr yang sedang tidur.

"Ayo kita keluar" kata kyuhyun sambil menarik ji min yang duduk di samping kyuhyun yang tertidur.

Mereka berjalan keluar kamar kyuhyun jr dan pergi ke balkon apartemen.

"Tunggu disini" kata kyuhyun sambil mengisyarakatkan ji min untuk duduk di kursi.Setelah mempastikan ji min duduk,kyuhyun kembali ke dalam apartemen.

Tidak lama kemudian Kyuhyun kembali membawa dua buah kaleng bir ditanganya dan sebuah selimut.Duduk disamping ji min dan menutupi tubuh mereka dangan selimut yang dibawanya.
Membuka salah satu bir dan diberikannya kepada ji min dan satu untuk dirinya.Menikmati langit malam yang cerah penuh bintang.

"Orang tuaku sangat senang saat aku tadi datang untuk menjemput kyuhyun jr." ucap kyuhyun memecah keheningan diantara mereka.

"Benarkah?"

"Mereka sangat senang saat mengetahui kalau kau yang menyuruhku datang menjemput kyuhyun jr ,itu berarti kau mau menerima kyuhyun jr." lanjut kyuhyun sambil menarik ji min mendekat padanya.Mencium sisi kepala ji min.Menghirup aroma cokelat strawbery khas ji min.

Setelah itu hanya keheningan yang menyelimuti mereka.Menikmati langit malam yang cerah penuh bintang sambil menyisip bir yang ada di tangan.

Berbeda sekali dengan suasana hati ji min saat ini.Setelah kyuhyun keluar tadi,untuk menjemput kyuhyun jr , ji min bertanya pada dirinya sendiri apa dia sudah siap menikah dengan kyuhyun?
ditambah lagi sekarang ada kyuhyun jr.

"Kyuhyun-ah" panggil ji min.Kyuhyun yang merasa dipanggil pun menoleh kepada ji mim.

"Hm?"

"Aku berpikir bagaimana kalau..."
Sebenarnya Ji min sendiri tidak yakin,haruskah dia mengatakan ini pada kyuhyun atau tidak.

"Kalau apa?" tanya kyuhyun menunggu kelanjutan ji min

"Kalau kita menunda pernikahan kita dulu" lanjut ji min sambil melihat ke bawah tidak berani menatap kyuhyun.

Kyuhyun yang mendengarnya tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengarnya.Dadanya yang tadi teratur sekarang naik turun dengan tidak teratur menandakan betapa marahnya dia.Kyuhyun yang tidak sanggup menahan amarahnya lagi pun berdiri menjauh dari ji min.Dia tidak mengerti jalan pikir ji min.

"KENAPA??!!" tanya kyuhyun sedikit berteriak pada ji min dengan masih menahan amarahya.Ji min sedikit terlonjak mendengarnya.

"aku...aku butuh waktu untuk memikirkan apa aku sudah siap dengan semua ini" jawab ji min sambil berdiri,berjalan mendekati kyuhyun.Memegang tangan kyuhyun ditangannya,medekatkan pada bibirnya untuk dia kecup.

"Ini terlalu cepat untukku,aku butuh waktu untuk berpikir apa ini yang benar-benar aku inginkan,tolong mengertilah." lanjut ji min dengan menatap langsung ke mata kyuhyun.
Mencoba membaca raut wajah kyuhyun yang saat ini sulit dia baca.

"Apa ini karena aku mempunyai seorang putra?apa ini karena kyuhyun jr?" tanya kyuhyun dengan suara lirih.

"Apa?kenapa kau berbicara seperti itu?ini tidak ada hubungannya dengan kyuhyun jr."

"Lalu kenapa kau menyuruhku untuk menjemputnya kalau pada akhirnya kau akan meninggalkanku?" tanya kyuhyun lagi.Bagaimana dia bisa menyuruhnya untuk menjemput kyuhyun jr,setelah itu dia pergi begitu saja.

"Kau tahu bukan kalau aku mencintaimu? jadi aku tidak akan meninggalkanmu,aku hanya butuh waktu untuk berpikir, itu saja,aku mohon mengertilah" ucap ji min menyakinkan kyuhyun bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya.

Kyuhyun tidak tahu harus berbuat apa,haruskah dia memberikan ji min waktu untuk berpikir seperti yang diinginkannya ataukah dia harus egois?Kyuhyun terlalu mencintai ji min membuatnya sulit untuk berkata tidak walaupun itu sulit untuk dirinya.

"Berapa lama?berapa lama waktu yang kau butuhkan?" tanya kyuhyun lirih setelah berhasil menemukan suaranya kembali.

"Beri aku waktu seminggu,biarkan aku kembali ke apartemenku untuk memikirkan semua ini" jawab ji min dengan masih menatap kyuhyun langsung.

'Seminggu?itu terlalu lama' batin kyuhyun.

"3 hari,setelah itu aku akan menjemputmu untuk kembali padaku entah kau suka atau tidak"

Mendengar itu ji min sangat senang,walau waktu yang kyuhyun berikan hanya sedikit tapi dia tetep senang untuk bisa memikirkan semua ini,semua ini terlalu cepat baginya.

"Ok"

Setelah mendengar itu kyuhyun langsung masuk kedalam apartemen,meninggalkan ji min sendirian dengan pikirannya.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Chapter selanjutnya kayaknya bakal lebih lama dari chapter sebelumnya. Jadi, tunggu ya ^^

Vote/comment/share

The Servant Of CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang