(Ini kelanjutan dari ff All I Ask bagian sebelumnya. Dan aku rekomendasikan untuk mendengar lagu Adele - All I Ask sambil membaca ff ini^^)
.
Kai menyandarkan tubuhnya pada sofa di kamarnya. Hubungannya dengan Krystal benar - benar berakhir saat ini. Hubungan yang menurut Kai sangat membosankan itu. Awalnya, ia mengira Krystal adalah gadis yang menyenangkan. Tapi ternyata Kai salah. Krystal hanya gadis membosankan yang selalu menolak jika ia ajak berkencan.
Krystal selalu menolak jika Kai ajak untuk pergi ke Disney Land. Krystal selalu menolak jika ia ajak untuk traveling. Dan yang paling membuat Kai tak habis pikir, gadis itu menolak untuk pergi ke rooftop, padahal Kai telah menyiapkan makan malam romantis untuk merayakan anniversary mereka saat itu.
Awalnya Kai masih mampu bertahan, namun rasa bosan kini menguasai hatinya. Meski tak munafik, rasa cinta untuk Krystal masih ada di hatinya dan tak pernah berkurang sama sekali.
"Lama - kelamaan kau akan melupakannya, Kai" ucap pria itu pada dirinya sendiri.
-
Kai melangkah menyusuri koridor rumah sakit untuk menjenguk kakaknya yang baru saja melahirkan. Namun langkah Kai terhenti ketika melihat sosok gadis yang begitu familiar baginya. Gadis itu bersama seorang pria yang Kai yakin adalah dokter di rumah sakit ini. Gadis itu, Krystal. Mantan kekasihnya.
"Cih, bahkan baru sebulan putus denganku ia sudah memiliki kekasih baru" ucap Kai kesal. Tanpa sadar Kai merasa cemburu
Kai memalingkan wajahnya. Menolak untuk melihat Krystal yang tengah berbincang bahkan sesekali tertawa bersama kekasih barunya. Kai kemudian kembali melanjutkan langkahnya.
-
Seminggu kemudian, Kai kembali harus datang ke rumah sakit untuk menjemput kakaknya yang telah di perbolehkan pulang ke rumah. Kai membawa tas besar berisi pakaian kotor dan melewati taman rumah sakit saat mendapati Krystal tengah duduk di kursi taman. Gadis itu mengenakan pakaian rumah sakit. Krystal sakit?
Tak lama kemudian seorang dokter yang waktu itu sempat Kai lihat bersama Krystal datang dan menghampiri gadis itu. Keduanya berbincang, namun Kai tak dapat mendengar pembicaraan mereka karna jarak Kai yang cukup jauh.
"Kai, ayo pulang!" panggilan itu membuyarkan lamunan Kai.
"I-iya Noona!" Kai menyahut dan segera menyusul dan masuk ke dalam mobil.
Sepanjang perjalanan, Kai masih memikirkan Krystal. Gadis itu sakit? Memang wajahnya terlihat pucat dan kedua mata gadis itu terlihat sayu. Lingkar hitam terlihat jelas dibawah matanya.
"Noona, apa kau pernah bertemu Krystal di rumah sakit?"
Jaein yang tengah menyusui putrinya menoleh dan menatap Kai. "Krystal mantan kekasihmu itu?"
Kai mengangguk.
"Tiga hari yang lalu aku memang tak sengaja melihatnya datang digendong Mr. Jung dalam kondisi tak sadarkan diri"
"Tak sadarkan diri?"
Jaein mengangguk, "Aku mendengar Mr. Jung berteriak minta tolong. Tapi kemudian Taera menangis jadi aku tak melihat lagi kelanjutannya"
Kai terdiam. Kai memang berusaha mengabaikan keberadaan Krystal. Namun nyatanya, pikirannya selalu kembali pada gadis itu.
-
Semalaman Kai tidak bisa tidur, perasaannya tak karuan entah mengapa. Otaknya terus memaksa Kai untuk memikirkan Krystal. Oleh karnanya, pagi itu Kai memutuskan untuk datang ke rumah sakit dan mencari tau ada apa dengan Krystal.
