10 - Dating?

3.5K 367 6
                                    

"Bagaimana wawancara kemarin?" Tanya Mr.Vernon, tatapannya ngeri juga.

"Ini Sunbaenim. Kami sudah menyelesaikannya." Jawab Seohyun.

Setelah membuka dan membaca isi file tersebut lalu melihat foto-foto yang sudah dicetak. Kening Mr.Vernon berkerut. Ia pasti menyadari perbedaan daftar pertanyaan yang tertulis disitu.

"Ada yang bisa menjelaskan ini padaku?"

Aku pun mengangkat tangan dan menjelaskan semua kronologis yang terjadi kemarin tanpa melebih-lebihkan dan juga tak ada yang terlewat.

Ia mengangguk. Aku sedikit gugup.

"Baikalah aku akan membawa file ini. Aku akan bertanya pada orang di bagian penyiaran. Jika mereka suka ini akan di publikasikan."

Aku dan Seohyun bertos ria, perjuangan kami tak sia-sia ternyata. Kami pun kembali ke meja masing-masing. Tiffany dan partner kerjaku yang lain memberi selamat kepada kami.

♡♡♡

Setelah 2 hari akhirnya pekerjaan kami di publikasikan. Di televisi juga dilihatkan beberapa foto aku dan Mr.Ahn yang diambil Seohyun.

"Aku cantik juga ternyata." Gumamku pelan.

"Bagaimana cita-citamu tekabulkan? Selamat Taeyeon-ah." Tiffany memelukku erat.

"Gomawo Pani-ya." Kataku sambil membalas pelukannya.

"Kenapa kau murung begitu?"

"Aku menghilangkan kartu pengenalku saat ke Incheon kemarin," balasku dengan wajah sendu.

"Benarkah? Jangan sedih, yang penting kau sudah melakukan pekerjaan yang baik. Ayahmu pasti senang saat melihat mu di televisi sekarang."

Aku hanya tersenyum menanggapi perkataan Tiffany.

♡♡♡

Setelah berita tentang filosofi yang aku kerjakan bersama Seohyun ditayangkan. Aku terkejut orang yang kulihat di tv sangat familiar.

Byun Baekhyun tertangkap kamera bersama seorang wanita saat keluar dari warung kecil di tepi jalan kota Incheon. Sayangnya gambar diambil dari arah belakang sehingga belum bisa dipastikan siapa perempuan yang sedang bersama Byun Baekhyun.

Aku terkejut. Bukankah itu aku? Itu aku bersama Byun Baekhyun saat keluar dari warung Tteobpokki! Untung saja wajah ku tak terlihat kalau tidak tamat sudah aku.

"Hello? Taeyeon-ah kenapa kau malah bermenung begitu melihat berita itu?Apa jangan-jangan---"

"A-aku kenapa?" Aku memotong pernyataan Tiffany takut kalau yang ia tebak benar.

"Jangan-jangan kau yang mengambil gambar itu dan mengirinkannya ke bagian penyiaran?"

"HA-HA yang benar saja. Aku tak bertemu dengan Byun Baekhyun di Incheon,"elakku sekaligus lega terkaan Tiffany.

"Aneh aku seperti familiar dengan wanita itu."

"Yang benar saja, kau ini aneh jangan ngaku-ngaku. Jika kau kenal dengan perempuan itu berarti aku ini tetangganya Byun Baekhyun?" Jawabku sedikit kaku.

Aku langsung menarik Tiffany ke keluar kantor karena waktunya makan siang, aku juga harus mengalihkan pembicaraan karena bagaimanapun Tiffany sahabat lamaku, ia bisa jadi mengenaliku.

♡♡♡

Saat makan aku masih kepikiran dengan kartu pengenal itu. Dan juga dengan berita di televiai tadi. Aku berdoa jangan sampai ada foto yang jelas menampakkan wajahku. Aku bersyukur bahwa gambar itu diambil dari belakang.

Starlight🌟BaekYeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang