KUMPULAN CERITA BANGTAN

MIN YOONGI AND BASKET

Minsyusyu || Min Yoongi , You || Romance || PG-15 || Imagine, Drabble

----------------------

Hari ini kamu akan menonton pertandingan basket pacarmu dan kamu sudah siap menuju gedung olahraga tempat dimana pacarmu akan bertanding.

Min Yoongi, lelaki yg telah menjalin hubungan denganmu selama beberapa bulan ini adalah lelaki yang sangat menyukai basket. Dia orang yang sangat keren ketika bermain basket, tapi kesehariannya dia hanya mahasiswa yg suka tidur di kelas. Banyak perempuan menggilainya tapi hanya kamu yg bisa membuatnya jatuh cinta. Ya, hanya kamu.

Sesampainya di gedung olahraga, kamu pun mulai duduk ditempat yg telah disediakan. Suasana disana ramai karena sebentar lagi pertandingan akan dimulai. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan persahabatan antar universitas dimana tim basket yang mana Yoongi menjadi kaptennya bernama Gangnam Lakers akan melawan tim basket Busan.

Kamu pun mencari-cari sosok Yoongi dan dia sedang melakukan pemanasan. Kamu pun tersenyum melihatnya dan seketika itu yoongi pun menoleh ke arahmu dan mengeluarkan senyuman manisnya.

Pertandingan pun dimulai, dan seperti biasa y
Yoongi selalu menunjukkan skill basket yg luar biasa dan dia berhasil mencetak beberapa poin. Suasana pun semakin panas karna antar tim saling kejar-kejaran poin. teriakan dukungan pun membahana di dlm gedung tersebut.

"MIN YOONGIIII MIN YOONGIIII AAAAAAA" Begitulah teriakan dari fans-fans Min Yoongi, teriakanmu bahkan tenggelam diantara suara-suara gadis tersebut.

Tiba-tiba kamu merasakan ada yg aneh dari Yoongi, dia seperti kehilangan keseimbangan dan dia terjatuh ketika tim lawan dengan sengaja mendorongnya.

Kamu pun mulai terlihat khawatir dan semenit kemudian bernapas lega ketika Yoongi bisa melanjutkan permainan hingga selesai.

Pertandingan pun telah usai dengan kemenangan tim Yoongi yg berhasil meraih medali emas.

Kamu pun beranjak dr tempat duduk dan ingin menghampiri yoongi, tapi kamu tertegun ketika melihat sekumpulan gadis-gadis yg memberikan semacam hadiah dan Yoongi mengambilnya sambil tersenyum manis.

"Huh, apa-apaan itu tersenyum manis dan berlagak keren didepan cewek-cewek "Gumam mu sambil cemberut.

Gadis-gadis tersebut pun pulang dan kini suasana di dalam gedung olahraga sudah sepi dan hanya ada kamu dan Yoongi. Kamu pun duduk menghampiri Yoongi yg sedang meminum air mineral.

"Oppa, gwenchana? aku lihat tadi oppa jatuh. Apa kaki Oppa sakit?" Tanyamu sembari duduk disamping Yoongi.

"Oh, tadi kaki ku hanya sedikit kram" Jawabnya datar.

"Kram? dibagian mana?"

"Disini," Kata Yoongi sambil menunjuk pahanya.

"Ohh.. eumm apa masih kram?" Tanyamu ragu-ragu.

"Ya,"

"Eumm.. boleh aku pijitin?"

"Ya bolehlah, kamu kan pacarku,"

Kamu pun mulai memijat paha Yoongi. Yoongi pun memperhatikan wajahmu yang sangat serius. Kamu yg ditatap begitu oleh Yoongi merasa gugup dan salah tingkah. Tiba tiba Yoongi mengalungkan medalinya ke lehermu, kamu pun kaget.

"Oppa, wae?" Tanyamu bingung.

"Medali ini untukmu,"

"Hah? ini kan medali Oppa, kenapa ngasih ke aku?"

Kamu pun ingin mengembalikan medalinya tapi tanganmu tiba-tiba ditahan oleh Yoongi.

"Yak, sudah kubilang medali ini untukmu !"

Kamu langsung terdiam.

"Terima kasih (Y/N) selama ini kamu selalu ada untukku, selalu mendukung ku, dan semua yg telah kamu lakukan terhadapku, aku bahkan gak punya waktu untuk kencan dengan mu dan aku hanya sibuk sama urusan ku sendiri. Aku minta maaf, " Yoongi berkata sambil menatapmu penuh harap.

"Oppa, kau tahu, itu kalimat terpanjang yg pernah ku dengar darimu," Katamu sambil tersenyum.

"Aku serius tau!" Ucap Yoongi kesal. Kamu tersenyum karena kamu sangat menyukai saat Yoongi cemberut seperti itu.

"Iya Oppa. Oppa tak perlu minta maaf. Hanya melihat Oppa saja aku sudah merasa bahagia." Katamu sambil mengeluarkan senyuman termanismu yang kau punya.

"Benarkah? ya maka dari itu aku ngasih medali ini ke kamu sebagai ungkapan terimakasihku karna kamu selalu ada disisiku."

"Ne, oppa. Aku juga berterimakasih"

"Saranghae, baby."

"Nado saranghae, oppa "

Kemudian Yoongi perlahan mendekatkan wajahnya ke wajahmu, dan mendaratkan ciuman manisnya dibibirmu.

-END-