Mungkin, Nanti

1.2K 155 31
                                        

Mencintai tidak mesti kita bersama
Mencintai tidak mesti kita memiliki
Kadang, Tuhan hanya mempertemukan
Untuk mengajari cara melepaskan
Apa yang pernah kita genggam

Jangan pernah menyesali
Apa yang pernah terjadi
Apalagi memintanya kembali
Karna waktu tetaplah waktu
Ia akan tetap bergulir
Sekeras apapun kamu memintanya kembali

Percayalah,
Setiap hal memiliki masanya masing-masing
Masaku membuatmu bahagia sudah usai
Sekarang, saatnya ia yang membahagiakanmu
Kita tidak bisa seperti pagi
Yang masanya bisa kembali lagi setelah malam usai
Kita adalah kita
Yang dulu pernah bahagia bersama

Sekarang, nikmati masamu
Bahagia bersamanya
Aku di sini selalu mendoakan
Yang terbaik untuk kebahagiaanmu

Aku tidak ingin mengucapkan selamat tinggal
Karna mungkin nanti
Kita akan bertemu di jalan yang sama
Entah sebagai apa
Sekali lagi, Tuhan yang mengatur segalanya

- 2019

Teruntuk kalian yang pernah adaTerima kasih pernah menjadi sumber kebahagiaankuAku masih di siniBerlayar dengan kapal tanpa nahkoda Biarlah, aku belum ingin menepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teruntuk kalian yang pernah ada
Terima kasih pernah menjadi sumber kebahagiaanku
Aku masih di sini
Berlayar dengan kapal tanpa nahkoda
Biarlah, aku belum ingin menepi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dearest KaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang