Lima

250 16 0
                                    

Pagi-pagi sekali Kania sudah bangun. Kania sudah selesai mandi dan tak lupa untuk menunaikan kewajiban ibadahnya. Semalam Kania sudah packing pakaian dan keperluan lain yang akan dibawanya. Semua sudah dimasukkan kedalam koper pink dengan sticker  paris hadiah dari Seline yang sengaja ditempelkan dikopernya, koper itu koper kesayangannya yang biasa menemaninya berpergian.

Pintu kamar terbuka, Gina masuk kedalam kamar menengok putrinya yang sedang berdandan dimeja rias. "Ya ampun kak, kamu udah gede juga masih aja pake kaos. Yang anggun dikit dong". Dandanan Kania pagi itu memang bisa dibilang santai. 

Kania memakai kaos putih kerah v-neck dengan corak ombre biru muda dibagian bawah kaos dan dipadupadankan dengan celana jeans seperempat dan sepatu converse biru muda senada dengan corak kaosnya. "Duh mama kakak kan belum ketemu client, Lila bilang ke aku kok sampe sana kita istirahat dulu dihotel makanya aku dandan casual. Besoknya baru deh aku dandan kantoran kaya biasa" cerocos Kania sambil memoleskan lipstick pink mate nyx favoritenya.

"Ooooh gitu" Gina ber-Oh ria. "Ma Kania cantik ga?" Tanya Kania kepada sang mama.

"Cantik sih tapi sayang masih jomblo" Gina mengejek Kania.

"Ih si mama mah gitu" Kania merengut sebal.

"Buruan makanya punya cowok terus kenalin deh ke mama. Ya kalo kamu ga punya cowok juga nanti mama jodohin sama anak tante Ambar temen arisan mama itu loh"

"No way mam! Aku bisa cari sendiri jodohkan ga akan kemana ma nanti juga dateng sendiri"

"Kalo kamu ga usaha ngejar , dia bakal lari dibawa orang kali"

Sayangnya aku udah pernah ngejar ma dulu. " Tom and Jerry dong ma main kejar-kejaran" celetuk Kania.

"Ih kamu mah mama serius juga. Yah kak gak ada yang nemenin mama shopping tiap minggu dong, adekmu Bimo mana mau nemenin mama"

"Minta anter papa ma"

"Papa kamu mana betah nemenin mama apa lagi kalo ada diskon yang ada malah nunggu dimobil"

"Gapapa kali ma yang penting dianterin"

"Iyasih, duh kak mama bakalan kangen kamu nih" Gina memeluk putrinya dengan saying dan terisak.

" Ma jangan nangis ah, nanti kan kita bias video call" Kania memeluk Gina erat dan mengusap air mata dipipinya.

"Turun yuk kak kita sarapan bareng, papa sama Bimo udah dibawah nungguin".

"Siap bos Gina" hormat Kania tangannya menempel di dahinya. Gina menggelengkan kepalanya kelakuan anak perempuannya memang selalu memberi warna dihidupnya.

"Oh ya kak hari ini papa libur jadi papa yang anter kamu kebandara" ucap mamnya sebelum turun keruang makan.

"Okelah kalo begitu" Kania menarik kopernya dan menjinjing tas brandednya menuju ruang makan.

*

"Kak jangan lupa oleh-oleh loh buat gue" Bimo yang sedang mengunyah roti isi menodong Kania.

"Entar gue kasih lo Arca candi" Kania mengambil roti kemudian menoleskan selai kacang dan mengunyahnya.

"Ma kakak tuh" Bimo mengadu ke Gina. Bimo bisa dibilang anak mama suka ngadu padahal udah kelas 3 SMA.

"Kak ga boleh gitu sama adeknya" Gina menasehati Kania.

"Dasar tukang ngadu, nanti gue beliin". Setelah selesai memakan rotinya  Kania menengak susu putih yang telah disediakan dimeja.  Kania melirik papanya yang sedang membaca koran sambil meminum kopi.

"Pa berangkat yuk udah setengah enam takut macet pesawatku jam 8 berangkat" Hasan menyeruput kopinya dan menutup koran. 

"sebentar papa ambil kunci mobil"Kemudian Hasan berdiri dan mengambil kunci mobil dinakas dan melenggang ke depan rumah.

"Bim bawain koper gue kedepan" Bima menarik koper Kania ke halaman depan rumah mereka diikuti Gina dan Kania dibelakangnya. Papanya sudah memanaskan mobil. Kania berpamitan dengan Bimo dan Gina, tak lupa dia mencium tangan dan mengecup pipi sang mama. "tin tin" Hasan menelakson, Kania masuk kedalam mobil dan melambaikan tangan. 

"Hati-hati kak" teriak Gina . Kania mengeluarkan kepalanya di jendela "Oke ma"

 Mobil melesat menuju bandara.

*

Kania sudah sampai di bandara Soekarno Hatta, papanya sudah pulang. Sekarang Kania tengah duduk dibangku bandara. Kania mengambil ponsel membuka  whatsaap. jarinya mengetik pesan untuk Lila.

To: Lila

Dimana Lil? Aku udah di Soetta

Send

Lila is typing

Bip

Lila membalas pesan Kania

Sebentar lagi aku sampai bu lagi keluar tol. Maaf lama. Hehe

To: Lila

it's okay i'm waiting you kok

Send

Sambil menunggu Lila. Kania memakai headset dan mendengarkan lagu.

*

"Bu Kania" Lila memanggil Kania yang sedang duduk dikursi tunggu bandara. Kania yang sedang memakai headset tidak mendengar panggilan Lila. Lila menghampiri Kania dan menepuk pundak Kania pelan. Kania menoleh dan membuka headsetnya.

"Eh kamu Lil" Kania menggeser duduknya. Lila segera duduk disamping Kania.

"Maaf udah buat nunggu lama bu" ucap Lila sopan

"Santai aja sama aku mah"

"Ibu tetap cantik ya dandan kaya gini"

"Eh,dandan kaya gini gimana?" tanya Kania.

"Itu cuma pake jeans, sepatu sneakers, sama kaos terus pake kacamata hitam"

"Kamu juga sama cantiknya dressnya sangat pas ditubuh kamu" ucap Kania tulus. Menurut Kania Lila juga cantik, Lila memakai dress merah muda selutut dibalut blezer sangat pas ditubuhnya yang mungil.

"Ah si ibu mah bisa aja" Lila tersipu.

"Ih serius" ucap Kania.

Tak lama kemudian suara petugas bandara menghentikan percakapan mereka. Pesawat yang mereka tumpangi akan segera take off. Kania dan Lila menarik koper mereka menuju pintu keberangkatan.

#

aku ngetik part ini sambil ditemenin prambors, da aku mah jomblo ga ada yang nemenin yang nemenin cuma radio di samping aku andai doi peka ya. hftt maaf jadi curhat gini wakaka. Selamat malam readers. 

I love u

KANIA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang