"orang yang banyak mewarnai hidup kita adalah orang yang paling sulit untuk dilupakan"
~📚~4 tahun kemudian..
Pagi yang cerah diikuti siulan burung burung mengawali hari seorang gadis yang tengah berjalan sambil mendengarkan musik dari earphone nya
Langkah nya sesekali melompat kecil mengikuti irama lagu yang membuat suasana hatinya ikut terhanyut dengan alunan musiknya
Tetapi, langkahnya seketika terhenti ketika matanya menatap gedung di depannya bertuliskan
SMAN 34
Gadis itu menghembuskan napas nya pelan dan memasang senyuman di wajahnya
"Kamu pasti bisa, Della. Welcome to your new world" ucap gadis itu sambil menyemangati dirinya sendiri dan mulai berjalan memasuki gerbang sekolah barunya
Empat tahun sudah berlalu. Kehidupan seorang Aradella Fradella pun ikut berubah.
Status nya saat ini bukanlah sebagai anak panti asuhan yang yatim piatu melainkan dirinya sekarang telah menjadi bagian dari keluarga Himeldan
Putri angkat dari David Himeldan dan Sherlina Himeldan, Aradella Fradella Himeldan.
Tapi dari diri Della sendiri tidak banyak yang berubah. Dirinya masih mencintai seni lukis yang dulu pernah diajarkan oleh seseorang
Seseorang yang kini terpaksa harus dilupakannya
"Hai"
Della yang tadinya sedang mengutak-atik pensil nya di meja tersadar dari aktivitas nya dan menengok ke sumber suara
"Hai juga" balas Della dengan ramah
"Kok gue gak merasa pernah liat lo selama OSPEK tiga hari kemarin? Atau gue nya aja yang gak liat?" Tanya perempuan itu
"Ohh iya, gue gak ikut OSPEK kemarin. Murid pindahan" Jawab Della membuat perempuan itu mengangguk mengerti
"Eh iya kita belum kenalan. Kenalin, gue Frisca panggil aja Ica" Perempuan yang bernama Caca itu mengulurkan tangannya
Dengan senang hati Della membalas uluran tangannya
"Gue Aradella, panggil aja Ara" ucapnya dengan senyum
"Well, nice to meet you Ara"
"Nice to meet you too Ca". . .
Hai! I'm back!
KAMU SEDANG MEMBACA
unrecover
Teen FictionIni tentang kita Bukan tentang aku, juga bukan tentang kamu. Semua kisah yang kita ukir bersama masih terngiang dalam benakku. Dan yang harus kau tau, aku masih menungumu disini. Aku menunggu sampai Tuhan memberikan waktu yang tepat bagi kita untuk...