part 10

818 56 5
                                    

Setelah beberapa saat lamanya Billy hanya terdiam, ia bingung harus menjawab apa, di satu sisi ia memang sangat menyukai audi tapi di sisi lain ia gengsi untuk mengungkapkan isi hatinya kepada audi.

Audi: " hey.. lo kok diam lagi sih?"(tanya audi kepada Billy)

Kemudian audi pun berinisiatip untuk mendekatkan lagi tubuhnya kepada Billy sampai akhirnya jarak diantara mereka sangatlah dekat sehingga audi bisa merasakan deru napas Billy yang tidak beraturan.

Billy: " audi, gu..e, gue....."
Audi: " ehm... lo kenapa??" (Tanya audi sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah Billy)

Billy kelihatan sangat gugup sampai akhirnya ia memutuskan untuk menutup matanya, melihat hal itu audi berusaha untuk menahan tawanya.

Ganteng2 kok begok sih, mau aja gue kadalin... lagian nih ya siapa juga yang mau nyium dia, liat aja tu mukanya lucu banget, tu mata kenapa juga pake di tutupin segala. (Batin audi)

Audi: " eh... lo kenapa nutupin mata segala, emangnya lo kira gue mau ngapain?? Pasti lo berpikiran yang aneh2 iya kan?"
Kemudian audi ingin menjauh dari Billy, namun tiba2 Billy menarik lengan audi, sehingga audi kembali menghadap ke arah Billy.

Billy: " kalau iya kenapa?? Emangnya nggak boleh kalau gue berpikiran yang aneh2."
(Sambil menatap audi dengan lembut).
Audi: " maksud lo?"
Billy: " maksud gue..."
Billy Lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah audi, Kemudian ia langsung mengecup bibir audi dengan lembut.
Audi hanya diam terpaku saat Billy mencium bibirnya, ia merasakan ada yang aneh dalam dirinya, ia juga merasakan tubuhnya bagaikan kesetrum oleh aliran listrik, Kemudian ia pun memegang dadanya,

Deg, Deg, Deg, Deg,....!!
Jantung audi berpacu dengan cepat, lalu ia pun bertanya di dalam hati
"Ada apa dengan gue, nggak.. nggak mungkin.... jangan bilang kalau gue suka sama nih cowok, bisa ancur nih reputasi gue..
tapi... ya udah deh, buat apa juga gue pikirin, bodo amat.. yang penting gue nikmatin aja nih bibir cowok, lagian gue juga udah lama nggak ngerasain ciuman sama cowok, sambil tertawa dalam hati."

Setelah cukup lama mereka berciuman, akhirnya mereka pun melepaskan diri mereka masing2.

Billy: " audi, ma'afin gue.. gue nggak bermak-"
(Kemudian kata2 Billy terpotong oleh audi)
Audi: " ya udah, nggak apa2 kok, santai aja kali." (Jawab audi dengan ekspresi datar).
Billy: " Audi... sebenarnya gue mau bilang sesuatu sama lo"
Audi: " lo mau bilang apa?? (Tanya Audi sambil tersenyum).

"Dia ko senyum2 gtu sih sama gue, jangan2 Dia tau lagi apa yang mau gue bilang ke dia."(Tanya Billy dalam hati).

Billy: " audi... gue... boleh minta minum nggak??
Audi: " ha'... lo pergi aja ke dapur minta sama bik mi2n. (jawab audi datar)
Billy: " nggak ah, gue maunya sama lo, lo mau ya temenin gue ambil minum, ya ya ya... (pujuk Billy sambil memegang tangan audi).

"Aduh nih cowok manja banget sih. (batin audi)

Audi: " lo ambil aja sendiri, anggap aja ini rumah lo."
Billy: " tega banget sih lo sama gue, emang lo nggak kasian ya liat gue keausan."
Audi: " iya.. iya.. manja banget sih jadi orang, tunggu dulu sebentar gue panggilin bik mi2n."
Billy: " makasih ya sayang... ups gue kelepasan lagi."
Audi: " ha'.. lo tadi ngomong apa gue nggak denger.??
Billy: " nggak.. gue nggak ngomong apa2 kok, hehehe...😁."
(Jawab Billy dengan salting).

Kemudian audi menuju tempat telpon yang ada di samping ranjangnya, setelah itu ia memencet angka 2 yang langsung tersambung ke telpon dapurnya.

Tut.. tutt.. (terdengar bunyi dering telpon yang ada dapur)

Bik mimin: " ada apa non?"
Audi: " bik tolong bikinin gue jus donk 2 ya bik, anterin ke kamar gue."
Bik: " sip non bibik bikinin, tunggu sebentar ya non."
Audi: " oke, GPL ya bik, eh tunggu dulu bik, tolong bawain gue roti juga ya isi selai strobery sama coklat ya bik."
Bik mi2n: " siap non."
Kemudian telpon pun terputus.

" sorry ya gue jadi ngerepotin lo, padahal gue tadi niatnya bukan mau minta minum, sebenarnya gue mau bilang kalau gue suka sama lo, nggak tau kenapa gue gengsi mau bilang itu sama dia. (Batin Billy).

Setelah beberapa saat mereka hanya terdiam tanpa kata sambil menatap satu sama lain, sampai akhirnya terdengarlah bunyi ketokan dari pintu kamar audi.

Tok.. Tok.. Tok..
Bik mi2n: " Permisi non.. ini jusnya sama rotinya udah ada."
Audi: " iya, masuk aja bik, nggak di kunci kok pintunya."
Bik mi2n: " ini non.. mau di taruh dimana non??
Audi: " taruh aja di atas meja itu bik."
Bik mi2n: " oke non, udah bibik taruh, kalau begitu bibik permisi dulu ya non.
Audi: " iya.
Billy: " sorry ya gue udah ngerepotin lo."
Audi: " emang.. lo itu udah nyusahin gue tau nggak.
Billy: " ya udah deh, kalau gitu gue pulang aja. (Sambil berjalan mendekati pintu kamar audi)
Audi: " eh.. tunggu, gitu aja ngambek, sini duduk dulu, katanya tadi haus."




Tbc

Sorry kalau ceritanya gaje 😅

Jangan lupa vote Dan comennya ya, thanks.. happy reading & see u next time guys..😘😘









Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang