prolog

19K 257 0
                                    

    Dentuman musik keras memenuhi ruangan club malam itu, perempuan yang berparas cantik dengan rambut digerai panjang sepinggang, dengan pakaian serba minim berwarna hitam ketat, perempuan itu meneguk segelas tequila-nya dengam cepat, sambil sesekali menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama musik saat itu.

"hai Honey" ucap seorang berprawakan pria memeluk Honey dari belakang, Pria yang masih sangat muda namun sangat tinggi sehingga siapapun mengira umurnya berkisar 20-an yang nyatanya masih berumur 17 tahun yang sebentar lagi menginjak 18 tahun, beda halnya dengan Honey, wanita yang menggoyangkan pinggulnya itu baru saja memasuki usianya yang berumur 17 tahun, pria yang memeluk Honey itu adalah kakak kelasnya, sekaligus pacar Honey selama setahun.

"hai sayang" balas Honey membalikkan tubuhnya menghadap pria itu, pria itu tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi serta lesum pipinya yang dalam "kamu dari mana? aku menunggumu sedari tadi!" gerutu Honey sedikit manja, lalu mengalungkan kedua lengannya di leher pria tersebut.

"aku ada urusan sebentar" ucap pria itu, sambil mengaitkan lengannya di pinggang Honey lalu mencium Honey singkat tepat dibibirnya.
Honey tersenyum, membuat pria itu kembali mencium Honey.

"aku merindukanmu" bisik Honey tepat di telinga pria itu dengan sensual.

"yah sayang, aku juga merindukanmu" mereka lalu sama sama terbawa suasana, hingga akhirnya pria itu menarik lengan Honey keluar dari club itu menuju mobil pribadinya.

"aku mencintaimuuu" racau Honey yang ternyata sudah setengah sadar akibat terlalu banyak meneguk minuman malam itu.

Pria itu tersenyum "i knew" pria bernama Dylan itu tersenyum lebar.

***

  Dylan melepaskan High heels Honey, sebelum membaringkannya di ranjang king size miliknya, ia sedikit mendesah kecewa pasalnya setiap ia ingin melakukan sebuah hubungan sex dengan Honey, selalu saja ada alasan yang membatalkannya, salah satunya malam ini, belum sempat ia melakukannya, Honey sudah terlanjur tidur. dengan pelan Dylan menarik selimut, menyelimuti Honey, dengan penuh cinta Dylan menatap Honey, ia tidka tahu mengapa ia begitu mencintai Honey.

senyum Dylan merekah begith lebar melihat wanita yang ia sayanginta berada disampingnya, tertidur sangat pulas, Dylan ikut merebahkan dirinya di samping Honey menarik Honey kedalam pelukannya.

"i love you" bisik Dylan sambil mencium puncak kepala Honey, baru saja Dylan ingin terlelap bersama Honey tiba-tiba suara ponsel Honey bergetar, membuat Dylan dengan langkah malas beranjak malas dari tempatnya, melihat siapa yang menghubungi Honey selarut ini.

nama Evans tertera di layar ponsel Honey, membuat Dylan mengernyit bingung, ia sangat familiar dengan nama ini, dengan penasaran yang tak bisa dibendung, Dylan menekan tombol hijau dan mendekatkan ponsel itu ketelinganya.

"Honey? kamu dimana? kakak nyariin kamu daritadi!?" suara itu berupa bentakan, namun bukan itu yang membuat darah Dylan tiba-tiba mendidih, ia mengenal suara itu, sangat mengenalnya.

dan orang yang bernama Evans tadi barusan menyebut dirinya dengan sebutan 'kakak?'

apa itu artinya wanita disampingnya ini adalah adik dari musuh bebuyutan Dylan.

dengan kesal Dylan memutuskan sambungannya, menarug ponsel Honey ditempat semulanya.

Dylan menahan gertakannya, jadi selama setahun ini ia sudah ditipu dengan wanita disampingnya? bahwa sebenafnya ia adalah adik dari Evans? orang yang membuat masa lalu Dylan menjadi kelam? wanita brengsek! gertak Dylan dalam hati. pantas saja selama ini Honey tak pernah mengizinkan Dylan mengantarnya pulang sampai rumah, ia selalu meminta Dylan mengantarnya cukup dirumah sahabafnya, Venny, dengan alasan Kakaknya akan menjemputnya disana.

jadi kakak Honey adalah pria brengsek itu? sial! ia sudah dipermainkan dari awal.

                               ###

mungkin beberapa katanya agak sedikit berbeda dari cerita Honey yang sebelumnya, tapi itu tak mempengaruhi alur ceritanya, alur ceritanya tetap sama seperti sebelumnya :) left vote or comment :)

Honey [new versie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang