The QUEEN: LAST HEROES OF IDOL

II TEAM J (THE QUEEN OF WAR)

Istana yg begitu amat megah yg di pimpin oleh seorang gadis salah satu keturunan dewa yg di juluki "Dokuganriyu (Naga bermata Satu). Sebagi putri satu satunya dari pasangan Legenda perang Date Masamune dan Oichi, Shania di perintah oleh sang ayahanda memimpin pasukan perang yang di bentuk oleh sang ayahanda dulu semasa perang basara.

Ternyata sang Doukuganriyu, tak sia sia mempercayai putrinya, karena ditangannya lah pasukan yang dulu di juluki The king of War namun sekarang berubah menjadi The Queen of War telah menjadi pasukan yang teramat kuat dan paling di segani di medan perang, di tambah dalam pasukan tersebut ada Sang sayap Bidadari yang kekuatan tubuhnya bisa menghancurkan seluruh jagat raya ini. Bukan itu saja bahkan pasukan tersebut memiliki penasihat dalam membuat siasat dalam perang dengan kekuatannya yang dijuluki Sang Mata Dewa karena gadis ini bisa melihat apapun yang akan terjadi di depannya.

"Pertempuran kemarin cukup membuat kita rugi." Ujar seorang gadis dengan menundukan kepala tanda hormat.
"Maksud kamu?" Tanya Sang Ratu.
"Kita kehilangan magic terbesar kita, tuan putri." Ujar gadis yang menunduk tadi.
"Ve, bidadari itu akan baik baik saja. Beby! Dia tidak selemah yang kamu kira!" Ujar Shania.
"Tapi Putri, ini akan sangat sulit!" Ujar gadis yang bernama Beby
"Tidak akan! Ve akan baik baik saja!" Ujar Putri yang bernama Shania
"Kamu harus bisa kembalikan Elemen udaranya" lanjut Putri Shania
"Baiklah tuan putri, saya akan berusaha!" Ujar Beby.
"Bagus." Ujar Shania.
"Baiklah, saya undur diri tuan putri!" Ujar Beby sambil menunduk tanda hormat.
"Pergilah!" Ujar Shania lalu Beby pun pergi meninggalkan ruangan tersebut.
"Maaf tuan putri, apa putri tidak terlalu mendesak dia?" Ujar Jeje yang berdiri mengawali ratu
"Itu sudah jadi tugasnya!" Ujar Sang Ratu. Jeje pun hanya tertunduk.

Di sebuah ruangan, seoramg gadis tengah terbaring lemah.
"Harusnya kamu sudah tewas kemarin." Ujar seorang gadis sambil menghampiri gadis yang tengah terbaring tadi. Lalu gadis tersebut duduk di pinggir kasur.
"Heeemmmm... ternyata, kamu masih mengharapkannya!" Ujar Beby
"Dia adalah hidupnya, layaknya engkau yg menjadi sebagian hidupku!" Ujar seseorang yg berdiri di depan pintu
"Ehh... mmm.. maaf tuan putri." Ujar Beby
"Panggil saja Shania, panggil saja saya ratu hanya saat saya berada di singgah sana." Ujar Shania
"Tapi..." ujar Beby terpotong
"Ini perintah!" Ujar shania
"Ba... baik... ra.. eh Shania!" Ujar Beby gugup
"Cepat sembuhkan dia, dia nyawa kerajaan kita
"Tapi...! Ucap Beby terpotong
"Maaf ratu, Kinal beserta pengikutnya ada di depan istana tanpa senjata." Ujar salah seorang gadis tergesa
"Mau apa dia?" Ujar Shania
"Dia ingin bertemu ratu!" Ujar gadis tersebut
"Baiklah, Beby, kamu selesaikan dia!" Ujar shania sambil menunjuk pada Ve
"Baik!" Ujar Beby singkat

Di depan istana, Kinal beserta pasukannya di depan istana THE QUEEN OF WAR tengah menunggu Shania
"Shania..." ujar kinal.

TBC...
HAI HAI HAI.... MINALAIDZIN YA SEMUANYA...
Maaf nih author jarang update soalnya kemarin sibuk banget...
Jangan lupa VOMET