Part 3

2.8K 150 8
                                    

Esok harinya disekolah..

Sebelum keluar kelas untuk istirahat, Arishfa terlebih dahulu berjalan mendekati meja Mrs. Veera.

"Bu, saya masih bisa ngumpulin formulirnya kan?"

"bisa kok, sini" Mrs. Veera pun mengambil kertas yang diberikan Arishfa.

"Ibu kamu ngijinin ikut studytour? Tumben haha"

"iya bu, lagi tobat haha"

"kamu ini, ada ada saja" Mrs. Veera mencubit pipi Arishfa.

"Ya udah Mrs, saya kumpul sama teman-teman saya lagi ya. Permisi"

"ah iya silahkan"

Arishfa pun berjalan menghampiri teman-temannya.

"Sumedh, thanks ya" ucap Arishfa seraya duduk disebelah Tunisha.

"Untuk apa?"

"untuk yang kemarin"

"hhh iya, selow ae, terima kasih mulu, gak bosen apa? Sekali-kali kek gue nerima kepastian, bukan terima kasih"

"eh, ngomong apa lu?"

"nggak, tadi anu eehh itu hmm, ah gue bercanda sumpah"

"ngeles aja lu" sahut Dev

"ciee Sumedh.. udah berani nih wkwk" tambah Anushka

"kita kapan Nush?" Tanya Dev seraya menyikut tangan Anushka.

"kapan apaan lu, huu" Anushka menjitak kepala Dev

"eh sakit bego"

Semua pun tertawa karena tingkah laku mereka.

"eh ya Rish, lu punya kakak?" Tanya Sumedh memecahkan tawaan tadi

"hah? Kakak?" Kedelapan temannya tersentak kaget mendengar pertanyaan itu—eh bukan, lebih tepatnya p e r n y a t a a n.
Arishfa menarik nafasnya kemudian berkata, "iya, dulu gue punya kakak, tapi udah gak ada"

"maksud lu?" Tanya Sidd bingung

"Udah ah jangan dibahas sekarang. Kapan-kapan gue ceritain deh"

"bener ya? Lu harus jujur ke kita, gak boleh ada yang ditutup-tutupin. Oke?"

"iya"

Kemudian mereka mencari topik pembicaraan baru, lalu Arishfa melempar tatapan tajam ke arah Sumedh dan seakan-akan matanya itu berbicara "awas lo ya". Orang yang ditatapi seperti itu langsung ketakutan.

--

Dirumah Arishfa..

"IBUUUU!!! TAU CD AKU YANG HELLO KITTY NGGAK??" Teriak Arishfa dari dalam kamarnya kepada ibunya yang sedang menjemur pakaian

"LAGI DIJEMUR, CARI YANG LAIN AJA" Balas ibunya dari luar.

"Huft.. terus gue kudu pake yang mana coba? Masa iya pake Cd yang baru? Sayang banget" Arishfa pun masih sibuk mengobrak-abrik(?) lemari pakaiannya untuk mencari cd nya.

"Kampret, jaket gue kemana lagi? Ya Tuhan" gumam Arishfa kesal. Arishfa pun masih terus mengobrak-abrik(?) lemari pakaiannya sampai berantakan semua.

Lalu ibu datang ke kamar Arishfa dan langsung kaget setelah melihat kamar anaknya begitu berantakan, pakaian berceceran(?) dimana-mana.

"Ya Ampun Arishfa! Ini kenapa kamar kamu berantakan?" Ibu mengambil satu persatu pakaian yang berceceran dilantai dan diatas ranjangnya.

"Aku lagi nyari jaket sama cd aku, Bu" balas Arishfa yang terus mencari-cari barang yang sedang ia butuhkan itu.

"Ya gak usah diberantakin juga, aduh bener-bener ya kamu" Ibu menjewer/? telinga Arishfa dan menyuruh Arishfa duduk anteng di ranjangnya.

"Udah biar ibu yang nyiapin. Kamu diem aja disini." Ujar ibu

"Baiklah"

Ibu pun memulai dengan membereskan pakaian Arishfa yang berceceran tadi dan memasukinya lagi ke dalam lemari. Setelah itu ibu Arishfa mencari cd dan jaket yang Arishfa butuhkan. Dan ternyata kedua barang itu ada dilemari paling bawah. Ya ampun Arishfa!

"Liat, kalau gak diberantakin ketemu kan?" Ibu menunjukan kedua barang itu pada Arishfa, dan Arishfa hanya bisa nyengir.

Beberapa menit pun berlalu, ibu masih sibuk menyiapkan keperluan Arishfa untuk studytour.

"ARISHFAAAA!!! JANGAN MAIN HAPE AJA! BANTUIN IBU! ENAK AJA YA KAMU" teriak ibunya

"lah tadi katanye gue suruh duduk anteng, sekarang malah dikatain gitu. Maunye ape sih" batin Arishfa kesal

"Iya bu" jawab Arishfa kesal.

Setengah jam berlalu dan akhirnya yeah! Selesai sudah mereka beres-beres.

"Huft, akhirnyaa" Arishfa menjatuhkan dirinya diatas kasurnya yang empuk. Tiba-tiba..

Dung tara dung tarara dung dung Tara dung tarara dung

Suara ponsel Arishfa berbunyi, pertanda ada telfon masuk. Dilihatnya dilayar, tertera nama 'Sumedh'

"Ya? Halo? Ada apa?"

"AVIKAAAAA"

"eh anjir, jangan teriak, budeg nih telinga gue"

"hehe maap. Lu lagi apa?"

"abis selesai nyiapin untuk studytour. Napa?"

"capek gak? Jalan yuk?"

"ogah, capek gue mau istirahat"

"yaudah deh, lain kali jalan ye"

"hmm iya, tapi gue nggak janji ya"

"ya deh gakpapa, udeh istirahat sono. Bye"

"bye"

Tuuuutt
Suara kentut berbunyi, eh salah suara telfon diputus maksudnya. Setelah itu Arishfa pun tertidur dengan pulas.
.
.
.
P.s wuihhh udah part 3 aja nih haha. Oh ya, dipart ini ada yang gue tambahin ye, soalnye kalau gak ditambahin kependekan haha. Yaudah jangan lupa vote & commentnya! Thanks^^

Misteri Villa 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang