ALL OF SUDDEN

533 36 0
                                    

Minsyusyu || Min Yoongi, Kim Hana (OC), Kim Taehyung || Friendship, Romance || PG-15 || Oneshoot

++++++++++++++++++++++++++

Hana's POV

Pagi yang cerah menyinari kota Seoul, Aku tengah berlari tergesa-gesa menuju halte bus yang tidak begitu jauh dari rumahku. Sesampainya di halte tersebut, aku menghampiri seorang namja berambut blonde yang sedang berdiri sambil memainkan handphonenya.

"Astaga hampir saja aku telat. Untunglah busnya belum datang kan?" tanyaku pada lelaki berambut blonde itu.

"Mm."

"Yoongi Oppa, selalu saja jika aku kesiangan pasti oppa akan pergi duluan ke halte. Kenapa oppa tidak menungguku? " kataku seraya mengerucutkan bibir.

"Aku tidak ingin terlambat hanya gara gara kau, Hana-ya."

"Ck, dasar. Oppa tahu, aku kesiangan karena semalam aku mengerjakan tugas hingga pukul 2 dini hari dan aku lupa pasang alarm."

"Oh." Kata Yoongi dengan wajah datar.

"Mwoya? Hanya 'oh'? Dasar Manusia Es batu !"

Tiba-tiba bus datang, aku dan Yoongi pun masuk kedalam bus tersebut dan duduk di kursi belakang. Yoongi duduk didekat jendela dan aku disebelahnya. Kulihat dia mengeluarkan earphone dan memasangkannya ketelinganya.

"Oppa dengar lagu apa? Aku boleh dengar tidak?" Aku pun ingin mengambil earphonenya dan seketika itu tanganku langsung di tepis olehnya.

"Andwae !"

"Huh, pelit sekali sih" Gerutu ku sambil memalingkan wajah.

Aku sangat lelah menghadapi sahabatku yang satu ini. Ya, Min Yoongi adalah sahabatku sekaligus tetanggaku sejak kami duduk dibangku SMA hingga sekarang kami kuliah walaupun kami berbeda jurusan. Memang, kami tidak seumuran. Aku lebih muda 2 tahun darinya. Ya, bisa dikatakan dia adalah seniorku. Dia orang yang pendiam, bahkan sangat dingin terhadap orang lain. Dia sangat cuek dengan keadaan sekitar dan asyik dengan dunianya sendiri. Tapi anehnya kenapa aku sangat nyaman bersahabat dengannya? Apa karna dia tampan? Tidak, menurutku dia tidak terlau tampan. Masih lebih tampan temanku yang bernama Kim Taehyung dibanding dia.

Aku memperhatikan wajahnya yang sedang menatap luar jendela. 'Dilihat dari sisi ini ternyata Yoongi oppa manis juga' pikirku. Ya, dia manis, itu yang membuatku tidak bosan menatap wajahnya. Kulitnya putih, rambutnya pun hampir sama dengan kulitnya. Matanya sipit namun indah.

Ketika aku tengah asyik menatapnya betapa kagetnya aku ketika dia tiba-tiba menatap ke arahku. Mata kami pun saling bertemu. Aku menatap manik matanya dan entah mengapa jantungku berdebar-debar ketika yoongi menatapku seperti itu.

"Kau kenapa?" tanyanya.

"Ah... aniya.. gwenchana oppa." Kataku tersenyum salah tingkah.

Tidak berapa lama, Bus yang kami tumpangi berhenti. Aku dan yoongi pun turun. Kami berjalan menuju gedung kampus kami. Di perjalanan...

"Yoongi oppa, nanti sore aku ada les piano, kau mau tidak mengantarku ke tempat les? Aku malas pergi sendirian."

"Aku sibuk"

"Sibuk ? Ayolah oppa... sekaliiii sajaaa oppa nganterin aku yah yahhh.. bbuing bbuing" kataku sambil ber-aegyo.

"Hentikan aegyo mu itu, kau sama sekali tidak imut hana-ya"

"Mworago?? Aish jinjja.. Kalau begitu, oppa jemput aku aja ya.... jebal oppa"

"Sudah kubilang aku sibuk. Kau tak mengerti hah??"

KUMPULAN CERITA BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang