Starlight🌟BaekYeon

Chap 16 - Prepare

Sedari tadi kami diam saja tak ada yang ingin bicara.Aku hanya menatap Baekhyun sesekali,ia hanya fokus dengan jalan.

"Hmm.Masalah pernikahan kenapa kita tidak melaksanakannya di rumah Halmoni saja?Itu akan mengirit biaya"

"Aku tidak mau."

"Kenapa?"

"Aku tak ingin mengusik kehidupan seseorang."

"Ooh,"

"Apa tadi itu ayahmu?ia mirip denganmu tapi lebih tampan Ayahmu.Sepertinya ia orang yang baik"

"Geure?"

"Eh?Kenapa kau berkata seperti itu,ia memang baik.Lagipula baguskan jika kita melaksanakan pernikahan dirumah lebih senang jika keluarga berkumpul"

"Pertama,kau tak tau apa-apa soal Ayahku.Kedua,aku tidak akan menikah dirumah."katanya menaikkan nada bicaranya.

"Kenapa malah marah-marah.Aku kan bicara baik-baik.Dan satu lagi kau tak seharusnya mengatakan ayahmu seperti itu.Tak baik!kau tau itu."kataku tak mau kalah.

Ia menghadapkan telunjukknya ke arah mukaku.

"Ketiga,kau tak usah ikut campur urusan ini.Jika kau tak mau kau bisa pergi"

"Kau pikir aku mau?tentu aku harus terlibat.Bagaimanapun aku yang akan mendampingimu menikah.Kau yang menyeret-nyeretku di masalah ini.Setidaknya biarkan aku menyampaikan pendapatku."

"Jika aku mengacungakn telunjukku seperti ini.Berarti kau harus diam"

"Siapa kau memerintahku ha?Seenak jidatnya saja memerintah orang"Kataku nyolot.

Ia menepikan mobilnya,"Turun"

"Kau gila?ini jalan tol."

Ia turun dari mobilnya lalu membukakan pintu dan sabuk pengamanku.Menarik paksa agar aku keluar.Aku menolak.Tapi aku tidak bisa mengalahkan tenaganya.

Ia menggas mobilnya meninggalkanku ditengah jalan.Aku marah besar sekarang dasar laki-laki gila.Aku berjalan sesekali meminta bantuan tapi tak ada yang mau memberhentikan mobilnya.

Aku berjalan jauh sekali.Akhirnya aku tiba di bawah.Aku duduk di tepi trotoar.Menyedihkan.Aku sudah pucat dan sedikit pusing.Matahari juga sangat menyengat siang ini.

Aku pulang ke apartemennya dan mengambil koper disana yang belum sempat aku bongkar.Aku menelfon Sooyoung untuk segera menjemputku.

♡♡♡

Aku memutar mobilku,kembali menusuri jalan untuk mencarinya.aku berhenti di tempat aku menurunkannya tadi.Ia tidak ada.Aku menoleh ke kanan dan ke kiri.Nihil.ia tak ada.Aku kembali lagi menusuri jalan tol dan tetao tidak menemukannya.

Ia menghilang dikamarnya,aku lihat tak ada lagi koper pink yang ia bawa.Lalu kunci kamar ini ia letakkan di meja kecil disebelah kasurnya.

Apa ia kabur?Aku tau ini salahku.Aku pun mencoba menghubunginya.Ia tak mengangkat.Akhirnya aku hanya mengirim pesan suara.

"Kau dimana?Aku tak bermaksud menurunkanmu.Tapi...tapi kau yang membuatku marah.Angkat telfonku."

Taeyeon pov

"Ia menurunkan ku dijalan tol.Aku berjalan 10km di siang yang terik"kataku dengan emosi yang meluap-luap.Air mataku tak bisa turun sekarang.Seaking marahnya.

"Benarkah?tega sekali dia.Sekarang bagaimana?"

"Aku tak akan mengangkat telfonnya.Aku ingin tinggal disini.Aku tak mau menikah dengannya"