1

400 87 16
                                    

Cinta itu abu-abu
Kita nggak pernah tahu apapun tentang cinta
Kapan dia datang,
Kapan dia pergi,
dan kapan dia kembali lagi.

----------

"Eh eh eh Mil udah liat post ig Delia belum?" tanya Fara sesaat setelah Milen menjatuhkan tasnya di kursinya.

"Belum, paan emang?" jawab Milen

Milen memang belum sempat membuka socmednya sejak terakhir dia chatting dengan Agra.

"Gila dia baru jadian sama Niko belum seminggu, pas putus kemarin udah jadian lagi coba sama Pandu. Dia ngeupload gitu kemarin pas lagi makan berdua." Ucap Fara dengan wajah antusias menceritakan apa yang dia lihat di instagramnya itu.

"Ya terus? Mungkin dia bosenan kali, Far." Milen menjawab sambil menatap Fara yang sedang mengamati seluruh siswa, mencari keberadaan Niko.

Niko memang satu kelas dengan mereka. Dengan otak encer dan wajah yang bisa dibilang cukup kece itu, tak heran banyak cewek yang suka dengannya. Namun, mungkin kabar Niko diputuskan oleh Delia membuat Fara heran. Kabarnya, Fara diam-diam menyukai Niko itu.

"Parah banget putus gara-gara bosen. Lah lo nggak bosen sama Agra diatur-atur mulu? Kapan putus sih?" ucap Fara asal.

"Serem tau lo bilang kaya gini, serasa kalau lo tuh ngegebet Agra terus ngedoain biar gue cepet putus." Jawab Milen sambil bercanda.

"Najong."

Lalu kemudian, bel masuk berbunyi bersamaan dengan datangnya bu Yuni, guru fisika mereka dan ponsel Milen pun bergetar. Ternyata ada line dari Agra.

Agra: Lagi apa?
Milen: Lagi belajar, gimana si kan ini udah bel pasti lagi belajar lah, hehe

Tumben banget Agra ngeline, biasanya nyamperin. Milen berkata dalam hati. Milen pun menunggu balasan Agra. Fara yang berada di sebelah Milen pun keheranan karena tidak biasanya Milen main handphone disaat jam belajar seperti ini. 15 menit kemudian, hp Milen bergetar lagi.

Agra: oh

'Lah gue nunggu balesan lama-lama taunya cuma dibales oh doang'

Milen: Iya, kamu lagi apa, Gra?

Jika Mel membalas kurang dari dua menit, Agra malah membalas lebih dari sepuluh menit. Mungkin dia sedang memperhatikan guru kali ya, pikir Milen. Padahal Agra yang memulai chat. Dia yang mulai chat, malah dia juga yang balesnya lama. 20 menit kemudian ada balasan.

Agra: Lagi main hp, gabut
Milen: Lah emang nggak ada guru?

'Gue kira ada guru. Lah gue aja yang ada guru ngebales line lo cepet banget, eh lo yang lagi main hp malah bales kalau sempet' Ucap Milen dalam hati.

Tanpa sadar, ia pun mendecak. Dan decakannya itu membuat bu Yuni menoleh. "Ada apa Milenya?" tanya bu Yuni

"Eh e-nggak ada apa-apa kok bu."

Fara hanya memperhatikan Milen aneh. Untungnya, bel pergantian pelajaran cepat berbunyi.

▷◁▷◁▷◁

Kelas pun riuh setelah bu Yuni keluar. Pasalnya, pak Badam telah memberi 150 soal dan murid-muridnya hanya diberikan waktu dua hari untuk mengerjakannya. Materinya pun baru seminggu dipelajari, tapi sudah dikasih tugas bejibun.

Like A MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang