"Ehhh, Bil? Maaf aku gak sengaja, biar aku bereskan." Ujar Gaby
"Gaby, ngapain di depan pintu?" Ujar nabilah mencoba bersikap wajar
"Duhh, Gaby denger gak ya, tadi gue bilang suka ma dia?" Batin Nabilah
"Ini, aku tadinya di suruh Tuan Putri nganterin makanan untuk kak Ve, tapi tumpah!" Ujar Gaby merasa bersalah
"Maaf ya, tadi aku gak sengaja nabrak kamu!" Ujar Nabilah merasa bersalah sambil membantu Gaby membereskan piring yg jatuh
"Nggak koq, tadi Gaby juga yg gak fokus, Nabilah gak salah koq!" Ujar Gaby.
"Ehhh, kenapa Bil?" Ujar Jeje keluar dari Kamar Ve
"Nggak ini Je, gue gak sengaja nabrak Gaby!" Ujar Nabilah
"Lho, koq bisa? Kamu gak papa Gab?" Tanya Jeje pada Gaby
"Lain kali hati hati ya Gab!" Lanjut Jeje
"Enggak koq Je, iya,,, sekali lagi maaf ya Bil!" Ujar Gaby
"Gapapa koq!" Udah mendingan bareng yuk? Mau ambil makan kan di dapur? Aku juga mau ambil makanan buat Ve!" Ujar Nabilah
"Gausah, Nabilah tunggu aja, Gaby aja yg ambil!" Ujar Gaby malu
"Nggak, sekalian aja Nabilah mau bareng sama Gaby!" Ujar Nabilah
"Duhhh iya deh yg ABG mah bebas!" Celetuk Jeje
"Ihhh, ci Jeje papaan dehh! Nggak usah bil, Gaby bisa sendiri koq!" Ujar Gaby meyakin kan tapi Nabilah langsung menarik tangan Gaby menjauh dari Jeje.
"Sialan gue di kacangin! Bil janlupa Peje nye ya!" Ujar Jeje sedikit berteriak
"Sip!" Ujar Nabilah mengacungkan tangan kirinya keudara.
Sementara itu Jeje kembali ke kamar Ve.
"Ada apa Je ribut ribut? Trus tadi Peje peje, peje emang apaan Je?" Ujar Ve bingung, namun yg di tanya malah cengar cengir gak jelas.
"Hehehe... Nabilah ternyata udah gede yah Ve?" Ujar jeje masih dengan cengiran bodohnya
"Lha, iyalah Je, kan dia udah jadi prajurit tetap, mana mungkin Ratu kita milih anak yg masih balita buat jadi prajurit! Emang kenapa sih Je, kamu koq jadi nanya gitu!" Ujar Ve semakin bingung. Namun senyum Jeje malah semakin merekah dan membuat Ve semakin mengerenyit bingungNabilah VOP
Duhh... koq gue jadi gugup ya, gue bilang sekarang aja kali ya sekarang, tapi kalo dia nolak gue gimana... trus trus klo dia bnci sama gue gim...
"Bil, kamu ngapain ngajak aku kesini katanya mau ambil makan?" Gaby
"Itu... emhhh... a...annu Gab! *duh koq gue jadi gugup ya? Batin nabilah* gu... ehh... akk ... ku, mau ngomong sama kamu?"
"Ngomong aja, Nabilah koq jadi gugup, kayak mau lamar anak orang aja?" Duh dia ini, polos apa pura pura gak ngerti apa, emang bener gue mo nembak dia
"Guue,,, emmm, ak...ku... emmhhh... aku..." ujar ku menimang nimang kata yg pas
"Dihh, gue aku gue aku? Apa sih bil, aku pergi nih kalo kam...
"Aku cinta sama kamu kamu mau jadi pacar aku gak? Trus hidup selamanya sama aku? Hhhh hhh hhh" ucapan ku terngah ngah karena mengataakannya dengan satu tarikan nafasAuthor Pov
"Oh cuma mau bilang gitu?" Ujar Gaby dengan wajah tanpa dosa1 detik
2 detik
3 detik
"Haah,,, apa Bil? Kamu nembak aku, kamu beneran nembak aku?" Ujar Gaby dengan raut antusias
"I...iya, aku suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?" Ujar Nabilah sedikit bingung dengan raut wajah Gaby
"Aaaaakkkk.... Aku juga cinta sama Nabilah, dan aku mau hidup selamanya sama Nabilah!" Ujar Gaby girang memeluk nabilah dengan atusias. Sontak membuat Nabilah kaget dan melepaskan pelukan Gaby
"Gaby? Gaby gak lagi becanda kan? Aku serius ingin jadi pacar Gaby!" Ujar Nabilah tak percaya
"Ishhh... emang aku lagi becanda? Aku serius, Nabilah!" Ujar Gaby membingkai wajah Nabilah dan menatap kedalam mata Nabilah.
"Kamu beneran nerima aku?" Tanya Nabiah memastikan dan di jawab anggukan cepat oleh Gaby.
"Aaaakkkk....Nabilah CINTA DAN SAYANG SAMA GABYYYY!!!" Teriak Nabilah dan memeluk tubuh Gaby di sebuh bukit kecil di belakang istana.
"GABY JUGA SAYANG DAN CINTA SAMA NABILAHHH!!!" Teriak Gaby menirukan Nabilah. Dan mereka pun berpelukan cukup lama sampai...
"Ekhemm!" Dehem seorang wanita dan membuat pelukan Nabilah terlepas karena kaget.
"Aaaakkkk.... Kakak.... aku udah jadian sama Nabilah!" Teriak Gaby langsung memeluk wanita itu dan dia adalah
"Haaah? Je? Koq?" Kaget Nabilah yg melihat wanita yg di peluk Gaby itu adalah Jeje.
"Hehe... kenapa Bil? Lu kaget? Hehe sorry ya, gue gak pernah cerita kalo adek kesayangan gue itu adalah Gaby, dan orang yg gue ceritain itu adalah elo Bil!" Ujar Jeje
"Hahhh... tunggu tunggu maksud lo ....
KAMU SEDANG MEMBACA
The QUEEN: LAST HEROES OF IDOL
FantasíaIni adalah zaman perang, dimana kehormatan dan harga diri wanita dijunjung tinggi. Para pemimpin pasukan saling memperkuat kelompoknya, mempertajam pedang dan memperkokoh kelompoknya. Api, Air, Tanah, Udara, dan elemen elemen lain pun turut serta me...